chapter 6

17.1K 410 5
                                    

Happy reading, semoga suka ❤

RIFAI TIRTA ERLANGGA POV

Sudah empat hari kepergian elis ke lombok, sudah empat hari juga aku uring-uringan tidak jelas. Cemburu? Tidak mungkin, tidak mungkin. Tapi.. Aku tidak pernah seperti ini sebelumnya . arghhh..... Aku juga bingung, aku tidak pernah seperti ini sebelumnya, apa aku uring-uringan karna elis pergi ke luar kota bersama pria bukan cemburu tapi lebih ke khawatir terhadap sahabatnya yang pergi jauh bersama pria asing yang tidak jelas. Tapi entah kenapa, aku menjadi kesal kalau elis sedang bersama dengan julian.

Dan... saat aku dengan tidak sopannya membuka kamar elis tanpa mengetuk, disitulah aku merutuki diriku yang begitu ceroboh, aku melihat elis hanya mengenakan bra dan celana dalam saja, oh man... Aku ini normal, bohong kalau aku tidak merasakan apa-apa.

Setelah kejadian itu, entah kenapa aku merasa elis menghindariku, kenapa? Tentu dia malu bodoh, dan lebih bodohnya aku bilang, kita dulu sering mandi bersama waktu kecil. Hell waktu kecil? Tentu saja itu berbeda dengan sekarang, saat masih kecil belum punya otak kotor seperti sekarang, ya otakku sudah kotor karna elis, kalau saja bukan di rumah atau elis bukan sahabatku, sudah kupastikan kita akan berakhir di ranjang.

Apa kalian berfikir aku suka one night stand dengan cewek-cewek atau dengan mantan-mantanku? jawabannya adalah, tidak.

Meskipun aku suka bergonta ganti pacar, sekalipun aku tidak pernah menyentuh mereka, hanya sekedar berciuman, aku tidak mau terkena masalah dengan keluargaku. Tidak sedikit ada yang ingin menjatuhkan keluargaku atau hanya ingin memanfaatkan kekayaan yang keluargaku punya.

Kalau sampai aku menghamili seseorang sudah kupastikan, bang vano dan papih akan membunuhku, dan kupastikan aku hanya akan tinggal nama.

Saat elis nememuiku di club paredaise, oh god, elis sungguh sedang menguji imanku, bagaimana tidak, elus hanya memakai kaos kebesaran yang menutupi seluruh celananya seperti tidak memakai bawahan, apa elis tidak tau kalau cara berpakaiannya bisa mengundang nafsu para pria, termasuk aku.

aku melihatnya sedang mencariku, aku sengaja tidak langsung menghampirinya, bermaksud ingin mengerjainya. tapi tunggu, dia sedang di goda oleh pria brengsek sialan. Hey beraninya dia menyentuh kulit elis. Aku segera menghampirinya dan menghajar muka sialan itu tanpa ampun. Setelah puas memukulinya, aku memblacklist namanya dari tempat ini, ku yakin bang vano tidak akan marah denganku karna sudah mengusir tamu vipnya. Dia mungkin akan lebih parah dariku kalau tau elis di sentuh olehnya. Dan sudah ku pastikan bang vano akan membuatnya jatuh sampai keakar-akarnya. abangku memang sangat kejam kalau sudah menyangkut keluarganya.

Elis kubawa ke atas, ketempat ruangan milik bang vano tempat bisa ia untuk beristirahat. aku melihat tangannya memerah karna cengkraman pria bangsat itu, dan berdarah bekas cakaran. aku langsung kalap ingin sekali membunuh orang itu saat ini juga. Kalau bukan karna elis, saat ltu juga aku ingin menyeret mukanya ke aspal. Elis bilang tidak apa-apa hanya goresan saja. Tetap saja aku marah, keluargaku sangat menyayanginya tidak pernah sekalipun membuatnya seperti ini. Elis menyunggingkan senyumannya, senyuman kecil sukses membuat jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya. Ah god, apa lagi ini, aku sulit mengartikan apa yang aku rasakan saat ini.

Aku mengajaknya pulang, tapi ia menolak, dia bilang sebentar saja, saat elis berbincang dengan david, teman bang vano, aku merasakan panas, entah panas karna ruangannya atau panas melihat elis tertawa dan berbincang lepas dengan David. Dan sialanya, baby datang dengan merangkulku dari belakang, aku segera menghempaskan tangannya dari tubuhku, entah kenapa aku tidak ingin elis melihat ini. David menyuruhku berbicara di tempat lain, aku menurutinya, aku membawa baby ke lorong sepi, baby meminta balikan padaku. Haha... Aku tau akal busukmu wanita jalang, kau berselingkuh dengan rekan bisnisku, dan saat ku dengar ia bangkrut kau datang merengek minta kembali, cihh, wanita seperti ini harus ku jauhkan dari hidupku.

PASSIONATE PARTNERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang