📝27

2K 221 2
                                    

_________________________________________

HATI-HATI TYPO BERTEBARAN DI MANA-MANA, MOHON BIJAK DALAM MEMBACA. DAN MOHON MAAF BILA GAYA PENULISAN YANG SAYA GUNAKAN SEDIKIT MEMBINGUNGKAN.
________________________________________

Seungmin...

Seungmin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku pun mencoba untuk tidak menyapanya terlebih dahulu dan hanya terus melihatnya dari kejauhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku pun mencoba untuk tidak menyapanya terlebih dahulu dan hanya terus melihatnya dari kejauhan. Kenapa? Karena aku tidak ingin mengganggunya. Dan setelah dia pergi membayar belanjaannya, barulah aku langsung pergi untuk menyapanya.

"Eoo Seungmin-a." Panggilku dengan semangatnya.

"Eoo y/n-a, kamu di sini?"

"Hahah eoo, kamu sedang apa?" Tanyaku penasaran.

"Eoo ini, aku membeli beberapa buku, dan juga novel." Ujarnya sembari tersenyum ke arahku.

"Eoo geurae."

"Kamu sedang apa di sini?"

"Eoo... aku sedang mencuci mata hahah."

"Oia, karena kita kebetulan bertemu di sini, aku akan menraktirmu."

"Apa? hahah tidak usah."

"Jangan menolak, ayo." Ujar Seungmin sembari menarik tanganku.

"Kita dimana?"

"Eoo kita di rumah ramen."

"Kamu harus mencoba ramen di resto ini, ramen di sini sangatlah enak." Ujarnya.

Setelah pesanan datang, aku tertawa melihat wajah Seungmin yang sangat bahagia karena kedatangan ramennya.

Setelah pesanan datang, aku tertawa melihat wajah Seungmin yang sangat bahagia karena kedatangan ramennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ramen di sini sangat enak."

"Serius?"

"Eoo."

"Ibukku membuat resep ramen ini dengan penuh cinta. Dia mengatakan, jika kita makan ramen buatannya bersama dengan orang yang kita sayang, cita rasanya akan jauh lebih nikmat." Ujar Seungmin dengan tiba-tiba.

"UHUK... UHUKK... UHUKK.." Spontan, aku langsunh tersedak ketika mendengar apa yang Seungmin katakan.

"Kamu tidak apa-apa?"

"Eoo nee, jadi ini resto ramen keluargamu?"

"Eoo nee."

"Astaga aku sangat terkejut, mian."

"Eoo hahha."

"Tadi kamu bilang apa? jika kita makan ramen ini bersama dengan orang yang kita sayang, maka cita rasanya akan jauh lebih nikmat?"

"Eoo, kamu bisa mencobanya."

"Hahah ok lain kali aku akan mencobanya."

"Oia, kemarin malam kamu di antar Hyunjin dengan selamat kan?"

"Eoo, wae?" Tanyaku penasaran.

"Hahah tidak, Hyunjin itu playboy di sekolah. Semua wanita juga selalu mengejarnya. Dan Hyunjin juga bakalan mepet wanita cantik jika dia mau. Jadi kamu harus berhati-hati dengan dia."

"Eoo, jinjja?"

"Tapi Hyunjin tipe cowok yang sekali mencintai seorang wanita, dia tidak akan melepaskan wanita itu. Malah dia yang akan menjadi bucinnya wanita yang dia suka. Tapi sayangnya, untuk saat ini Hyunjin belum menemukan wanita itu. Kami sangat ingin sekali melihat Hyunjin menemukan wanita yang akan memperbudaknya hahahaha."

"Kalau Changbin?" Tanyaku penasaran.

"Eoo... mwo?" Tanya Seungmin bingung.

"Eoo anii...."

"Hahaha Changbin Hyung? Kalau Changbin Hyung, dia jangan pernah ditanya. Sampai sekarang dia belum pernah jatuh cinta, sudah ribuan wanita yang menyatakan cinta kepadanya, tetapi dia hanya diam dan mengabaikannya."

Seketika, aku langsung termenung ketika mendengar apa yang Seungmin katakan.

"Oia, kamu sudah selesai?"

"Eoo.... Nee sudah."

"Kamu kemari naik apa?"

"Aku naik mobil sendiri, oia aku balik duluan yah Seungmin-a. Terima kasih atas traktirannya, aku janji lain kali aku yang traktir deh hahahha."

"Geurae, Hati-hati. "

"Eoo annyeong."



























Voment juseyo
Tbc...

𝐒𝐊𝐙 𝐂𝐋𝐀𝐒𝐒 𝟏 || 𝐒𝐭𝐫𝐚𝐲 𝐊𝐢𝐝𝐬 𝐗 𝐘𝐨𝐮 [𝐄𝐍𝐃] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang