"Leo mau tidur disamping mama"-leo
"Ga, Lea yang harus tidur disamping mama"-lea
"Leo"
"Lea"
Jimin dan Xia hanya terduduk di atas sofa sambil melihat anak nya yang masih ribut karena ingin tidur di samping xia
"Udah papa aja yang di samping mama, gimana?"-jimin
"Ga boleh!"-serentak mereka berdua
"Lah kenapa ga boleh, kan papa juga mau sama mama"-jimin
"Ga boleh, papa udah gede ga boleh deket sama mama"-leo
"Kata siapa?"-jimin
"Udah udah kalian ya ribut aja"-xia mei sambil keluar dari kamar
"Hayo loh mama marah, kalian sih"-jimin
Jimin berjalan nyamperin mereka berdua
"Hm, kalian mau punya adek bayi ga?"-jimin
"Mau pa"-serentak
"Nah kalau kalian mau, kalian tidur di kamar kalian masing-masing. Biar mama sama papa bikin dulu adek bayi nya"-jimin
"Emang bikin nya pake pa?"-lea
"Pake tepung"-jimin
Leo dan Lea mulai berbisik untuk mengambil keputusan mereka.
"Iya, Lea leo pindah dikamar masing-masing, tapi janji harus ada adek bayinya?"-lea sambil ngeluarkan jari kelingking nya
"Janji"-bales Jimin
~
Saat mereka berdua keluar dari kamar, Jimin sudah menunggu xia yang masih berada di bawah
Dan sangat kesel, Jimin keluar dari kamar dan melihat Xia dari atas. Tapi? Tidak ada dia
Jimin langsung berlari mencari xia, dari kabar satu ke kamar lain nya.
Dan ternyata?
Ia ada, di dapur
Entah sedang apa ia, jimin yang melihatnya langsung memeluk nya dari belakang
"Dari mana saja kau"-jimin
"Aku disini saja, tidak kemana mana"-xia mei
Jimin melihat apa yang sedang Xia mei masak, dan ia memasak soup kacang... Dan wanginya sama seperti yang pernah ibu nya buat
"Terimakasih"-jimin
"Untuk apa berterimakasih, inikan memang harus ku lakukan untuk mu"-xia mei
Xia mei mematikan kompor nya, dan menuangkan nya di sebuah mangkok yang di sediakan untuk Jimin
Jimin mengecup leher istri nya, dan meninggalkan bekas biru disamakan
"Jimin hentikan nanti ada yang liat"-xia mei
Jimin mengehentikan kegiatan nya, dan langsung menyantap buburnya
~
Jimin memulai melakukan aktivitas olahraga malam merasa Xia meiDan membuat satu ruangan berisi desahan mereka berdua...untuk saja kamar mereka kedap suara
"Akhhh i gonna jimhhhh"-xia
"Together sayanghhh"-jimin
Ahhhhh
Jimin ambruk diatasi tubuh xia
"Aku mencintaimu"-jimin sambil mengecup sekilas bibir Xia
Dan mereka berdua tertidur dengan penis Jimin yang masih berada di vagina milik Xia
~
Esok..
Xia Mei sudah membuat mata nya terlebih dahulu, karena ia merasakan sakit dibawah
Perlahan Xia melepaskan milik Jimin dari nya
Dan membuat Jimin terbangun..
"Morning honey"-jimin langsung memeluknya dari belakang dan menciumi leher istrinya itu
"Morning too"-xia mei
"Jimin?"-xia mei memanggil Jimin
"Hm, kenapa?"-jimin sambil menaruh dagu nya di pundak Xia
"Bantu aku untuk ke kamar mandi, bawah ku terasa sakit membuat susah untuk bangun"-xia mei
"Ya, sakit karena kau sudah lama tidak melakukan itu"-jimin
"Mana mungkin, Jimin ayo bantu aku"-xia mei
"Morning sex dulu honey"rayu nya
"Kau gila? ini saja masih sakit. Apa kau ingin membuat ku tidak bisa jalan untuk beberapa saat?"-xia mei
"Ywdh sana kekamar mandi sendiri"-jimin sambil kembali menidurkan tubuh nya.
Karena Jimin ngambek karena Xia menolak ajakan nya.. Xia berjalan pelan dan perlahan untuk pergi ke kamar mandi
~
Sesudah mereka selesai ia berdua langsung ke bawah untuk sarapan
"Papa anter leo ya ke sekolah"-leo
"Iya sayang, nanti papa anter. Udah sarapan aja dulu yang banyak ya"-jimin
Jimin memegang tangan Xia Mei yang berada di meja, dan menatap nya sebari makan
"Nona, tuan ayo berangkat sekolah. Jemputan nya sudah sampai"-maid
Leo dan Lea segera mengambil tas dan tempat makan mereka
Dan berpamitan kepada Xia mei dan Jimin
~
"Ada jadwal apa kau hari ini sayang?-xia mei"Hmm, tidak ada. Ada apa?"-jimin
"Tidak tidak"-xia mei
"Katakan lah sayang?ada apa?"-jimin
"Aku ingin keluar, dan jalan bersama mu"-xia mei
"Iya tunggu, anak anak pulang ya"-jimin
Xia mei hanya terdiam, dan tersenyum. Padahal yang ia ingin kan pergi berdua bersama Jimin dan mengulang kembali masa remaja mereka berdua
Walaupun saat pernikahan pertanyaan ia tidak berpacaran dan langsung menikah karena ajakan jimin
Xia pun bangkit dan membereskan bekas mereka makan.
Ya karena Jimin sudah tidak terlalu memperkerjakan semua maid yang berada di rumah ini. Hanya beberapa
Mulai dari kebersihan, taman, kolam, dll
~
-tbc
/Up
Yeyey aku up lagi, mana suara nya yang kangen aku...
Aku mah males ah sama kalian. Ghostie semua...
Gamau up lagi ah:v
Ghostie aja semua.wk
Follow aku dong, kalau kalian mau aku rajin up/Mager
/PusingHm
Jangan lupa vote komen yayayayayayaya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang bulan
Historia CortaTerlalu banyak kecewa terlalu sering disakitin. Hingga saat cerita ini kembali terjadi, tanpa sadar; aku bisa dengan mudahnya mencintaimu kembali park Jimin.