16

325 47 12
                                    

Mulmednya jangan diputer dulu yaaaa hehe, selamat berambyar ria!

.

Jihoon sama Jinyoung jalan gandengan di koridor sekolah. Yang mana ngundang para netizen netizen iri dengki langsung menggibahkan mereka.

"Buset go publik?"

"Damar????"

"Katanya bukan bucin lah itu gandengan?"

"Potek hati guaaaaa!"

"Diandraaaa huhuhu, baru pen gue tembak trus masukin karung bawa pulang..."

Dan masi banyak celotehan celotehan netizen itu. Yang cuma disenyumin sama Jihoon. Tapi enggak sama Jinyoung, apa apaan Andra-nya mau dikarungin bawa pulang? Gak boleh gak boleh! Cuma dia yang boleh pokoknya!

Jinyoung langsung aja ngelingkarin tangannya di pinggang Jihoon. Jihoon cuma melotot protes, tapi mau ngomong lepas gak bisa, Jinyoung natepnya tajem banget kan lemah dia tuh!

Ngeliat adegan itu, bisik bisik jadi makin kedengeran. Walau udah di spoilerin di akun instagram SMA mereka, tapi dikiranya cuma hoax jadinya gak pada terlalu percaya. Tapi pas liat langsung makin potek deh.

"Buset."

Itu Woojin yang mau keluar dari kelas Jihoon, yang mana juga kelas Hyungseob.

"Ngapa?" tanya Jinyoung.

"Itu tangan, berani amat," ujar Woojin.

"Biar gak ada yang ngambil."

"Bucen!"

Guanlin yang juga mau nganter Seonho sampai kelas dengan selamat ikut ikutan ngeledek Jinyoung.

"Ngapa si sombong amat."

Jinyoung cuma masa bodo. Iya dia sadar kok udah jilat omongannya sendiri, ya tapi kan kalo sayang mana bisa ditahan ya gak?

Jihoon yang daritadi cuma nyimak akhirnya ngelepas rangkulan Jinyoung di pinggangnya. Abis itu jinjit dikit buat bisikin Jinyoung.

"Udah ih sana pergi, nanti makin diledekin, belajar yang bener ya Damar, hehe."

Jinyoung yang dibisikkin gak bisa nahan senyumnya. Abis itu nyuri ciuman di pipi gembil Jihoon.

"Andra juga, nanti istirahat jangan kemana mana sebelum gua samper."

Perintah mutlak. Tidak bisa diganggu gugat.

"Iya iya Damarr."

"Yaudah sana masuk kelas," ucap Jinyoung sembari tersenyum.

Woojin, Guanlin serta Seonho yang sedari tadi menjadi nyamuk hanya bisa menahan kesal. Katanya anti bucin, sekali bucin, berasa gak ada orang laen di sekitar.

.
.
.

"Ndra Ndra, masa, Radit ngirim lagu."

Jihoon menatap Hyungseob bingung, apa salahnya mengirim sebuah lagu?

"Lagunya ya Ndra, SO SWEET BANGET HUHUHU."

Jihoon menatap Hyungseob yang sedang histeris. Ia lalu melanjutkan mencatat catatan milik Seonho.

"Ih Andra! Dengerin kenapa?" protes Hyungseob kala diacuhkan.

"Iya ini denger."

"Yang bener dengerinnya jangan sambil nulis dong, ini juga Radep jangan makan mulu dong!" 

"Ya allah Kinan itu chiki Radep!"

Dan akhirnya sesi curhat itu berhenti dengan Hyungseob yang mengomel karena tidak dihiraukan.

Bucin [Winkdeep]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang