Bagian 1

289 17 0
                                    

Bagian 1
Di Samudra Atlantik Utara pada bagian darat, terdapat area yang bias disebut sebagai segitiga. Lokasi segitiga tersebut mulai dari sebelah barat-daya pulau Bermuda menuju Miami, dan melalui selatan florida menuju Key West. Kemudian dengan melewati Bahama, ia meluas ke tenggara melalui Puerto Rico sejauh 150 lintang utara, lalu dari sebelah utara kembali ke Bermuda. Wilayah ini adalah daerah yang umum disebut sebagai Segitiga Bermuda.
Catatan sejarah maritime menunjukkan bahwa di wilayah Segitiga Bermuda telah begitu banyak kapal laut dan pesawat udara hilang secara misterius, terjadi dalam kondisi cuaca normal, selain itu bangkai pesawat, kapal laut, serta tubuh korban yang hilang tidak ditemukan.
Pada saat tahun 1978 dan 1979, pesawat yang hilang secara misterius berjumlah delapan belas, namun yang dimuat dalam koran hanya dua atau tiga peristiwa. Pesawat yang hilang adalah DC-3 airliner, yaitu sebuah pesawat sewaan dua mesin, pesawat pribadi yang terbang di antara pulau Bimini dan Miami tak ada laporan kecelakaan atau cuaca buruk. Adapun pesawat Boeing B-52 delapan mesin pada 14 Oktober 1961 merupakan pesawat jet pertama kali yang hilang di Segitiga tersebut. Selanjutnya hilangnya C-119 “Flying Boxcar” pada 5 Juni 1965.
“Laut Kematian,” “Kuburan Atlantik,” dan “Kuburan Sargasso” merupakan nama-nama yang diberikan untuk lokasi tertentu di Atlantik pada abad 18 dan 19.
Laut Sargasso sering dianggap sebagai salah satu lokasi alam yang paling aneh. Dia terletak pada bagian utara Atlantik yang merupakan tempat dengan suhu dingin dan bergelombang besar. Namun wilayah Laut Sargasso sebagian besar terdiri dari air hangat yang tidak bergerak dengan sedikit ombak.
Hilangnya kapal perang Amerika Serikat tahun 1780, kapal perang Jenderal Gates pada abad 18, pada September 1799, kapal USS Insurgent—sebuah kapal perang buatan Prancis dengan senjata caliber 36 dan berisi 340 kru menghilang menghilang, kapal Kanada Arbutus yang berbobot 385 ton, yang menghilang pada 1 Januari 1899 dalam perjalanan antara Jamaika dan New York, kapal Schooner Chicopee, 55 ton, terakhir kali dilaporkan berada di Teluk Meksiko pada 29 September 1915, sedang menuju Segitiga, dan masih banyak lagi.

Segitiga BermudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang