Chapter 11

9.5K 442 68
                                    

"Nah, siap"

Selly tersenyum puas setelah menyiapkan keperluan bayinya. Satu ransel ukuran dewasa dengan motif beruang berwarna pink sudah terisi penuh dan siap dibawa.

"Bukankah hanya berbelanja? Kenapa banyak sekali?!"

Roman muncul dan berkomentar saat melihat betapa penuh isi dari tas anaknya itu. Bukan apa-apa, tapi ia paham benar jika dirinyalah yang pasti akan disuruh untuk membawanya.

"Nanti kalau Abel tiba-tiba lapar dan ingin makan bagaimana? Aku sudah menyiapkan snacknya juga. Lalu kalau tiba-tiba bajunya basah, atau terkena noda kan harus diganti. Lalu-"

"Hentikan. Aku tak mau mendengarnya dan lebih baik kita berangkat sekarang"

Jika dilanjutkan lagi, pasti akan memakan waktu cukup lama. Hanya berkumandang mengenai kebutuhan dan isi tas milik anaknya saja. Roman rasa jika ia tak perlu tahu karena Selly pasti sudah menyiapkan semuanya.

"Abelnya mana?"

Selly celingukan saat tak mendapati bayinya berada di gendongan Roman. Seingatnya tadi, Abel sedang bermain dengan Ayahnya saat ia pamit untuk bersiap-siap.

"Bermain di koper" tunjuk Roman pada koper besar yang terbuka.

Sellypun melihat ke arah yang Roman tunjuk dan membelalakkan kedua matanya lebar.

"Kenapa kamu biarkan?!"

Ia segera menghampiri anaknya yang sudah tertimbun oleh tumpukan bajunya dan Roman. Bahkan bayi itu sudah masuk ke dalam koper yang ukurannya lebih besar dari tubuh gembulnya sendiri.

"Abel main dengan Papa dulu ya. Mama bereskan ini" ujarnya sambil menghembuskan nafas pasrah.

Ia menyingkirkan baju-baju itu dari sekitar sang bayi dan memberikannya pada orang dewasa lainnya di kamar itu.

"Jangan membuat berantakan!" desisnya saat memberikan sang bayi.

"Ya, ya, ya"

Sellypun berbalik dan mulai merapikan baju-baju yang sudah tak terlipat seperti semula lagi dengan sabar. Pelan namun pasti, baju-baju itu kembali ke bentuk awal. Terlipat rapi.

"Kenapa sepi ya?" gumamnya pelan.

Dengan ragu, Sellypun berbalik demi melihat apa yang dilakukan anak dan suaminya itu. Cukup khawatir sebenarnya.

"Kemana mereka?" gumamnya saat tak mendapati siapapun di belakangnya.

Sellypun menutup kopernya kembali dan mulai berdiri. Mengedarkan pandangan ke penjuru kamar yang lumayan luas ini dengan hati-hati. Bisa saja kan ayah newbie itu membawa anaknya bermain di kolong kasur.

"Tidak ada" gumamnya cukup lega.

Sellypun beranjak menuju salah satu dari pintu yang berada di kamar itu. Pintu kamar mandi. Satu-satunya kemungkinan karena tidak mungkin Roman menginjakkan kakinya di dapur. Ia tak bisa memasak, jadi tak ada alasan untuk menuju dapur kecil di kamar itu.

Dengan pelan, Sellypun mulai membuka pintu yang memang tidak tertutup sempurna. Menguatkan kemungkinan jika dua orang itu berada disana.

"Apa yang kamu lakukan?!"

Roman menoleh dengan pandangan polosnya saat tiba-tiba ada sosok wanita berlari ke arahnya.

"Mengajari anakku berenang, kemarin aku sudah bilang begitu kan?"

"Kenapa mengajarinya di bak mandi?!"

"Aku sudah memakaikannya baju renang"

"Cepat gantikan Abel baju dan kita belanja sekarang!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Remarried Because of Baby [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang