—
"Kalau kamu satu divisi sama dia, gimana?" tanya Gendis pada salah satu sahabat baiknya yang tengah menyantap makan siang di kantin kampus saat itu.
Vivi namanya. Gadis bertubuh mungil dengan rambut gelombang panjang hampir sepinggang dan paras ayu yang digandrungi oleh beberapa kakak tingkat atau juniornya di intansi pendidikan yang menaungi kegiatan belajarnya saat ini.
Perempuan itu cuek. Masih tetap makan tanpa mengindahkan pertanyaan sahabatnya yang sekarang tengah jengkel menunggu jawaban.
Tiba-tiba kantin yang tadinya ramai sekarang punya satu sudut yang menarik perhatian. Vivi sudah tau siapa yang datang.
Tentu tau.
Karena dulu dia pernah menjadi pusat dari perhatian itu juga.
"Tuh, cowok kamu dateng." kata Gendis meledek Vivi yang sekarang berhenti makan karena tiba-tiba nafsu makannya hilang.
"Ayo pergi." ajak Vivi sambil mengambil tasnya dan beranjak dari kursi.
Gendis cepat-cepat mengambil tasnya dan mengikuti kemana Vivi pergi.
Huh, sahabatnya itu benar-benar menyebalkan. Tapi, mengapa dia betah? Batinnya.
"Vivi!" teriak seorang yang benar-benar dihafal betul suaranya oleh Vivi.
Gadis itu berhenti berjalan, menoleh ke sumber suara dengan tampangnya yang super duper tidak enak dipandang. "Ada apa?"
"Nanti kesekertariat barengan ya?!" teriak laki-laki itu membuat seisi kantin menjadi super riuh.
"Gak hafal jalan kampus sendiri?" ketusnya sambil kembali berjalan tanpa menghiraukan tawa yang dihasilkan oleh teman-teman Raden saat itu.
---
Suara riuh tak dihiraukan oleh Vivi yang duduk di barisan pojok ruangan. Seseorang datang menghampirinya. Dipanggil namanya. Dan perempuan itu tidak mendongak.
Laki-laki bernama depan Raden itu menghela nafasnya panjang, "Vi, kenapa sih kamu ngehindarin aku terus?"
"Kalau gak ada yang perlu dibicarain mending kamu duduk aja deh," kata Vivi menanggapi. "Merusak pemandangan mataku."
"Jangan judes-judes, Vi," balas Raden menanggapi Vivi, "Nanti naksir."
"Sudah pernah." jawab perempuan itu.
Tak berselang waktu lama, ketua pelaksana acara masuk ke dalam ruangan forum. Hari ini mereka mendapat agenda perkenalan. Bisa dibilang rata-rata disana sudah duduk mahasiswa baru yang sama sekali tidak dikenali Vivi.
KAMU SEDANG MEMBACA
P A N G G U N G
Teen Fiction[✔️] Telah dibuka perekrutan anggota panitia acara kampus. Pegelaran acara terbesar setiap tahun yang selalu ditunggu-tunggu mahasiswa akan segera hadir ke hadapan kalian. Daftarkan dirimu segera dan ku tunggu kalian di balik panggung. *** Rendra da...