[BL Fanfict Scum Villain Self Saving System] - First Time

Chapter 8 - New Plot

Hak cipta pada cerita ini sepenuhnya milik Felixyz_Arion, karakter yang di gunakan sepenuhnya milik karya MXTX - Scum Villain Self Saving System.

Gambar di dalam cerita ini bersumber dari Google dan Pinterest.

Selamat membaca

....

********

..

Matahari kian meninggi, waktu telah mencapai tengah hari, kedua tokoh utama yang harusnya mengayomi, melindungi, dan bertanggung jawab pada kedua anak kecil, Zhijue dan Sueji, masih betah mengurung diri mereka di dalam kamarnya.

Zhijue dan Sueji ingin sekali mengetuk kamar mereka, memberi kabar kalau matahari sudah tinggi, bermaksud untuk membangunkan mereka secara halus. Namun mengingat kembali kejadian beberapa jam yang lalu, Zhijue dan Sueji mengurungkan lagi niat mereka.

Kini mereka duduk dengan tampang masam yang bercampur dengan keengganan.

"Sampai kapan kita akan menunggu mereka, ge?" Sueji berujar tidak sabaran. Kakinya bergoyang menggantung di atas tempat tidur.

Zhijue melirik sekilas gelagat Sueji dengan acuh tak acuh lalu kembali menghadap ke luar jendela, menatap langit biru cerah yang berawan. Sepertinya akan turun hujan.

"Aku tidak tahu, A-ji. Jika kau terburu-buru, kau bisa mengetuk kamar Ayah besar kembali."

Sueji yang mendapatkan balasan seperti itu langsung mendudukan tubuhnya dengan tegap.

"Aku tidak mau! Aku.... Aku takut Ayah besar akan marah nanti!" Sueji sedikit mengerang frustasi memikirkan betapa dinginnya aura sang Ayah ketika beberapa jam yang lalu mereka berdiri di depan kamar beliau. Sueji bergidik ngeri hanya dengan membayangkan apa yang terjadi dengannya bila ia nekad akan mengetuk pintu itu tadi.

Zhijue menghela nafasnya, Ia diam-diam setuju pada Sueji atas perkataannya. Ayah besar mereka mungkin saja akan mencincang mereka, lalu potongan tubuh mereka akan di sebar di dalam hutan yang penuh dengan binatang buas hanya karena mereka nekat mengganggu waktu Ayah besar berduaan dengan Dage Qinghua tadi.

Zhijue diam-diam bergidik ngeri membayangkannya.

Larut dalam imajinasi mereka yang liar, Baik Sueji dan Zhijue tersentak saat mendengar pintu kamar mereka terbuka secara tiba-tiba.

Sueji dan Zhijue langsung tersadar dan melempar pandangan mereka ke arah pintu.

Pintu itu terbuka perlahan, sosok laki-laki dengan tinggi rata-rata masuk.