Di uks.
"Ngk perlu repot repot put"ucapnya sambil menatap putri yang sedang sibuk mencari perban.
"Ketemu"tersenyum.
"Ngk papa dho,lagian kamu kayak gini gara gara aku kan,anggap aja aku balas budi ke kamu karna udh bantuin aku"
Ridho hanya mengangguk patuh.
Putri memberikan betadin pada kapas lalu mengobati luka ridho.
"Awww pelan pelan put"ringis ridho.
"Udh pelan ini"ucapnya yang masih setia mengobati luka ridho.
"Awww"ucapnya untuk yang kedua kalinya bedanya kini ridho sudah menahan tangan putri,dan...jadilah sebuah adegan tatap tatapan,jantung ridho berdetak 100× lebih cepat dari biasanya.
"Anjir jantung gue kenapa gini"(batinya)
"Dho kamu ngk papa kan?"
Ridho tidak menjawab.
"Ridho"teriak putri dan membuat lamunan ridho buyar seketika.
"Ayam!!"ucapnya spontan.
"Hahahahah kamu lucu dho hahahh"
Ridho semakin melebarkan senyumnya saat melihta putri tertawa.
"Cantik"gumanya.
"Apa?aku ngk denger?"
"Ah a-apa?aku ngk ngomong apa apa"gugupnya.
"Ohh,eh btw aku baru pertama kali liat kamu disini?"tanya putri sembari meletakan kapas dan betadin ketempat asalnya.
"Aku anak baru disini,lewat jalur biasiswa,aku asal medan"
"Ohh jadi dia orang yang pipo bilang"guma putri.
"Terus kenapa kamu mau?jauh jauh dari medan ke jakarta,pasti ada tujuan tertentu kan?"tanyanya yang sudah menatap ridho.
"Aku mau ngujutin cita cita aku put,apa lagi ini salah satu sekolah terbaik di indonesia,jadi aku ngk bakalan nyianyiain kesempatan ini"jelasnya.
"Ohhh gitu yah,ya udh dho aku ke kelas yah,udh mau bel soalnya"melihat jam tangan yang putri pakai.
"Oh iya put,makasih ya"
Putri mengangguk lalu pergi meninggalkan ridho.
"Aduhh dho jantung gue kok jadi bedetak secepat ini(memegang dadanya),abisnya lu cantik sih put"tersenyum.DIKELAS.
Putri masuk kekelasnya dan heran saat seluruh sorotan mata seisi kelas tertuju padanya.
"Kalian kenapa?"tanya putri heran dan masih setia mematung di depan pintu.
"Lu habis jalan sama siapa?"tanya rara.
"Ngk sama siapa siapa"ucapnya santai sambil duduk dibangkunya.
"Bohong!"sambung lesti yang sudah menggebrak meja.
Putri menelan ludahnya saat melihat tingkah sahabat sahabatnya ini.
"Wow wow wow sentuy kali les"ucapnya dengan nada yg sok tenang.
"Jawab buruan"kesal rara.
"Anak baru tadi dia bantuiin gue waktu gue di..."gantung putri.
"Diapain?"tanya lesti yang sedang memainkan alisnya.
"Kalo gue bilang,gue mau ditampar randa,bisa habis randa di amuk sama lesti dan rara bagusan cari alesan lain aja,kasihan randa"(batinya)
"Itu dii....gangguin sama kakak kelas biasa"sambil tersenyum.
"Ohhh"jawab rara dan lesti kompak.
"Btw kalian tau dari mana kalo gue jalan sama anak baru itu?"
"Ya allah put,lo ini cewek populer di sekolah,apa pun yang lo lakuin mau sekecil apapun pasti satu sekolah tau,apa lagi sampek lo jalan sama cowok beritanya nyebar cepet banget!"jelas rara.
"Waduhh bakal rame lagi nih"ucap putri sambil menepuk jidatnya.
"Nah itu lo tau!"
"Tring......"
Obrolan mereka berhenti saat mendengar bel,suasana yang awalnya ribut kini berubah menjadi hening saat buk weni masuk kekelas.
"Pagi anak anak"sapa buk weni.
"Pagi buk"jawab mereka serempak.
"Hari ini kita kedatangan siswa baru,hey kamu ayo masuk"
Ridwan:"kira kira cewek apa cowok ya raf?"tanya ridwan dengan polosnya.
"Eh somplak,kalo yang namanya siswa ya pasti cowok lah,aneh lu!"kesal rafly sedangkan orang yang dia kesali menggaruk tengkuknya yg tak gatal.
Sisawa itu masuk.
"Hii pagi guys"sapanya.
"Pagi""Ya allah cobaan macam apa ini,kenapa kau mempertemukan ku pada makhluk setampan dia"
"Pangeran les"
"Iya ra,coba aja gue ngk pacaran sama rizki pasti udh gue gebet tu anak"
Sedangkan putri dia hanya menggeleng melihat tingkah kedua sahabatnya ini.
"Ayo perkenalkan namamu"
"Hii namaku ridho,ridho syafaruddin aku pindahan dari medan"sambil tersenyum."Allahuakbar ra manis bet senyumannya"
"Iya les,senyumannya melemahkan ku"
"Inget pacar woy!!"(ketus putri)
"Sewot bet lu put"
"Baiklah ridho,kamu duduk di sana ya"menunjuk bangku kosong yang berada di belakang putri.
Ridho berjalan menujuk mejanya dan melirik ke putri sambil berkata.
"Hii put ketemu lagi yah kita"ucapnya sambil tertawa kecil.
"Hahah iya dho"jawab putri.Next guys?jangan lupa vote dan follow akun author ya! Biar authornya makin semangat buat next part selanjutnya.salam sayang dari author.
Kisaran,25 agustus 2019
Putri erwina
