Aku bernama Levi yang merupakan Warga Negara Indonesia. Kini aku berada di Singapore sebagai mahasiswa di National University of Singapore (NUS) dengan jurusan hukum, dimana aku merupakan penggemar berat sejarah dari yang misterius, unik, juga yang memakan korban. Bahkan aku tidak segan-segan akan mendatangi tempat bersejarah itu, contoh tempat yang sudah aku datangi seperti:
1. Candi Borobudur, Magelang, Indonesia
2. Candi Prambanan, Sleman, Indonesia
3. Kelenteng Sam Po Kong, Semarang, Indonesia
4. Piramida, Mesir
5. Tugu Australia, Balikpapan, Indonesia
6. Stonehenge, Inggris
7. Alhambra, Spanyol
8. Kintai Bridge, Jepang
9. Leptis Magna, Libya
Dll.
Kini aku berencana untuk mencoba di Segitiga Bermuda, mengapa ya bagiku ini termasuk sejarah? Entahlah aku merasa ini merupakan suatu pencapaian yang sangat antimainstream, dimana semua kejadian pesawat dan kapal laut merupakan kejadian yang sangat tidak masuk akal dan logis. Oke, pertama-tama tentunya aku meminta izin dahulu kepada orangtuaku,
Tut…tut…tut…
Levi: “Halo, mom?.” Kataku pelan
Mom: “Oh Levi ada apa?.” Kata mom seperti orang yang sedang tergesa-gesa
Levi: “Mom apakah Levi boleh pergi ke Miami?.” bertanya dengan ragu
Mom: “Ngapain?.” Tanya mom bingung
Levi: “Hanya jalan-jalan. Boleh?.” Tanyaku ulang memastikan
Mom: “Boleh, asal jangan lama-lama ya ingat kamu juga masih harus focus kuliah, mom akan kirimkan uangnya. Sudah ya Vi mom buru-buru pergi rapat.” Kata mom yang langsung memutus teleponnya
Levi: “Thank you, mo…”
Levi: “Hah, belum selesai bicara sudah diputus.” Kataku sedih
Oke, sekarang aku akan menyiapkan barang-barang apa saja yang akan ku kemas di koperku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Segitiga Bermuda
Short Storypenelitian ini merupakan sebuah fakta dan bersumber dari novel dengan nama pengarang Gian J.Quasar. Dan tambahan cerita yang hanya berdasarkan imajinasi saya. mau dibaca monggo mau ga dibaca ya gapapa hehe #TugasBahasaIndonesia
