SAD STORY [ KIM TAEHYUNG] book2.

Kata Maaf

( first... Play that music and happy reading)

' aku tidak akan pergi taetae' ah.... Aku janji.. Jika aku diadopsi nanti.  Aku akan meminta supaya calon orang tua ku juga mengajak mu.. Kau kan adikku '

Nyatanya... Itu semua omong kosong belaka kan hyung..?
Buktinya apa.?

Hari itu, kau tetap pergi, meninggalkanku yang bahkan menangisimu, meneriakkan namamu agar kau tidak pergi.

Entah kemana semua janjimu saat itu, karena yang kulihat, kau sengaja mengabaikanku.

....

Bahkan saat ini kita saling berhadapan setelah 5 tahun lamanya.
Umurmu genap 12 tahun, dan aku 9 tahun.
Kau memakai baju yang terlihat bagus hari ini, sedangkan aku, baju pun hanya satu, bahkan sudah kukenakan sejak kabur dari panti itu, benar benar perbedaan yang jauh, Iya kan?

Aku bahagia, bertemu denganmu, langkahku mendekat ingin memelukmu, menuntaskan rasa rinduku pada sosok kakakku, kim yoongi.

Ah iya.! Aku lupa, sekarang margamu Min.

"Mau apa kau disini?"
Nada itu terkesan dingin, entah mengapa aku tak melihat yoongi hyungku pada dirimu saat ini hyung.

Tapi aku tak menyerah, aku terus mendekat, walaupun tatapan matamu seakan kau....

Jijik padaku yang tak terurus ini...

Aku tau, kau tak suka aku kotor, tpi aku tetap mendekat, hendak menggapaimu, mengatakan bahwa aku kesakitan selama ini karena ingin bertemu denganmu.

Namun...

"Akhhh.....!!!"

Tubuhku terjatuh begitu keras karena doronganmu, aku tak percaya, apa ini benar kau Hyung..?

" Jangan dekati aku bodoh... Pergilah.. Kembali ke tempat itu, yang perlu kau lakukan adalah, menjadi anak manis dan menunggu seseorang yang sudi untuk mengangkat mu...!!! "

Entah mengapa kata - kata itu seolah menusukku begitu dalam.
Aku salah apa padamu, bukan kah kita kakak beradik..? Hyung tolong katakan bahwa tadi kau hanya bergurau..

Tolong dekati aku, dan berkata 'bangunlah,, maaf aku hanya bercanda.. Apa ada yang sakit...? ".

Kenapa kau diam saja Hyung...?

" Oo- ongi uungg " aku mencoba memanggilmu, meskipun aku tau kekuranganku...

" kau tidak dengar... Pergilah... Kau membuatku malu.. Bagaimana kalau orang tuaku tau, kalau aku bergaul denganmu.. SANA PERGI..!!! "

Kau sangat terlihat kesal saat aku hanya melihatmu, tidak bergerak sama sekali untuk menjauh dari mu.

Kau menarik kerah bajuku dengan kasar.

Menarikku menjauh dari kawasan rumahmu yang mewah itu. Membawa menyeberangi jalanan itu menuju gang sempit yang tak jauh dari rumahmu.

" Pergilah tae. Keadaan sudah berbeda. Aku bahagia saat ini dengan keluarga dan adikku yang lebih sempurna darimu. Tolong jangan ganggu aku. Aku muak,  selama ini aku mencoba betah untuk bersamamu, diolok banyak teman di panti hanya karena memiliki adik sepertimu.. Jadi tolong, kali ini saja jika kau memang menyayangiku, jauhi aku. Jangan lagi kau anggap dirimu adalah adikku, karena aku pun telah berusaha membuang namamu dalam daftar keluargaku.. PULANGLAH... "

Lagi.. Tangan hangat mu itu mendorongku menjauh...

" Oo ongi uung, pe uk.. A u.. indu.. uung "
(yoongi hyung, peluk.. Aku rindu hyung)