Suara bell sekolah yang sangat teramat memekakkan telinga hari ini tampak tidak ada Amara saat baris berbaris hanya Vania daan teman temannya saja.
"Lil, lo lihat Amara gak!" Tanya Vania kepada Lila
"Wahh kalo itusih gue gak tau yaa, kan lo sepupunya kenapa gak Chat aja!"
"Yaa gue kira tadi si Amara pasti datang!"
"Ohh, mungkin aja telat kan!"
"Ehm mungkin ya!"Hanya sekitar 15 menit baris berbaris tak lama kemudian murid kelas XI.ips segera masuk kedalam kelas tampak Amara sudah duduk di kelasnya sambil tersenyum senyum.
"Ya ampun Amara gue kira lo gak sekolah"ucap Vania
"Datang donkk"
"Tapi kenapa lo gak ikut Baris?"
"Tadi gue tuhh, datangnya pas mau mulai baris andd gue kebelet PUP" jawab Amara sambil trkekeh
"Pasti tangan Lo bau TAI!"
"Mau ciumm"
"Au ahh, ehh Amara semalam kan gue pergi tuh ya ke party tau gak gue ketemu ksiapa!"
"Siapa?"
" Dave! Sumpahhh ganteng banget gilakk"
"Seriuslyy"
"Iya seriuss"
"Lo dapet No Hp atau nama Ig nya gak Van!"
"Gue sihh cuma dapat No hp nya?"
"Bagi dundd!"
"Enak aja, nanti kalo mau?"
"Siap bossquee!"Waktu terasa sangat cepat bu Paira sudah meninggalkan kelas yang artinya bell istirahatpun berbunyi. Seluruh siswa sibuk memasan makanan
"Lo mau pesan apa?" Tanya Vania kepada Amara
"Siomay aja sama es teh"
Sembari menunggu Vania memesan makan Amara pun kagett karena Vino gabriel duduk di hadapannya
"Vania mana?" Tanya Vino sambil menatap wajah Amara
"Lagi mesen makanan. Emang napa!"
"Gak, nanya doank!"
"Nanya doank atau mau MODUS!" Jawab Amara sambil tersenyum Licik
"Sekalian! Gue gabungya!"
"Tanya nohh ama HONEYY Vania!"
Hanya selang beberapa menit Vania sudah membawa dua piring yang berisi Siomay. Muka Vania tampak biasa saja ia tidak menghiraukan kehadiran Vino.
"Haii!" Tanya Vino kepada Vania
"Nih Makan lo, es tehnya entar lagi datang di antar mang Jaja!"
"Ada yang di kacangin nihh!" Jawab Amara dengan cetus sambil melirik Vino
"Siapa?" Jawab Vania dengan polosnya
"Kanan liat kanan!"
"Haiii! Gue gabung yaa!" Ucap Vino sambil tersenyum
"Lo ngapain pake acara duduk di sini ntar Lessa marah!" Cetus Vania
"Ihh apaan sih!"
"Ehh Vin, hubungan lo ama Lessa ngapain sih?" Tanya Amara
"Gue hah, gue gak ada hubungan apa apa sama Lessa!"
"Lo tuhh tipe cowok gak peka yahh! Setiap kali gue ketemu lo berpapas papasan sama Lessa si lessa selalu ngodein lo?"
"Gue sebenarnya Ngeh, cuma gue gak suka ama cewek kayak dia!" Jawab Vino sambil melirik Vania yang sedang mengunyah Batagor. Dari awal Vino dan Amara berbicara Vania sama sekali tidak mendengarnya malahan ia sibuk membaca Novel
"Terus sekarang lo suka ama siapa!"
"Kepoo, udah lahh gue duluan aja!"
"Byeee"
Hanya beberapa langkah baru Vino berjalan Amara sudah menanyakan sesuatu kepada Vania
"Van menurut lo Vino suka sama siapa!" Tanya Amara
"Gak tauu!" Jawabnya dengan jutek sambil membaca Novel
"Lo dari tadi gak dengar ya, gue ama Vino ngomong apa!"
"Enggak!" Jawabnya sambil melihat Bola mata Amara
"Guee paling malas kalo ngomong soal cowok pasti gini!"
"Gue males mendingan gue baca Novel!"
"Au ahh kelas yokk, darah tinggi gue lama lama!" Ucapnya sambil tegak dari kursi kantin🍃🍃🍃
Di perjalan Vania hanya melirik tempat yang di tempuhnya ia tak memperdulikan pesan di Handphone nya berbunyi.
Hanya berjarak 20 menit Vania tiba di Rumah bersama supir pribadinya yang bernana Pak Je
"Haii ma!" Ucap Vania dengan gitang
"Haii sayang!" Sambil membaca Majalah
"Tumben kok belum berangkat ke Australia!"
"Enggak, soalnya satu minggu lagi Mama mau ke Amerika!"
"Ikutt!"
"Boleh, kan lima hari lagi kamu Libur!"
"Yeeyy, emangnya kita berapa hari di sana!"
"Tiga hari cuma"
"Waaahh, kalo gitu aku mau ke kamar dulu, mau ganti baju!" Ucapnya sambil berjalan
Vania tidak tahu siapa yang mengchat nya dari tadi selama di berjalanan, ia baru membuka pesan tersebut saat ia di Kamar
"Dari siapa sihh, dari tadi Notip terus!" Ucapnya sambil mengambil Hp yang dari tadi di taruhnya di Kasur
"HAH dari Dave!" Ucapnya sambil melirik ke langit langit kamarnya.
Vania tak tahu apa isi pesan tersebut
Dave
Hai! Vania apa kabar!Belum pulang ya!!
Hanya itu pesan dari Dave tapi Vania tidak membalasny sama sekali, malahan Vania langsung membuka aplikasi lainnya karena Vania anti Chat dengan cowok
Next =>
KAMU SEDANG MEMBACA
My dream boy
Teen FictionVANIA adalah seorang gadis berparas cantik dan kaya ia adalah orang yang jutek, tetapi banyak di sukai para Lelaki