-;[8]

2.2K 245 23
                                    

Warn typo! Jgn lupa voment nya-!

|нyυnjeong|

Hari sudah malam, jeongin sedang duduk di balkon kamarnya

Lebih tepatnya, kamar ia dan hyunjin di rumah itu

Karna setiap pasangan mempunyai kamar masing masing

Jeongin menatap langit malam yang dipenuhi bintang bintang, ia jadi flashback saat masa masa ia sekolah dulu

Masa dimana ia bertemu dengan mantan suaminya, ingin tau ceritanya?

Flashback

Waktu itu jeongin sedang duduk manis di sofa ruang keluarga dengan tv yang menyala

Tiba tiba changbin datang ke ruang keluarga

"Je?"

"ada apa kak?"

"Kakak mau kerja kelompok, kamu gamau pindah ke kamar aja? Takutnya kamu malu sama temen temen kakak" ucap changbin

Jeongin hanya menganggukkan kepalanya pelan "yaudah kak, Jeje ke kamar aja deh hehe"

Changbin ikut tersenyum saat jeongin senyum ke arah dia, bisa changbin bilang kalo jeongin adalah sumber kebahagiaan dia yang pertama?

Oh jangan lupakan ibunya, ibunya dan jeongin adalah sumber kebahagiaan changbin nomor satu dan felix dia berada di urutan kedua

Meski begitu, changbin sangat-sangat menyayangi tiga orang itu

Jeongin berdiri dari duduknya sambil membawa snack yang belum habis

Dan jeongin berjalan sambil menoleh ke arah changbin "kakak! Jeje mau ke kamar kakak boleh kan!? Mau nonton tv hehee"

Changbin menoleh "iya boleh je! Eh Jeje awas!"

Jeongin kaget dengan teriakan kakaknya dan tidak sengaja menabrak seseorang didepannya

Ia kira akan terjatuh di atas lantai yang dingin itu, tapi ia tunggu beberapa detik tidak ada rasa sakit yang ia rasakan

Mencoba membuka sebelah matanya dan setelah matanya terbuka sepenuhnya jeongin terbelalak kaget

Ternyata pinggangnya ditahan oleh seseorang yang tidak lain adalah sahabat changbin

"Eh... eum... Kak? Boleh dilepasin ga?" tanya jeongin dengan tatapan mata nya lurus ke arah mata orang didepannya

"Oh eh, iya" orang itu melepaskan pegangannya di pinggang jeongin

"Iya kak, makasih ya hehe" ucap jeongin sambil tersenyum memamerkan gigi berbehel nya

Orang di depan jeongin terpesona sama sikap jeongin yang lucu

"Kak? Kakak kenapa?" jeongin melambaikan tangannya didepan wajah orang itu, yang tidak lain adalah hyunjin

"Oh, gua gapapa. Eh hp gua mana?" tanya hyunjin balik dan mencari keberadaan hp nya yang tadi ia lempar ntah ke arah mana

Jeongin juga ikut mencari "nah kak! Ini bukan? Tapi layarnya retak, pasti gara gara Jeje ya!?" ucap jeongin menatap handphone tersebut dengan tatapan sedih

"Gapapa" ucap hyunjin dan mengambil handphone nya dr tangan jeongin, mengulurkan tangannya "btw kenalin, gua Hwang hyunjin"

Jeongin mengedipkan kedua matanya "eh... Eum... Jeongin, yang jeongin. Panggil Jeje aja hehe"

[2] Verletzte Ehe Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang