( MASA LALU) The Wound In My Heart

3.8K 342 20
                                    





Hari itu, Taehyung dan Jungkook tengah bermain di taman belakang Rumah, memainkan permainan yang biasa mereka lakukan saat waktu senggang.

Seperti bermain lego, dan menyusun para robot robor kecil mereka. Yah memang hanya permainan kecil dan tak melelahkan.
Karena Jungkook, adalah anak yang tak boleh kelelahan. Bukan tanpa alasan, hanya saja anak itu punya penyakit bawaan sejak lahir.

Satu ginjalnya tak berkerja secara normal, dan selalu mengalami masalah hingga ia diharuskan untuk rutin mengecek kondisinya tiap minggu.

" Hyungie, aku bosan... Ayo bermain disana.. Disana lebih seru.. Naik ayunan misalnya." ucapnya, memelas pada Taehyung yang masih sibuk menyusun legonya.

" Tidak Jungkook, Eomma bisa marah. Lagian kenapa dengan permainan ini? bukankan kita sudah sering memainkannya? "

" Yah karna kita sering memainkannya, aku kan jadi bosan.. Ayolah Hyungie~ sekali saja. Yah yah yah!" jungkook pun makin gencar mengeluarkan segala jurus andalannya agar Sang kakak luluh padanya.

Namun ternyata, sia - sia.

" Sekali tidak, tetap tidak.. Bagaimana jika kau kambuh lagi? Yang ada, nanti aku yang kena marah oleh Eomma " Ucap Taehyung sedikit kesal.

Jungkook pun menunduk, ia tahu jika Kakaknya selalu kena marah oleh sang ibu, saat ia kambuh. Ibunya slalu mengatai Taehyung tidak becus menjadi kakak, tidak becus menjaga Jungkook.

Melihat Jungkook berubah menjadi Murung, Taehyung juga tak tega, ia selalu berjanji untuk membuat adiknya bahagia. Tapi ia takut jika caranya membuat Sang adik bahagia malah salah, dan berakhir dengan kemarahan ibunya.

"Jungkookie __"

" Aku kan hanya ingin bermain disana setidaknya sekali saja hyung, bersamamu"

Taehyung menghela nafas, rasanya percuma berdebat dengan Jungkook jika akhirnya ia tak tega melihat adiknya sedih.

" Haahh.. Baiklah, tpi ingat, hanya sebentar oke?" Jungkook tersenyum, mengangguk antusias. Akhirnya sang kakak mengizinkannya.

Mau tak mau Taehyung ikut tersenyum saat itu

" kau pergilah bermain duluan kesana. Aku akan kedalam mencari obatmu dan beberapa cemilan untuk kita"








_____











Awalnya semua berjalan sesua keinginan. Namun ketika Taehyung Kembali, ia cukup terkejut saat mendapati Jungkook meringkuk kesakitan, dengan tangan yang sibuk mencengkram pinggul bagian kanan.

" JUNGKOOK"

Ia segera menghampiri sang adik yang sudah pucat sekaligus berkeringat, ia bingung harus bagaimana.

Hingga akhirnya ia berteriak memanggil ibu dan ayahnya, sekeras mungkin.

" Yatuhan Anakku" Seulbi datang lebih dulu, mengambil jungkook dari pangkuan Taehyung dan menghempaskan tubuh Taehyung menjauh.

" Apa yang kau lakukan Hah? Bukankah sudah kubilang untuk menjaga adikmu, apa kau tuli sialan?" bentaknya.

Taehyung menengang saat itu juga, belum pernah ia melihat sang ibu mengeluarkan kata kasar untuk nya, selama ini hanya bentakan biasa ataupun pukulan, namun kali ini, mengapa rasanya sangat sakit saat kata kasar itu ditujukan padanya.

" Eomma, Tae minta maaf, ta___

Ucapannya terpotong saat jinhyung datang.

" Jungkook kenapa? "

SAD STORY [ KIM TAEHYUNG] book2. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang