Kenapa ketika lo natap mata gue, jantung gue berdebar cepat. Jujur ini bukan mau gue tapi gue suka itu. -Kencana Alfasyah Lorik-
•A•
Hari ini adalah hari yang sangat menyenangkan bagi semua murid SMA Alaska. Soalnya hari ini semua guru sedang ada rapat jadi otomatis semua kelas sedang jam kosong.
Sebagian murid-murid SMA Alaska menghabiskan waktunya dengan pergi ke kantin, ada yang nge-Ghibah, ada yang tidur dikelas dan ada juga yang keperpustakaan.
Tidak dengan Kencana yang menghabiskan waktunya dengan bermain game. Yup Kencana itu cewek gamers kalian harus tau itu. Itulah alasan kenapa ia selalu saja begadang dan telat datang ke sekolah. Walaupun Kencana sering telat tetapi otaknya pintar. Ia adalah murid yang menjuarai lomba Olimpiade Fisika se-Provinsi mewakili SMA Alaska. Ia juga juara umum setiap kenaikan kelas. Ets, jangan lupa ia juga salah satu cewek yang banyak digemari cowok-cowok di SMA Alaska. Gimana gk suka, ia cewek namun memiliki hobi yang rata-rata disukai cowok. Gamers yup cewek itu gamers. Mukanya yang cantik, putih, tinggi, badan bak model, rambut yang selalu iya ikat satu dan mempunyai bola mata yang bisa memikat semua cowok jika bertatapan denganya ditambah senyum Ken yang super manis hehe gula aja kalah. Gak kebayangkan gimana Cantiknya Kencana. Dia juga pecicilan, moodnya suka gak jelas. Sahabatnya saja terkadang masih suka heran dengan sifat Kencana.
"Ken, kekantin yuk. Dari tadi main game mulu lo. Guenya lo anggurin. Nyesel dah gue temenan sama lo ken, jam kosong dikit main game pantesan aja lo jomblo". Ujar Ocha sambil mengomeli Kencana yang dari tadi asik sendiri dengan dunia gamenya.
"Wahh dikit lagi nih, duh duh ayooo donk. YEE GUE MENANG LAGI!".
Ujar Kencana yang kesurupan dengan gamenya sendiri." woii gk usah berisik bisa gk!"
Ujar Doni si ketua kelas yang sangat brandal itu. Bagi Ken dia sama sekali gk cocok jadi ketua kelas. Tapi kenapa juga dia harus kepilih waktu itu hanya bermodal tampang doank."Apaan si lo!Biasa aja kali gk ush ngegas" ujar Kencana dengan tatapan yang tajam.
"Huuuuuuu!!!" serentak cewek-cewek yang ada dikelas kecuali Ocha menyoraki Kencana.
"Duh, gue haus nih kebanyakan teriak dari tadi hehe kekantin yuk cha sekalian gue juga laper " ujar Kencana.
"Dari tadi kek, udah lumutan mulut gue nungguin lo ken" ujar Ocha.
Merekapun sekarang sudah berada di kantin, oh iya sampe lupa nih. Kantin ini namanya kantin AGATA. Kenapa? Yah, tau sendirikan kalo Agata itu nama belakangnya Candra. Candra Kevin Agata. Katanya sih mama nya memberikan nama AGATA untuk kantin sekolah ini. Sebab, Candra adalah pewaris satu-satunya keluarga AGATA. Mamanya Candra sangat menyayangi Candra. Tetapi Candra tidak pernah menganggap Mamanya ada. Entah sampai kapan itu akan berlalu. Kata gosip yang beredar, alasan Candra tidak pernah akur sama mamanya karena dulu itu ada misteri dibalik kejadian 6 tahun silam saat Candra berusia 12 tahun tepatnya saat ia masih SD kelas 6. Namun kejadian apa itu? Pastinya tidak ada yang mengetahui kecuali Candra dan mamanya.
"Lo mau mesen apa cha?" ujar Kencana
"Apaan aja dah asal gue makan sekarang udh gk tahan gue ken gara-gara nungguin lo" ujar Ocha
"Bu, pesen Baksonya 2 sama es jeyuk nya 2 ya bu hehe seperti biasa" ujar Kencana sambil terkekeh
"Iya neng, ditunggu ya" ujar bu Santi penjual Bakso yang sangat enak. Makanan favoritnya Kencana dan Ocha. Sekaligus langganan mereka di kantin.
"Ok bu" ujar Kencana
Karena lama menunggu pesanan, Ocha pun sudah tidak tahan dengan perutnya yang sudah keroncongan itu.
"Duh lama bgt si ken pesanan lo, keburu mati gue" ujar Ocha yang menahan lapar dari tadi
"Sabar donk cha, tuh lo gk kasihan sma bu Santi. Orang dia aja banyak pelanggan" Ujar Kencana sambil menunjuk kantin bu Santi.
Akhirnya Kencana berencana untuk mengambil pesanannya sendiri.
"yaudah gue aja yang kesana ambil pesanan kita, kasihan deh gue cha sama bu Santi" tambah Kencana
"Yaudah gih sono" ujar Ocha.
"Bu, pesanan saya udah?" Kencana
"Eh, ini ibu baru mau anter neng. Maaf ya lama habisnya antri neng hehe" ujar Ibu Santi
"Gak usah bu, biar Ken aja yang anter sendiri ya. Ibu lanjut aja, lagian lagi banyak yang antri juga kan bu" Ujar Kencana
"Makasih ya neng" ujar bu Santi
"Aaaaaa.." Kencana
Benar saja Kencana hampir terjatuh akibat ada siswi yang tidak sengaja menyenggol dirinya.
"Lo gpp?" ujar Candra yang tiba-tiba datang dari belakang saat Kencana hampir terjatuh. Cowok itu pun menopang tubuhnya Kencana dari belakang agar tubuh gadis itu tidak terjatuh.
Deg...
Tatapan merekapun bertemu."Aww" ujar Kencana sambil kesakitan karena kuah bakso yang ia pegang tumpah ke tubuhnya
Tanpa aba-aba Candra pun langsung menggendong tubuhnya Kencana dan berniat membawanya ke UKS.
Candra tahu bahwa salah satu bagian tubuhnya Kencana pasti ada yang terluka akibat terkena tumpahan Bakso yang baru saja ia pesan. Benar, Bakso itu pastinya panas karena baru saja ia pesan.
Sontak seluruh penghuni kantin kaget dengan drama yang baru saja terjadi. Sebagian cewek-cewek yang melihat Candra menggendong Kencana pun teriak histeris kayak mau kesurupan.
"Ya ampun kenapa bukan gue sih yang lo gendong Can" ujar salah satu cewek yang ada di kantin.
"Mimpi apaan tu gue liat Candra seperhatian gini ke Cewek" ujar salah satu sahabat Candra yang berada dikantin. Namanya Satria Dirgantara.
Cowok dengan tinggi badan yang sama Ok nya dengan Candra, senyumnya manis dan mukanya tampan tapi pecicilan hehe maklum kaum brandal mah gitu."Eh lo Sat, Candra juga cowok kali normal-normal aja kalo dia gitu"
Jawab Rio sahabat kedua Candra. Rio ini orangnya Cool, anak basket dan dia juga Pintar dalam hal memikat hati cewek. Gak heran jika ia banyak di sukai cewek-cewek yang ada di SMA Alaska. Hobinya ngegombal. Awas hati-hati ya hehe.Saat melihat apa yang baru saja terjadi dengan Kencana. Ocha pun berlari menuju UKS.
#hayoo siapa yang baperrr :')
#kira-kira mereka bersatu gak ya? Hehe
#tunggu kelanjutannya yah, jangan lupa Author ingetin terus untuk tetap setia baca ceritanya ya dan vote kalian sangat penting biar ceritanya tambah seruu..❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Ken & Can
Teen FictionKen & Can kalo di gabung menjadi Kencan. Yaa gitu deh kalo mereka bersatu.. Tapi, apa mungkin mereka bakal bersatu jika sifat mereka saja berlawanan antara Air dan Batu? "Lo itu kayak lalat hobinya gangguin hidup gue! maunya nempel mulu. -Candra Ke...