Bab 7

1.8K 172 13
                                        

Bugh

Pukulan keras tepat mengenai pipi mulus pemuda berwajah tampan itu. ia hanya menyeringai sambil mengusap darah yang mengalir disudut bibirnya.

"Kau pikir aku takut?"

Tantang pemuda itu menatap mata hitam kelam didepannya, ia yang duduk dikursi dengan ikatan tali dikedua tangan dan kakinya tertawa terbahak membuat salah satu diantara orang-orang disekitarnya bingung.

"Coba kutebak, hmmm...kalian ini_" tawanya mereda mengangkat kepalanya yang tadi tertunduk untuk kesekian kalinya hanya sepasang mata hitam itu yang ia tatap dari beberapa orang disana. "Akatsuki" lanjutnya datar sambil menyeringai.

"Wah aku terpukau" Tepukan tangan menggema oleh pemuda pirang seolah bangga akan ucapan pemuda yang duduk terikat itu.

"Jadi tuan muda Ukata yang terhormat ini, sudah repot mencari informasi tentang kami sungguh kami sangat tersanjung" lanjut pemuda pirang itu.

keadaan kembali sunyi tak ada suara hingga akhirnya pemuda yang terikat itu tersenyum lebar menatap satu persatu orang didepannya sambil berucap.

"Naruto uzumaki, Nara shikamaru, Hyuga neji, Nagato Uzumaki, Kiba Inuzuka dan...Sasuke Uchiha sang ketua"

"merepotkan"

shikamaru yang sejak tadi diam akhirnya menguap dan bergumam kata andalannya ia berjalan mendekat kearah ukata dan menodongkan pistol tepat di kening pemuda itu.

"menjadi pembunuh bayaran hanya untuk memuaskan diri. ohiya bagaimana rasanya menjadi Psikopat?"

semua orang yang disebutkan ukata hanya diam menatap padanya shikamaru kembali menurunkan pistolnya dan menyeringai membuat ukata mengernyit bingung namun shikamaru hanya membalikkan badannya kembali ketempatnya tadi bergabung bersama temannya.

"sepertinya membunuh perlahan sangat cocok untuknya"

gumam shikamaru mendudukkan dirinya yang dibalas seringaian lebar oleh naruto. terlihat betapa antusias nya ia tidak sabar untuk melakukan kegiatan menyenangkan. sedangkan neji dan nagato hanya diam namun sangat tertarik dengan ucapan shikamaru.

"Wah sepertinya akan menyenangkan" gumam kiba ikut menyeringai lebar mengikuti naruto. semuanya kemudian menatap sasuke yang masih diam menatap ukata.

Butuh beberapa menit hingga akhirnya sasuke berjalan mendekati ukata yang menatap menantang kearah sasuke.

Tsskkk

"AKKKHHH...SIALAN!!"

Ukata hanya bisa berteriak kesakitan saat salah satu tangannya telah tertancap pisau. melirik tangannya lalu kembali ia merasakan sakit yang luar biasa saat sasuke mencabut pisau itu lalu kembali menancapkan ke tangan satunya.

para penonton menyeringai puas lalu mereka ikut bergabung menyiksa ukata. Akhirnya setelah bermenit-menit berlalu hanya teriakan menyakitkan dari ukata yang terdengar.

"Ha..ha..ha..Ughh..ohok..ohok..Sa-ku-ra-ha-ru-no" mendadak sasuke terdiam berhenti dari kegiatannya yang sedang membuat garis lurus ditubuh ukata dengan pisau ia menatap tajam ukata yang menyeringai.

"diamlah tikus!!"

ancam neji menarik rambut ukata hingga harus mendongak keatas menatap langit. dari seringaian berubah menjadi tawa jahat.

"Rasanya aku ingin menikmati tubuhnya ARRGGG...AKKHHH" teriakan kesakitan kembali ia keluarkan dengan lantang saat sasuke merobek mulut ukata. wajah sasuke memang terlihat datar saja namun aura disekitar mulai berubah drastis serta tatapannya yang seakan membunuh.

Devil Boy And Stupid GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang