Hak cipta pada cerita ini sepenuhnya milik Felixyz_Arion, karakter yang di gunakan sepenuhnya milik karya MXTX - Scum Villain Self Saving System.
Gambar di dalam cerita ini bersumber dari Google dan Pinterest.
Selamat membaca
....
********
..
Bagi Zhijue dan Sueji melihat apa yang ada di depannya adalah hal yang tidak bisa mereka bayangkan seumur hidupnya. Hidup mereka selama ini berpusat pada gubuk kecil terpencil di pinggir hutan. Mereka makan apa yang hutan sediakan, mereka minum apa yang sungai sediakan, pakaian mereka hanya berasal dari kulit tua seekor domba yang di kombinasikan dengan kulit cendana yang sudah tua dan melembut. Mereka selalu di sokong oleh alam sekitar, tidur di dalam gudang tua yang atapnya sering bocor saat hujan melanda.
Satu-satunya orang tua yang mereka tahu dan bersedia melihat mereka sesekali adalah penatua di pondok seberang. Penatua itu mengetahui perobatan, dan umurnya juga sangat tua.
Zhijue pernah mendengar Sueji mengeluh soal wajah penatua itu yang rahangnya sudah tertutup rambut putih. mengatakan bahwa, "apakah penatua itu immortal? Dia sudah sangat tua tapi kenapa belum tertidur dalam damai?" dan Zhijue menegurnya dengan tegas bahwa itu tidak sopan.
Karena hidup mereka hanya berputar pada hal-hal yang bisa di katakana sangat sederhana, mereka tidak tahu bagaimana suasana perkotaan. Mereka bermimpi untuk menepakkan kaki mereka di kota suatu hari nanti. Memperbaiki kehidupan mereka yang itu-itu saja dan mencari hal-hal yang baru demi pengalaman yang berlimpah.
Namun, kini mimpi mereka menjadi nyata.
Dage yang mereka tolong sebelumnya mengajak mereka ke kota. Dan tuan agung yang datang menjemput Dage mereka menyuruh mereka memanggilnya ayah besar. Akhirnya mereka memiliki orang tua yang ingin merawat mereka. Zhijue dan Sueji sangat senang dan bersemangat.
Saat mereka sampai di kota, tuan agung memasuki sebuah bangunan besar. Zhijue dan Sueji hanya mengikuti di belakang mereka dan sesekali melirik ke setiap sudut bangunan dengan kekaguman yang menggemaskan.
Shang Qinghua melirik keduanya dengan perasaan yang hangat. Mereka begitu lugu dan lucu. Walaupun Zhijue sedikit berharga diri tinggi dan susah untuk mengungkapkan perasaannya, Shang Qinghua tahu bahwa dia juga mengangumi bentuk bangunan ini. Sama seperti si kecil Sueji.
Shang Qinghua tidak tahan untuk tersenyum.
"Apa itu menarik? Kalian suka? Ah, kalian akan lebih suka dengan rasa makanan disini. Aku jamin!"
Shang Qinghua mengungkapkan pendapatnya layaknya karyawan restaurant yang ingin gajinya naik dengan mengait pelanggan yang sangat banyak. Mobei Jun yang mendengar ini hanya diam dan bersikap acuh tak acuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL Fanfict Scum Villain Self Saving System] - First Time
FantasySetelah ditransfer ke dalam novel buatannya sendiri, Airplane Shooting Toward the Sky, -sang novelis, merasuki salah satu tubuh pemimpin puncak di gunung Cang Qiong, yaitu Shang Qinghua dari puncak An Ding. Sang pakan Meriam yang akan mati dalam pem...