12. Real Mision

1.6K 214 36
                                    

Setelah memutuskan untuk bertemu lagi di tempat yang sama saat mereka bertemu kemarin. Akhirnya mereka sampai, tidak ada yang mereka bicarakan saat awal mereka bertemu, tapi Jihyo dan teman-teman nya menatap tajam kearah BangChan dan pria lainnya.

"Kenapa kalian tiba-tiba meminta ingin bertemu?" tanya Chan.

"Kami memimpikan apa yang kalian katakan kemarin" ucap Jihyo.

"Jadi sekarang kalian percaya pada kami?" ucap Woojin.

"Sulit untuk dipercaya. Karena kami benar-benar tidak tahu apa yang terjadi, kenapa kita ada di sana. Kita benar-benar tidak mengerti" jelas Jihyo.

"Kami juga tidak mengerti, tapi dunia itu nyata" ucap Changbin.

"Seorang ilmuwan?" terka Ryujin membuat yang lain menoleh kearah nya.

"Apa maksudmu?" tanya Han.

"Kalian ingat sebelum aku dan Chaeryeong mati. Aku berpisah dari kalian. Dan aku bertemu sebelas manusia serigala di sana, mereka bilang mereka ada di sana karena seseorang yang terobsesi menjadi ilmuwan, tapi nyatanya ia gagal. Dan mereka tidak bisa keluar dari sana?" jelas Ryujin, Chan dan lain hanya mengangguk pelan.

"Kau ingat itu?" tanya Seungmin.

"Aku ingat semuanya" ucap Ryujin.

"Dan mereka masih ada di sana, karena mereka tidak tahu apa yang harus mereka lakukan, gitu?" tanya Jeongin. Ryujin hanya mengangguk.

"Sekarang masalah nya dimana dunia itu? Kita juga harus menyelamatkan mereka, mereka juga korban seperti kita kan?" tanya Chaeyoung.

"Mungkin tidak ya, gelang ini penyebabnya? Kita tidak memiliki gelang ini sebelumnya" tanya Yeji yang sibuk melihat gelang yang ia pakai.

"Mungkin juga" ucap Ryujin.

"Kami bertemu di Hutan. Kalian datang untuk menyelamatkan kita, sekarang kami dipertemukan kembali, tapi biarkan kita yang melindungi kalian. Ini dunia nyata, jika kalian mati, maka kalian akan benar-benar mati" ucap Hyunjin yang sedari tadi hanya diam. Ucapan Hyunjin berhasil membuat yang lain sedih, mereka benar-benar tidak bisa bayangkan jika sembilan wanita yang ada di hadapan mereka ini benar-benar mati.

"Kalian sudah berhasil menemukan kita di dunia nyata" ucap Ryujin menatap Hyunjin.

"Astaga bukan saatnya untuk bercinta woi" Teriak Han. Mereka semua pun tertawa terbahak-bahak menertawakan Kebucinan Hyunjin.

Saat mereka sedang diam memikirkan sesuatu, sebuah panggilan telepon terdengar dan membuat mereka menoleh kearah pemilik Handphone tersebut.

"Sebentar nenekku menelfon" ucap Ryujin, ia pun sedikit menjauh.

'Yeoboseyo halmeoni / APAH! Aku segera ke sana. Nenek jangan bergerak sedikitpun dari tempat nenek sekarang, lima belas menit aku akan sampai' ucap Ryujin mematikan sambungan telefon nya. Ia pun menghampiri teman-teman nya untuk mengambil tas dan segera pergi.

"Ryujin-ah ada apa?" tanya Lia.

"Aku harus pergi ke Gangnam. Nenekku dalam bahaya, jika terjadi sesuatu, tolong kabari aku" ucap Ryujin yang terlihat begitu tergesa-gesa dan pergi begitu saja tanpa mendengarkan respon dari teman-teman nya.

"Ryujin-ah hati-hati, kabari kami juga" Teriak Hyunjin, namun tidak ada respon apapun dari Ryujin, bahkan punggung Ryujin pun semakin menjauh.

"Kenapa aku khawatir padanya" ucap Chaeryeong.

"Kalian tahu dimana rumah Nenek Ryujin?" tanya Minho.

"Kami tidak tahu jelasnya dimana, tapi dia pernah bilang, kalau keluarga nya tinggal di sebuah Apartemen di sana" jelas Yuna.

𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭 𝐊𝐞𝐲 || 𝐒𝐭𝐫𝐚𝐲𝐤𝐢𝐝𝐬 ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang