📄55 [END]

2.7K 209 31
                                    

_____________________________________________

HATI-HATI TYPO BERTEBARAN DI MANA-MANA, MOHON BIJAK DALAM MEMBACA. DAN MOHON MAAF BILA GAYA PENULISAN YANG SAYA GUNAKAN SEDIKIT MEMBINGUNGKAN.
_____________________________________________

"Em?" Tanyaku bingung.

"Mungkin ini saatnya aku mengatakannya, dan sepertinya aku belum terlambat. Sebenarnya aku menyukaimu dari awal melihatmu di taman Y. Selama ini aku berusaha ingin mencoba mengatakannya, tapi aku tidak memiliki keberanian sama sekali. Setiap kali kamu ikut perkumpulan, aku ingin sekali kamu selalu berada di dekatku. Aku ingin sekali mengantarmu pulang, dan mengajakmu pergi bersama seperti mereka mengajakmu. Tapi masalahnya, aku selalu mendapatkan sedikit kesempatan karena mereka selalu saja berada di dekatmu. Jadi di malam terkahir kamu di Seoul ini, aku hanya ingin mengatakan kalau aku mencintaimu Y. Aku lelah harus menyimpannya selama ini."

Jujur, aku benar-benar sangat terkejut ketika mendengar Changbin mengungkapkan perasaannya kepadaku secara tiba-tiba seperti ini.

"Apa kamu tahu bin kalau aku dari dulu menunggu momen ini? Apa kamu tahu bin kalau aku juga menyukaimu dari awal aku melihatmu di taman? Apa kamu tahu bin kenapa aku perlahan membuang perasaanku kepadamu? Karena aku selalu mengira hatimu hanya untuk Chaeyoung. DAN APA KAMU TAHU BIN SELAMA INI AKU SELALU BERHARAP KALAU KAMU JUGA AKAN MENYUKAIKU. Tapi itu dulu bin, disaat aku masih mengharapkan kamu. Tapi sekarang, sudahlah bin, kamu salah besar mengatakan kalau kamu belum terlambat."

"Jadi maksudnya, aku sudah terlambat? A-apa kamu sudah mencintai orang lain?"

"Emmmm."

"Benarkah??"

"Aku minta maaf bin hiks."

"Kenapa kamu harus meminta maaf? Kamu tidak salah Y, aku saja yang bodoh. Maaf, aku tidak pernah merasa kalau kamu menyukaiku selama ini." Ujar Changbin dengan sesalnya.

" Ujar Changbin dengan sesalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mian hiks."

"Tidak!!! Kamu tidak salah. Oia, walupun kita tidak bisa menjadi sepasang kekasih, paling tidak kita bisa menjadi sepasang sahabat kan?" Tanya Changbin sembari menangkup wajahku.

"Hiksss hiksss emmm."

Dan seketika, aku pun melihat senyuman Changbin. Walupun aku tahu, kalau itu adalah senyuman palsunya.

"Bolehkah aku memelukmu sekali saja?" Pinta Changbin.

"Emmmm hiks tentu."

Aku bahagia, karena aku dan Changbin bisa menjadi seorang sahabat lagi. Walupun aku tahu, dia pasti sangat sakit karena aku telah menolaknya.

***

06.30

Keesokan paginya, aku bergegas membawa beberapa koper milikku. Appa dan Eomma juga ikut membantuku menyusun koper-koper ini ke dalam bagasi mobil. Memang ini sangat mendadak sekali jika aku harus pergi sekarang, terlebih lagi aku juga belum pamit dengan teman-teman dan guru-guru lain di sekolah.

🎉 Kamu telah selesai membaca 𝐒𝐊𝐙 𝐂𝐋𝐀𝐒𝐒 𝟏 || 𝐒𝐭𝐫𝐚𝐲 𝐊𝐢𝐝𝐬 𝐗 𝐘𝐨𝐮 [𝐄𝐍𝐃] ✔ 🎉
𝐒𝐊𝐙 𝐂𝐋𝐀𝐒𝐒 𝟏 || 𝐒𝐭𝐫𝐚𝐲 𝐊𝐢𝐝𝐬 𝐗 𝐘𝐨𝐮 [𝐄𝐍𝐃] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang