Episode 9 : Murung

5 2 0
                                    

Aku terus mencari cari delvin, di pesisir pantai sampai ke pusat kota.
Aku tetap tidak menemukannya, aku mungkin tak akan pernah menemukan nya lagi.
Aku sudah menyerah mencari nya. Aku sudah pasrah dan hanya bisa menangis di halte bis terbengkalai.

Hanya menangis dan terus menangis, bodohnya aku mengusir nya hari itu.
Dan sekarang saat aku mulai mempunyai perasaan dengan nya. Dia hilang dan mungkin tak kan pernah kembali.

"Huuhuuuu vin....aku mohon kembali vin....aku nyesel ngusir kamu...huaaa....aku mohon vin,aku udah punya perasaan ke kamu...hiks aku disini kedinginan vin aku mohon balik lagi...nggak kok aku gabakal ngusir kamu lagi aku janji!" aku. bicara sendiri di halte itu sambil menangis

Jika aku tidak menemukannya, aku akan diusir dari rumah karena tidak ada pertanggungjawaban, padahal aku tidak terkotori sekali pun.

Mungkin di episode ini akan menjadi episode terpendek di ceritaku ini.
Hingga senja tiba aku tak bisa menemukan nya, aku akan tetap diam dan menunggunya di sisi pantai, jika aku tak bisa menemukannya.

Sampai saat itu tiba...

______________________________________

Hmm author Cya penasaran kenapa ya Rara di episode ini nggak cerita panjang lebar, singkat banget.

Hehe maafin author Cya ya kalo salah, Lagi gaada ide keknya, dasar!  ^_^

-Cya

He's a MonsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang