📄49

1.6K 178 6
                                    

_____________________________________________

HATI-HATI TYPO BERTEBARAN DI MANA-MANA, MOHON BIJAK DALAM MEMBACA. DAN MOHON MAAF BILA GAYA PENULISAN YANG SAYA GUNAKAN SEDIKIT MEMBINGUNGKAN.
_____________________________________________


Karena author di notis haje di vilve tadi, jadi author agak nyempatin waktu untuk up karna sangking senangnya. So silahkan menikmati halunya 😊😊😊

***

"Kali ini Eomma hanya mengingatkan, kamu harus memilih keputusan yang baik bagi masa depan kamu. Kamu akan di beri kesempatan selama seminggu untuk memutuskannya." Ujar Eomma sedikit kesal.

"Emmm."

"Appa hanya mengingatkan kamu sayang, pilihlah apa yang hatimu katakan. Jangan mengambil keputusan karena terpaksa demi kebahagian orang lain."

"Jangan menghasut Y/n." Protes Eomma.

"Aku tidak mengusutnya, aku adalah seorang Appa. Aku berhak memberi saran kepada putriku." Jelas Appa.

"Sudahlah, Eomma pergi dulu. Ingat, Eomma hanya berharap kamu memilihnya demi kebaikan kamu." Sambung Eomma dan langsung pergi meninggalkan aku dan Appa yang masih menatapnya.

"Appa." Panggilku.

"Hemm, wae?"

"Terima kasih." Sambungku dan langsung memeluknya.

"Ha?? Kenapa?" Tanya Appa bingung.

"Terima kasih karena Appa telah mempertemukan Y/n dengan orang-orang yang berharga."

"Skz Class?" Tanya Appa usil.

"Hahaha hemmmm, dan sahabat-sahabat Y/n yang lain."

"Apa kamu bahagia Appa masukkan ke sekolah itu?"

"Hemmm sangat bahagia."

"Appa ingin cerita sedikit sama kamu. Sebenarnya Appa dan Appanya Changbin, sudah sangat dekat dari kecil. Bisa dibilang, kalau kami ini sudah seperti saudara karena rumah kami yang berdekatan. Jadi kami memiliki impian, jika kami memiliki seorang anak, maka kami sepakat akan memasukkan anak-anak kami ke sekolah yang sama. Tapi sayangnya impian itu tidak bisa kami wujudkan, karena Eomma kamu tidak setuju dengan hal itu. Karena dia ingin, putri semata wayangnya mengikuti jejaknya."

"Jadi Eomma sengaja memasukan Y/n ke sekolah modelling dari kecil?" Tanyaku kesal.

"Emmm." Jawab Appa singkat.

"Jadi Appa mengatakan, kalau anakku akan bersekolah di sekolah modelling. Tapi Appa kemudian berjanji lagi dengannya, kalau Appa akan memasukkan kamu saat di SMA nanti. Tapi malah terlambat, ketika di saat semua siswa sudah mau ujian akhir, ehh Appa baru memasukkan kamu ke sekolah itu hahahah."

"Hahahahha."

"Tapi Appa senang waktu kamu pernah mengatakan, kalau kamu ingin melanjutkan kuliah jurusan fashion nanti."

"Benarkah?"

"Emmm, yasudah ini sudah malam. Kamu harus istirahat, walupun besok tidak pergi kesekolah."

"Emmmm neee, terima kasih Appaaa. Y/n sayang Appa." Ujarku sembari memeluk Appa dengan eratnya.

"Eoooo geurae."

***

06.00

Aku tersentak, karena merasakan tubuhku bergetar karena ponsel yang hampir semalaman aku tiduri tanpa sadarnya. Dengan sangat malas, aku pun melihat siapa yang telah menggangguku di tengah istirahatku ini.

𝐒𝐊𝐙 𝐂𝐋𝐀𝐒𝐒 𝟏 || 𝐒𝐭𝐫𝐚𝐲 𝐊𝐢𝐝𝐬 𝐗 𝐘𝐨𝐮 [𝐄𝐍𝐃] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang