White Clouds

Eye Contact

Darren, menghela nafas nya entah sudah yang keberapa kalinya ia melakukan itu. suasana didalam kelas les kursus yang ia ikuti yaitu bahasa inggris, sebenarnya Darren tidak buta akan bahasa inggris. Selain sejak kecil sudah terbiasa mendengar kalimat-kalimat berbahasa inggris dan di sekolah pun juga diajarkan. Ia hanya memiliki alasan lain mengikuti bimbingan belajar bahasa asing itu. Sungguh membosankan batin nya, selain orang-orang yang berada didalam kelas itu kebanyakan sudah dikenali oleh Darren dan kegiatan perkenalan diri kepada teman teman yang baru bergabung dalam kelas itupun tidak membuat Darren tertarik.

Tidak, ada hal yang menarik perhatiannya. Hingga sebuah suara lembut dan bernada ketus itu terdengar ditelinganya.

"Hello My Name is Laura , I'm Sixteen years old and i'm school in Global International Senior private High School My hobby is watching movie and reading a novel. Thank you" ucap gadis di depan sana yang menatap kosong kearah orang-orang yang ada di hadapan nya. Nada bicara nya sungguh datar terkesan ketus dan sorot mata nya itu membuat orang takut melihat nya.

Setelah perkenalan singkat dari gadis itu. Sir D pun mempersilahkan dirinya, untuk segera duduk kembali ketempatnya. Dan gadis itu hanya mengaggukan kepalanya sekali, dan berjalan kearah bangku kosong yang berada di depan sana.

Gadis itu, bertubuh mungil mungkin tidak lebih dari 160cm. Rambutnya yang dikuncir kuda terlihat menggemaskan karna menggantung degan lucu nya dan yang paling menarik setiap pemilik rambut itu menggerakan kepala nya. rambut itu akan  menari ke kanan dan kiri menari berlawan arah dengan gerakan arah kepala gadis itu jika si pemilik rambut itu menengok kan kepala nya ke kanan maka rambut itu menari ke arah kiri begitu pun sebalik nya.

Dan gaya berpakaian gadis itu yang terlihat sangat biasa, karna sekarang ia hanya menggunakan training olahraga panjang dan jaket untuk melapisi serangam sekolahnya. Namun entah kenapa terlihat bagus-bagus saja di kenakan oleh nya. Ditambah gadis yang memiliki kesan berwajah datar itu terlihat menggemaskan dengan gambar karakter Disney yang berada punggung jaket putih itu.

Di saat Darren yang sejak tadi asik memperhatikan gadis itu tiba-tiba diri nya dibuat terpaku manakala gadis itu memutar kan kepalanya untuk melihat ke sekeliling kelas, dan obsidan nya yang terskesan dingin itu menatap kearah nya. Darren, yang merasakan pipi nya memanas tiba-tiba langsung saja menundukan kepala nya, dan sesekali melirik kembali ke arah depan dimana gadis itu duduk.

Malu rupanya...

"E-emm apa kau dengar nama gadis tadi?"  ucap Darren tiba-tiba yang bertanya kepada teman nya yang duduk disebelah diri nya.

" Gadis yang mana maksud mu?" jawab teman nya Adit.

"Itu gadis yang barusan duduk  didepan yang mengenakan jaket putih"

"Ahh.. anak SMA GI ? Namanya Laura"

"Ah... jadi Laura" gumam Darren dalam hatinya.

" Jadi... dia 16 tahun? Kelas 11 SMA? Serius dengan muka dan bentuk tubuhnya itu?"

Tanya Darren, seolah olah apa yang baru ia dengar itu tidak dapat ia percaya. Ya, karna di dalam otak kecil nya itu. Berfikir, bagaimana bisa dengan tubuh kecil seperti liliput dan wajah semenggaskan itu berumur satu tahun lebih tua dari dirinya sendiri yang masih 15 tahun.

"Ya, dia bilang begitu tadi i'm sixteen years old" Adit mengikuti nada bicara dan raut wajah Laura saat memperkenalakan dirinya di depan tadi. Membuat Darren yang mendengar nya kesal  dan mengarah kan tangan nya  untuk menoyor kepala Adit, membuat Adit tertawa jahil.

"Lagi pula Laura anak SMA GI, Darren. Dia pasti seperti gadis gadis SMA GI lain nya seperti yang banyak dikatakan orang orang tentang kelakuan anak SMA GI kebanyakan, aku tidak akan terkejut kalau sebentar lagi dia akan mendekati ku ketika tau siapa aku dan memohon meminta agar aku mau jadi kekasihnya dan boom aku akan jadi atm berjalannya" Ucap nya  dengan sombong.