"hai dervina, aku Mimin, oh ya aku satu kelas dengan mu loh, tepatnya aku duduk di depan coke yang ceria ituh."
Terlihat seperti nya gadis ini sangat ceria, wajahnya yang gembul rambut pendek sedikit keriting, memakai jepit pink dan memakai kacamata.
"Hai juga, ehm aku mau beli makanan kamu mau ikut gak biar sekalian". Jawab dan tanya dervina.
"Boleh tuh, aku dah laper, biasa di perut dah ada acara disko". jawaban dari mimin.
Pertemuan dengan mimin membuat dervina tidak sendiri disekolah, Mimin menjadi teman dervina di hari pertama nya di sekolah dan di kelasnya.
" Der, aku ke kantin mbo sum mau beli kerupuk potato, nanti kita ketemu di sini lagi oke!". Kata Mimin kepada dervina.
" Oke, aku juga mau beli susu sama roti". Sahut dervina.
Dia pergi kekantin ujung membeli susu kotak full cream dan roti bantal isi blueberry kesukaan nya.
"Bu saya beli roti blueberry sama susu full creamnya".pesannya pada ibu kantin.
"Ini neng, semuanya enam ribu", sahut ibu kantin kepadanya.
Setelah ia membeli yang di inginkan, dervina kembali ketempat Mimin dan dia bertemu tadi.dervina menunggu Mimin,yang dari tadi tidak nongol juga.
"Huf",merasa ada yang meniup leher belakangnya.
" kok ada yang niup leher ku ya, ah mungkin perasaan ku", dervina memegang lehernya yang tertiup tadi.
"Huf"ada yang meniup lagi, dervina membalikkan badannya dan ingin mengeluarkan kejengkelan nya.
" Duar", suara keras dari seorang cowok yang mengagetkan nya.
"Aaaa", suara dervina kaget.
Sontak seketika kantin hening dan siswa siswi di kantin menatapnya.
"Hua haha ha, terkejut dia". Tertawa terbahak-bahak dari cowok tersebut yang ternyata coke .
"Eh ada apaan nih kok ketawa Lo ngangkak banget sih coke". Mimin datang dengan jajanan nya.
" Udah min ayo pergi gue sebel sama ni orang, dasar colek". Ajak dervina dengan muka kesal.
" i..iya, kita pergi, bye coke". Kata Mimin sambil melambaikan tangan nya.
" Eh bentar gue ikut".kata coke dan berlari mengikuti dervina dan Mimin.
Mereka pergi ke kelas, duduk di dekat bangku dervina sambil makan jajanannya masing masing.
" Der, Lo itu pindahan dari mana sih, terus kenapa Lo mau pindah ke sekolah ini?".Mimin bertanya pada dervina.
" Der, gue juga mau nanya, Lo dah punya pacar belum". pertanyaan ngawur dari coke yang tak habis mengganggu dervina.
" Gue pindahan dari SMA maudi dera, alasan gue pindah karena gue gak nyaman sama sekolah itu", jawaban dari dervina ke Mimin.
"Terus gue itu belum punya pacar dan gue gak mau punya pacar yang resek kayak lo". Jawaban dervina untuk coke dengan suara yang ngegas.
"Hyaa.. , kasian amat Lo cok dia gak mau punya pacar kayak lo, tapi sabar cok ada kok yang cantik, imut ,semok montok".
" Bilang aja Lo, mbohh gue gak mau punya pacar kayak lo, gue tau kok Lo semok montok tapi kaya puding bergetar, kalo mau Lo cari yang setimpal kayak lo". Ucap kata coke blak blakan.
"Parah Lo coke, Lo gak tau betapa beruntungnya yang pacaran sama gue, gue kasih makan terus, nah kalo ada yang kasar sama dia gue timpa pake bodi semok montok gue, hahaha". Sahut mimin, dengan semangatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Banyak Hal Yang Sama
Teen FictionEntah dari mana awalnya aku bertemu dengan nya, dia yang banyak mengubah sisi gelapku.