"hufff..."
Untuk kesekian kalinya sakura menghembuskan nafas berusaha untuk menormalkan detak jantungnya sambil berjalan tepat Di belakang Sasuke. Kembali ia tatap punggung lebar nan tegap pemuda tampan itu. Menutup Mata sejenak kemudian menggukkan kepala sambil menyemangati dirinya sendiri.
"Bersikap seperti biasa sakura" ucapnya Dalam hati Dan tersenyum lebar berjalan lebih cepat untuk mensejajarkan dirinya dengan sasuke Yang terlihat sangat santai seakan tak terjadi apa-apa
"Aku lapar"
Mendengar ucapan sakura membuat sasuke melirik sekilas kemudian kembali menatap jalan didepannya.
"Sebentar lagi Kita sampai"
"Aku bosan makan dirumahmu"
Sasuke hanya tersenyum melihat tngkah sakura Yang sekarang sedang merajuk. Tentu sasuke tau apa Yang sedang Di inginkan gadis kesayangannya itu. Mengajaknya makan diluar sekalian mempir ketempat favouritnya untuk memperbaiki hubungan mereka Yang sedang canggung.
"Siapa Yang menyuruhmu makan dirumahku?"
"Ishhh... Ayolah akhir-akhir ini Kita jarang bersama. Masa kau menolak ajakan pacarmu sendiri"
"Kau bahkan selalu menempel denganku bagaimana bisa Kita jarang bersama"
"YAK! Yasudah kalau tidak m_"
"Ingin sekalian mampir?"
Senyum lebar langsung terparti diwajah cantik sakura mendengar tawaran sasuke. Dengan semangat ia menganggukkan kepalanya kemudian menggandeng lengan sasuke erat.
Sang empuh Yang sedang ditempeli Oleh sakura hanya tersenyum sembari mengacak-acak rambut gadisnya.
Sasuke lega Akhirnya hubungannya dengan sakura sudah tak secanggung seminggu Yang lalu, setelah mereka resmi menjadi sepasang kekasih. Ia berharap kedepannya mereka Akan baik-baik saja Dan seperti ini seterusnya.
"Aku mencintaimu"
Mendengar ucapan sasuke Yang sedang tersenyum lembut, membuat sakura mendongak mempertemuka kedua Bola mata mereka Dan saling memandangi. Hingga Akhirnya sakura berpaling terlebih dahulu menyembunyikan wajahnya Yang memerah dengan perasaan Yang sedang berbunga-bunga Di lengan sasuke.
"Seperti mimpi"
Gumam sakura Yang Masih bisa didengar Oleh sasuke. Mengeratkan pelukannya pada sakura sambil tersenyum lembut.
"Hn, mimpi Yang Indah"
Keduanya terdiam menikmati suasana menenangkan selama perjalanan mereka. Ditemani dengan pancaran sore Hari dengan ribuan warna kupu-kupu serta daun Yang tertiup angin menambah kesan tersendiri bagi dunia mereka sekarang ini.
Berharap waktu Akan berhenti Dalam hati
***
Drrtt....drrttt...drttttt
Langkah Kaki terdengar bersamaan dengan getaran ponsel dibalik saku jaket seorang pemuda. Ia nampak merogoh sakunya untuk melihat siapa gerangan Yang sedang meneleponnya.
Menatap Dalam diam nama seseorang Yang tertera Dalam Layar ponselnya kemudian Tanpa menunggu waktu lebih lama lagi ia menjawab panggilan seseorang diseberang Sana.
"Hn"
"Yoo...apa kabar sobat?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Boy And Stupid Girl
RomansaApa jadinya jika seorang pembunuh keji, dingin tanpa adanya ekspresi bertemu dengan seorang gadis bodoh, ceria dan polos.