My Beloved Kitten

2

Side stories Mark

"Heeem cari kucing apa ya?"

Mark berkeliling melihat sekitar dan dia melihat seekor kucing berwarna coklat menarik perhatiannya.

Kucing itu terlihat mengintip malu-malu (namanya juga kocheng)

Kucing itu menatap Mark dengan mata polosnya dan itu berhasil membuat Mark gemas.
Mark berjalan mendekati kucing yang masih mengintip dengan tatapan penasarannya.

Meong~

"Hai"

Meong~

Kucing itu menjauhi Mark dan memilih sembunyi di sebuah boks.

"Halo tuan" sapa petugas yang menjaga.

"Eh?"

"Tuan mau menarik perhatian kucing itu?"

"I iya bisakah?"

"Ini pakai ini" kata petugas itu memberikan makanan kucing berbentuk saset pada Mark

"Eh? Ini?"

"Ini makanan kucing, cobalah"

"Ah ya terimakasi"

Mark mengambil bungkus makanan kucing itu dan mencoba memanggil kucing tadi

"Puss..."

Meong~ sahut kucing itu sambil mengintip Mark dari dalam boks.

"Sini puss aku punya apa sini lihat"

Meoooong~ kucing itu langsung melompat keluar dari boks lalu lari dengan kaki pendeknya menuju Mark.

Mark tersenyum senang saat melihat itu, saat sampai kucing itu lalu menjilati bungkus makanan kucing dari tangan Mark.

Gak melewatkan kesempatan itu Mark lalu menggendong kucing itu kedalam dekapannya.

                     ****🐱🐱🐱****

Sedangkan Jeno dia sedang melihat-lihat kucing sama seperti chenle dan Mark.

Jeno sebenarnya alergi pada kucing tapi dia sangat suka kucing menurut Jeno mereka sangat menggemaskan dengan tingkah lucu mereka.

Lalu Jeno berjalan menyusuri tempat itu tapi dia merasa ada yang sedang mengelus kakinya.

"Eh?"

Meong~

"Hallo kitten"

Eong~

Kucing putih itu menggosokkan badannya sambil menggoyangkan ekornya menggoda Jeno.

"Aaw kau sedang menggodaku ya?"
Tanya Jeno lalu dia berjongkok dan mengangkat kucing putih itu.

"Uwu utututu" Jeno lalu menggosokkan hidungnya di wajah kucing putih itu saking gemasnya.

"Hatchi!"

Ngeong!

"Eh eh? Mau kemana kitten? Sini"

Meong!

Kucing itu pergi dari dekapan Jeno.

Jeno mengejar kucing putih itu lalu menangkapnya kemudian dia angkat kedalam dekapannya.

"Hey maafkan aku ya tadi alergiku kambuh jangan ngambek ya utututu ayo kita pulang" kata Jeno lalu pergi menuju meja kasir dan disana sudah ada Mark dengan seekor kucing yang sibuk dengan makanan yang ada di tangan Mark.

Lalu disusul chenle dengan kucing berwarna abu-abu.

Mereka kembali kerumah dengan banyak barang keperluan para kucing.