•A•
"Bun, bun... Bunda.. ken kok gk dibangunin sih?" Gerutu kencana
"Ya salah siapa dari tadi juga udh bunda teriakin berapa kali kamunya malah molor mulu, makanya jgn sering begadang gih cepet siap" sono. ucap Tiara Andini bundanya ken yang selalu menyayanginya walaupun anaknya itu selalu telat hampir setiap hari karena ulah ken sendiri.
"ihh bunda kok gitu sih, harusnya siram aja pake air kek bun" Gerutu Kencana yang gak mau kalah sama bundanya.
"Mati gue, telat lagi nih.." Batin Kencana.
Udah berapa kali kencana telat ke sekolah, padahal ia adalah murid yang baru saja pindah ke SMA Alaska. Sekolah dimana memilik peraturan yang super ketat dan disiplin. Sebenernya Ken udh tau tentang itu, tapi dia malah seenak jidatnya aja. Kalo gk gitu, bukan kencana Alfasya Lorik namanya.
Kring..kring..
Bel sepeda kencana pun berbunyi, itu bertanda bahwa ia akan segera berangkat kesekolah.
Yap Kencana kerap memanggil dirinya sendiri dengan panggilan Ken. Katanya sih karena namanya kepanjangan.
"Bun, Ken berangkat dulu ya.." Ujar Kencana sambil membunyikan bel sepedanya.
"Hati-hati dijalan jangan sampe nabrak mamang bakso lagi tuh kayak kemaren"
ejek Tiara Andini sambil tertawa geli melihat tingkah anak gadisny yang sangat ia sayangi itu."heheh bunda tau aja deh, habis mamang baksonya suka banget datang disaat ken telat gini" Sambung Kencana sambil terkekeh.
Dalam waktu 10 menit kencana pun sampai di SMA Alaska.
Sesampainya disana kencana dibuat kaget ketika mengetahui bahwa gerbang sekolah sudah hampir ditutup hanya dengan hitungan detik saja oleh mang ujang satpam sekolah SMA alaska."Gawat,Habis nih gue kena hukum lagi" Batin Kencana
"Eh neng kencana, telat lagi nih? hobi bgt kena hukum atuh neng" Sapa mang ujang yang baru saja menutup gerbang sekolah.
"Hehehe mamang mah bisa aja, kan udh biasa gini mang. Eh mang, bukain donk sekali aja baru juga telat 10 menit" Sambung Kencana sambil merayu mang ujang.
Kencana emang suka ngerayu mang ujang setiap kali ia telat. Ia selalu saja meminta bantuan mang ujang untuk membuka gerbang sekolah agar dirinya bebas dari hukuman yang seperti biasanya ia lakukan.
"Kebiasaan tuh, kalo udh dikasih hati maunya lebih"
Tiba-tiba terdengar suara cowok dari belakang yang sangat mang ujang kenal siapa lagi kalo bukan Candra Kevin Agata anak pemilik yayasan SMA Alaska."Eh den Candra, telat juga ni den hehe, oh iya den kan emg suka telat sama kayak neng kencana" Ledek mang ujang sambil menunjuk kearah gadis yang baru saja berusaha dirinya untuk membuka gerbang sekolah.
"Bukain gerbangnya mang gue mau masuk, kecuali buat tuh cewek"
Ketus Candra cowok paling cool yang mempunyai wajah tampan,hidung bak perosotan,mata seperti harimau yang sedang mau menerkam siapa saja yang lewat, dan tinggi badan yang diatas rata-rata serta kulit putih kemerahan layaknya orang barat pada umumnya."Wah, songong ni orang. Mau ngajak ribut kali ya" Batin Kencana.
Kali ini Kencana benar-benar sedang sial, yah walaupun tiap hari juga sial melulu tapi hari ini mood nya bener" hancur karena ulah si cowok nyebelin yang ia pun tidak tau siapa namanya.
"Liat aja tu cowok, bakalan gue sikat kalo ketemu lagi" ujar kencana yang sedang kesal dengan candra lelaki brandal yang belum kencana kenal lebih jauh karena kelas mereka bisa dibilang berjauhan. Kencana duduk di kelas XI IPA 1 sedangkan Candra adalah kakak kelasnya yang duduk di kelas XII IPA 1. Ditambah Candra yang sukanya minggat jadi wajar mereka tak saling kenal.
Hehe gimana ni ceritanya semoga suka ya disetiap partnya :p
Jangan lupa tinggalin jejak ya sahabat wattpad:D
Gak ngurangi waktu kalian kok hehe
#selamatmenikmati❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Ken & Can
Teen FictionKen & Can kalo di gabung menjadi Kencan. Yaa gitu deh kalo mereka bersatu.. Tapi, apa mungkin mereka bakal bersatu jika sifat mereka saja berlawanan antara Air dan Batu? "Lo itu kayak lalat hobinya gangguin hidup gue! maunya nempel mulu. -Candra Ke...