📝4

3.5K 370 18
                                    

_____________________________________________

HATI-HATI TYPO BERTEBARAN DI MANA-MANA, MOHON BIJAK DALAM MEMBACA. DAN MOHON MAAF BILA GAYA PENULISAN YANG SAYA GUNAKAN SEDIKIT MEMBINGUNGKAN.
_____________________________________________

Setelah makan siang, aku permisi kepada ketiga teman baruku untuk pergi berkeliling sebentar.

"Emmm, aku permisi sebentar yah."

"Kemana? Mau ngapain?"

"Eoo, aku mau keliling bentar."

"Kita temani yah." Ujar Heejin.

"Eoo? Tidak usah, aku sendiri aja."

"Jinjja?"

"Gak takut kesasar?" Ejek Mina.

"Kalau aku kesasar, aku kan bisa nelpon kalian."

"Ok, kabari kita aja yah."

"Okeiii"

"Annyeong."

Dan akhirnya, aku bisa berkeliling di taman sekolah ini. Sebenarnya dari awal masuk ke sekolah ini, aku sudah sangat penasaran dengan tamannya. Kenapa? Karena aku merasa, taman di sekolah ini sangat membawa pengaruh positif bagiku.

Pada saat menikmati pemandangan, aku tersadar ketika melihat seorang siswa lelaki sedang duduk tenang di bangku taman dekat air pancur. Siswa lelaki itu, terlihat sedang memakai earphone di telinganya sembari menutup kedua matanya. Anehnya, aku mematung ketika memandang wajahnya itu. Aku pun mencoba memandang wajah tenangnya dan tanpa ku sadari, ternyata dia sudah terbangun dari tidurnya.

Mata kami berdua pun pada akhirnya saling bertatapan. Sontak, aku sangat terkejut melihat aksinya tersebut. Karena bagitu sangat terkejut, aku spontan dengan cepat membungkukkan tubuhku di semak-semak yang terdapat di sampingku. Dan setelah cukup lama, barulah aku mencoba melihat keadaan tempat yang ia duduki tadi.

"Akhirnya dia sudah pergi, ya ampun Y/n-a." (Batinku legah)

Aku sempat termenung, karena baru pertama kali melihat wajah indah itu.

"Apakah ini cinta pada pandangan pertama? Y/n-a kamu kan sudah bilang, kalau kamu tidak tertarik dengan mereka." (Batinku)

***

Kringgggg.... kringgggg...

Bel pulang sekolah pun akhirnya berbunyi. Aku dan yang lainnya, segera bergegas mengemasi barang yang berserakan di atas meja.

"Y/n-a, kamu pulang sama siapa?" Tanya Heejin.

"Eooo, aku dijemput Appaku."

"Eooo okk."

"Kita diluan yah Y, annyeong!!!!"

"Eooo!!!!"

Aku pun bergegas pergi keluar kelas. Dan aku sangat terkejut, karena melihat seseorang yang selama ini aku rindukan berdiri tepat didepanku sembari tersenyum dengan bahagianya.

"HANBIN??????" Tanyaku tak percaya.

"Wae??? yaaa!!!!! Cepatt!!!!"

Aku pun berlari kearahnya dan langsung memeluknya dengan sangat erat. Sudah hampir lima tahun, aku tidak melihatnya secara langsung. Padahal awalnya aku mengira, dia pasti sudah tidak ingat dengan wajahku lagi.

"Yaaaa!!!! Kamu kenapa di sini?" Tanyaku penasaran.

"Kenapa? Tidak boleh?? aku juga baru pulang sekolah, dan aku menelpon Om Woonpil buat gantian jemput kamu."

"Okk."

"Kajja!!! Aku sangat lapar!!"

"Eoooo? kamu belum makan?"

"Sudah, tapi setelah melihatmu aku jadi lapar lagi hahah." Ujar Hanbin mengejek.

"Yaaaa!!!!! Mworago? Okelah, ayoo kita makan."

Aku dan Hanbin berhenti di sebuah cafe. Dan aku baru ingat, kalau cafe tersebut ternyata milik keluarganya Hanbin.

"Sudah lama aku tidak kemari."

"Emmm, sudah sangat lama."

Aku melihat, Hanbin memesan capucino dan sepotong kue kacang almond. Sedangkan aku, hanya dipesankan salad buah dan jus lemon. Hanbin tahu betul kalau aku sekarang sedang diet, jadi dia hanya memesankan salad buah dan jus lemon untukku.

"Bagaiman sekolah barumu?"

"Bagus, muridnya juga baik-baik."

"Baik? Benarkah?" Tanya Hanbin meyakinkanku.

"Eo, kenapa?"

"Kenapa wajah Hanbin murung ketika aku mengatakan itu? Apa dia tau tentang sekolah itu?" (Batinku).

















TBC....

𝐒𝐊𝐙 𝐂𝐋𝐀𝐒𝐒 𝟏 || 𝐒𝐭𝐫𝐚𝐲 𝐊𝐢𝐝𝐬 𝐗 𝐘𝐨𝐮 [𝐄𝐍𝐃] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang