PART 1

1.3K 68 4
                                    

"Tring....."
Deringan dari sebuah jam membangunkan seorang gadis cantik yang baru saja menyelesaikan mimpinya.
"Huaaa pagi dunia"ucapnya sambil mematikan deringan jam dismpingnya.
"Semangat putri ini hari pertamamu menginjak kelas 11 disekolah"sambil bangkit dari tempat tidurnya.
Dia adalah putri isnari mehra,seorang gadis cantik,berkulit putih.

#

Putri menuruni anak tangga.dan bergabung bersama kedua orang tuanya untuk serapan.
"Pagi mimo,pipo"ucapnya sambil mencium pipi kedua orang tuanya.
"Pagi sayang,makan gih serapanmu udh mimo siapin tuh"menunjuk satu piring yang sudah terisi oleh nasi goreng kesukaannya.
"Makasih mimo"sambil mengembangkan senyumya.
Putri lanngsung menyantap nasi goreng itu sampai suara seseorang menghentikan aktivitas makanya.
"Kapan kamu menuruti keinginan pipo untuk oprasi mput?"tanya papanya.
Putri menghentikan kegiatan makanya.
"Putri ngk akan pernah mau pi"menatap papanya sambil tersenyum.
"Tapi kenapa sayang?mimo dan pipo belum siap jika harus kehilangan kamu"tanya lilis yang kini sudah meneteskan air matanya.
"Putri cuman ngk mau menentang takdir tuhan mi,biarlah putri seperti ini,toh putri ngk ngerasa terbebani kok karna penyakit ini,udh ah mimo ngk usah nangis,mimo sama pipo harus doain mput terus suapaya mput bisa sembuh dari penyakit ini"tersenyum.
"Ini yang buat pipo sama mimo berat buat kehilangan kamu  sayang"memeluk putri.
Putri memiliki penyakit kanker hati,sudah berulang kali putri di bujuk untuk segera oprasi tapi putri menolaknya bukan karna kedua orang tua putri tidak memliki banyak uang tapi karna putri tidak ingin menentang takdir dari tuhan.
"Ya udh minum gih obatnya dan jangan lupa dibawa obat dan bekalnya"pinta lilis.
"Iya mimo"
Putri mengambil sekantung obat dari tasnya dan meminumnya,lalu memasukan obat itu ke kantungnya.putri mengambil kotak bekal yang terletak diatas meja lalu memasukanya ke dalam tasnya.
"Selesai,ya udh putri pergi dulu ya bye"

Putri mengendarai mobilnya dengan kecepatan rata rata.
Namun saat putri tiba di pintu gerbang sekolahnya dia melihat perdebatan seorang siswa dengan supir taxi.
"Kalo ngk bisa bayar ngk usah naik!gimana sih!"bentak sang supir taxi.
"Maaf pak dompet saya ketinggalan tadi di kos kosan saya"ucap seseorang itu seadaanya.
Putri turun dari mobil mewahnya dan mengahampiri supir dan siswa tersebut.
"Maaf pak ada apa yah?"tanya putri.
"Ini non,dia naik taxi saya tapi malah ngk mau bayar"jelas supir taxi tersebut.
"Bukan ngk mau bayar pak,tapi dompet saya ketinggalan"
"Ya udh deh,ini pak uang buat bayar tagihan taxi bapak"menyodorkan uang kepada supir taxi.
"Han gini dong,ini yang saya butuhin bukan alesan!"bentaknya lalu pergi meninggalakn putri.
"Ma-makasih ya"ucap seseorang itu.
Putri tersenyum lalu meninggalakan siswa itu.
Ya begitu lah putri,dia lebih cuek kepada orang yang baru dia kenal,tapi jika sudah mengenalnya lebih jauh putri adalah seorang yang bawel dan juga perhatian.
Putri mengendarai mobilnya keparkiran.

Saat di koridor.

"Aih makin cantik aja cewek gue"

"Ihh halu lu"

"Hii putri"

"Bidadari bro"

"Iya cantik banget anjir,parah"

Putri hanya tersenyum melihat tingkah laku siswa saat melihatnya,putri sudah terbiasa melihat tingkah mereka.
Sampai tiba tiba.
"Hii sayang"sapa seseorang.
"Apaan sih nda!please deh jan ganggu aku!"ketus putri.
Dia adalah randa wijaya salah satu murid pengagum putri bedanya dia lebih terang terangan mengungkapkan isi hatinya dibanding cowok lain.
"Gitu banget si,jawabnya"
Putri hanya memutar bola matanya,lalu beranjak pergi tapi  randa menahan putri.
Randa menarik putri kembali ke hadapanya.
"Kamu cantik put"ucapnya sambil menyelipkan rambut putri.
Putri yang risih dengan tingkah randa langsung menepis tangan laki laki itu.
"Please jangan kurang ajar nda!kamu bukan siapa siapa aku!jadi tolong jaga sikap kamu!"bentak putri.
Randa yang emosi mendengar ucapnya putri mulai melayangkan tanganya untuk menampar putri dan membuat putri refleks menutup matanya tapi ada sebuah tangan yang menghentikan tamparan randa.
"Tolong hormati seorang wanita"ucapnya sambil mendorong randa.
"Wah wah ada pahlawan kesingan yah disini,belum tau lu gue ini siapa?ha!"bentak randa
"Siapapun anda jika tidak bisa menghormati seorang wanita sama saja,dan apa artinya pangkat anda disini?"balasnya dengan wajah dinginya.
"Berani beraninya lu"
Randa melayangkan pukulan pada wajah orang itu dan membuat orang itu tersengkur ke lantai.
"Randa!!"teriak putri.
"pergi kamu!"sambungnya.
"Tapi put"
"Pergi!"teriak putri.
Randa meninggalakn putri dan siswa tersebut.
Putri bergegas menolong orang yg menyelamatkannya dari tamparan randa.
"Kamu ngk papa kan?"tanya putri sembari menolongnya berdiri.
"Aku baik baik aja"tersenyum.
"Kamu bukanya laki laki yang aku tolong tadi yah digerbang?"tanya putri.
"Eh iya namaku ridho"menjulurkan tanganya.
"Aku putri"menjabat tangan ridho.
"Apa sakit?"
Ridho menggeleng,
Putri menyentuh bibir ridho yang mengeluarkan darah segar dan membuat ridho meringis kesakitan.
"auww"ringisnya.
"Tuhkan,ayok ikut aku ke uks"
"Ta-"
"Ngk ada tapi tapian"(potong putri)
Putri menarik tangan ridho dan membuat mereka menjadi pusat perhatian,pasalnya putri adalah wanita populer di sekolahnya ditambah lagi orang tua putri pemilik sekolah ini,maka tak jarang jika putri selalu diganggu dengan siswa-siswa disekolahnya.
"Ki-kita diliatain put"kata ridho dengan gugup.
"Udh biarin aja dho,aku mah udh biasa"ucapnya yang masih setia menarik tangan ridho.

Diuks.




Next guys?
Jangan lupa comen dan vot terus,oh ya follow juga akun author yah!!buar authornya makin semangat buat ceritanya😊

HARUS BAHAGIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang