Bosen adalah hal yang ada di kepala jiji sekarang kenapa?
Ya gimana mau gak bosen? Kalau sekarang itu jam sekolah chenle yang artinya chenle gak ada di dalam pengawasan jisung
Meoooow
Sret grrrt sret sret
Mau tau suara apa itu?
Itu suara jiji yang lagi ngegarukin sofa ruang tamu rumah mewah itu.
Di temani haechan yang lagi goleran di sofa yang lagi jisung garukin sedangkan Nana dia lagi sibuk nonton tv
Iya sengaja Jeno hidupkan tv-nya biar si Nana bisa anteng tanpa nempelin Jeno terus kemana-mana.
"Haaaah bosen" keluh jisung setelah berubah jadi manusia.
"Aku juga huft di dapur ada makanan gak ya?" Gumam haechan
"Ck! Nanaya..."
Nyaw?! (Apa?!)
"Nana gak bosen?"
"Bener tuh gak bosen apa mantengin tv? Mending masakin aku makanan"
Nyaw nyaw nyaw (enggak dramanya lagi seru jangan ganggu)
"Iiiih Nana haechanie lapar masakkin chanie ramyeon dooong"
Hiiiis Meeeeeong! (Hiiiiiis enggak mau!)
"Ih Nana gitu aja ngegas gak seru ih!" Ini haechan yang kesel niatnya makan gak kesampean trus dia balik badan ngadep sandaran sofa.
"Nana Hyung"
Nyaw?! (Apaan sih?!)
"Boseeen...."
Nyaw? weeeeong nyaw (bosen? Sini nonton drama bareng Nana aja)
"Aaaah gak mau gak seru"
Nyaw nyaw nyaw (yaudah sih)
Nyaw ngeong ngweeeeong!
Nyaw nyaw nyaw
Ngweeeeeeong!!!
Nana ribut karena drama yang dia tonton membuatnya kesal dan menggerak gerakkan cakarnya seolah itu bisa membuat para pemain tercakar oleh cakar mungilnya
"Nana Hyung berisik!" Jisung kesel karena Nana terus ngomentarin tayangan drama yang ada di tv.
Ngweeeeong!!!
"Aish!"
Akhirnya jisung pergi ke kamar chenle, disana jisung mengelilingi kamar itu melihat lihat foto masa kecil trio Lee itu.
"Hehehe lele sudah imut sejak lahir ya?"
"Aigooo imut sekali...." Jisung mengambil foto itu sambil di perhatikan baik-baik.
"Astaga lemak dipipinya kenapa masih nempel sampe sekarang sih? Aiguuu..."
Puas jisung lihat foto chenle dia berubah haluan ke ruang pakaian chenle disana dia bisa lihat di tengah ruangan ada sebuah meja kaca yang berisi banyak sekali aksesoris mulai jejeran Apple watch, gelang, kalung, cincin sampai anting pun ada.
Jisung terlihat tergoda sama anting-anting itu tapi dia ragu kan kupingnya gak ada lubangnya gimana mau pakenya?
Jisung bosan dengan ruangan itu dan kembali ke ruang tamu ngumpul bareng yang lain.
Gak lama datenglah Jeno barengan dengan chenle, karena jam pulang kuliah Jeno sama dengan jam pulang chenle.
"Kami pulang..."
Jisung yang denger suara chenle otomatis lari ke arah chenle dan jinsung mulai menarik lengan chenle menuju kamar chenle.
"Lele ya...."
"Apa jisung ah? Yah kenapa kau nenarikku?! Hei pelan-pelan saja jisung"
Sampai di kamar chenle jisung menariknya ke arah ruang pakaian chenle.
"Apa jisung ah?"
"Mau itu gimana pakenya?" Tanya jisung sambil nunjuk ke arah anting yang dia liat tadi.
"Oh..."
Greeek
"Ini?" Kata chenle nunjukin anting yang ada di tangannya di bales anggukan jisung.
"Sini" chenle narik lengan jisung kearah cermin dan chenle membuka pengait magnet dari anting itu.
"Ini Lo caranya... Buka kaya gini terus..."
Chenle ngarahin antingnya ke telinga jisung terus dia capit telinga jisung dengan antingnya."Nah selesai udah deh" kata chenle dengan senyum puasnya.
"Gimana? Bagus kan?"
"Heeem iya aku jadi makin ganteng hehehe"
Chenle be like
'
Iya in biar cepet'
"Hehehe aku pakai dulu ya lele imut"
Habis itu jisung ngacir keluar kamar chenle be like
"Mau di anjingin tapi dia kucing... Serba salah emang gue"
Tbc
Hehehe maaf dengan ketidak jelasan ff ini mau di bawa kemana
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Kitten
Fantasy"loh kamu? Siapa? Kok bisa disini?" -chenle "Hai aku jisung biasa di panggil jiji aku kucing mu" -jisung "What?!"- Mark "Halo markeu Hyung" - haechan "Kok? Haduh kepalaku" -jeno "Hai Nono aku jaemin kucingmu Nana" -jaemin "Chenle aku lapar...."-jisu...