Sahabat

7.6K 384 9
                                    

"Cepatlah sasuke apa yang kau tunggu. Katakan saja kau sudah menyukaiku bukan? Ayo mengaku saja!"

"Ck...Bodoh"

"Huh, dasar. Yasudah aku sama Sasori tersayangku saja"

Sakura nama gadis itu, berbalik berjalan beberapa langkah kemudian berhenti saat sosok teman semasa kecilnya itu tetap diam ditempatnya semula.

Menggembungkan pipinya kesal sakura kembali menghadap kearah pemuda yang tadi ingin ia tinggalkan. Sedangkan pemuda itu hanya mendengus berusaha menahan tawanya. Geli akan tingkah menggemaskan sakura.

"Tidak jadi pergi?"

Tanya pemuda itu sedatar mungkin seolah tak peduli pada sakura yang kembali berjalan mendekat.

"Isssh...awas loh menyesal nantinya jika aku pergi. Akan ku pastikan kau akan rindu setengah mati padaku!"

Pemuda itu hanya mengangkat alisnya menepuk kepala sakura pelan.

"Benarkah?"

"Yap. Jadi kita pacaran yaa..."

"Sakura, aku bahkan tak tertarik sama sekali denganmu yang bodoh itu"

"APA!!! Kau menyakitiku sasuke!"

Kata sakura memegang dadanya bertingkah konyol seolah-olah sedang sakit hati tak lupa dengan ekspresi lucunya yang mampu membuat sasuke berjalan menjauh menyembunyikan tawanya.

Untuk kesekian kalinya sakura sahabat bodohnya itu bertingkah lagi memanggilnya ke taman belakang untuk menyatakan cinta yang selalu ditolak olehnya tentunya.

Bukannya sasuke nama pemuda itu tak mencintai sahabatnya itu. Ia hanya menunggu waktu sampai dia yang menyatakannya dan memintanya terlebih dahulu bukan sakura. Ia juga terkejut sekaligus bahagia mengetahui perasaan sakura tapi melihat betapa lucunya sakura seperti sekarang ini maka ia memilih untuk bermain-main terlebih dahulu.

Menikmati keimutan sakura yang semakin menambah ketertatikan sasuke kepada gadis itu. Mungkin sekarang ia telah terobsesi walau tak terlihat dan tak akan ada yang tau selain dirinya sendiri dan tuhan berbeda dengan sakura yang secara terang-terangan.

Sekarang umur mereka sudah 16 tahun namun tak ada yang berubah dari persahabat mereka berdua dengan sasuke yang datar dan dingin sedangan sakura yang ceria dan penuh kelembutan. Mereka saling melengkapi.

"Sasuke tunggu aku, aku mencintaimuuuuu!"

Mendengat perkataan sakura yang sudah berjalan dibelakangnya membuatnya tersenyum lembut, betapa bahagianya hari-hari sasuke memiliki sakura disampingnya.

"Aku juga sakura"

***

"Selalu mencintaimu"

Drrrtt....drrrttt...drrrrrtt

Klik

"Bagaimana?"

"Hahhh...kau pikir negara kita ini sempit apa?! Aku bahkan belum menyampaikan apa yang ingin aku bicarakan. Bersabarlah bodoh!"

"Langsung intinya saja naruto"

"Ck...Dasar! Kami memang belum mendapatkannya tapi, kami sudah tau siapa pelakunya. Dia adalah orang terdekatmu sasuke"

"Tentu saja"

"Ahh...Sudah menduga orang yang tepat ya? Jadi apa rencana selanjutnya"

Devil Boy And Stupid GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang