Devil Boy And Stupid Girl

Bab 6

"JIDAT!"

sakura yang sedang asik bercerita kepada sasuke sambil memasuki gerbang sekolahnya menoleh kebelakang setelah mendengar namanya dipanggil. melihat siapa yang memanggilnya dengan cepat sakura tersenyum lebar dan melambaikan tangannya. ino nama gadis yang memanggil sakura. sahabatnya yang super cerewet itu berlari menghampiri pasangan sasusaku. setelah sampai ino tersenyum lima jari kearah sasuke sambil membungkukkan badannya kemudian kembali fokus kesakura

"Kau harus tau!!"

"Hm. apa?"

"Akatsuki kembali beraksi!!"

sakura membulatkan matanya terkejut. siapa sih yang tidak kenal dengan Akatsuki nama kumpulan orang-orang sadis yang anehnya tak ada satupun anggota dari akatsuki yang berhasil ditangkap bahkan wajah dari merekapun tak pernah ada yang tau. Hanya nama yang sangat terkenal akibat korbannya yang mati secara sadis. Dengan meninggalkan gambar awan merah ditubuh korban.

"Benarkah?! kau tau siapa korbannya?"

ino mengangguk, menatap sekilas sasuke yang hanya diam sambil menguap menunggu para nona-nona itu selesai.

"Karin"

"APA!!"

ino hanya mengangguk membenarkan kemudian menggandeng tangan sakura menariknya untuk mebali berjalan dan tentu saja sasuke yang ikut berjalan dibelakangnya.

"Aku kasihan sih tapi lega juga dia kan selalu menganggumu! bahkan kemarin menguncimu dalam kamar mandi dan hampir memotong rambutmu untung ada pangeran berambut ayam yang datang...hehehehe"

ino berbalik kearah sasuke sambil mengacungkan dua jarinya keata berbentuk v. membuat sasuke hanya dapat mendengus dan berbalik menatap sakura yang ternyata juga sedang menoleh menatapnya. selama perjalanan beberapa detik mereka saling menatap kemudian kembali sakura menatap lurus kedepan sedangkan sasuke hanya terdiam.

selama perjalanan hanya ino yang bercerita sedangkan sasusaku sibuk dengan pemikiran masing-masing. Diamnya sakura membuat sasuke gelisa hingga mempercepat langkahnya mensejajarkan dirinya dengan sakura.

"Ada apa?"

sakura sempat terkejut dan hal tersebut tak luput dari pandangan sasuke. dengan cepat sakura menoleh terdiam sejenak menatap kedua bola mata hitam kelam sasuke kemudian tersenyum lembut, ia menggeleng kemudian berucap

"hanya ingin mengucapkan terimakasih untuk waktu itu. dan maaf baru sekarang aku mengucapkannya"

"hn"

mereka kembali terdiam yang hebatnya tingkah kedua orang itu tak diketahui sama sekali oleh ino yang larut akan ceritanya tentang berita terkini yang sedang heboh itu.

"SAKURA-CHAN"

baik sakura, ino maupun sasuke menoleh kesamping menatap seorang pemuda pirang yang berlari sambil membentangkan kedua tangannya dan jangan lupakan wajah dengan senyuman lebarnya itu. belum sempat naruto nama pemuda itu berhasil memeluk sakura ia sudah terjatuh tepat didepan mereka bertiga dengan keadaan tidak elitnya.

"naruto kau baik-baik saja?"

"Aww...Sialan kau sasuke!"

gumam naruto berusaha berdiri dibantu oleh sakura yang berwajah khawatir, sasuke berwajah datar seperti biasa dan ino yang sudah tertawa terbahak sambil memegangi perutnya.

"apa ada yang terluka?"

tanya sakura khawatir membuat naruto menggaruk belakang kepalanya sambil cengengesan.

"Aku baik saja selama ada sakura-chan" kembali naruto akan memeluk sakura namun suara datar namun sarat akan peringatan menghentikan pergerakan naruto.