Home.

28 2 0
                                    

21:20 WIB

Jam dinding dirumah mewah bernuansa putih itu menunjukan waktunya, di kediaman milik keluarga pasangan Dokter Alaric Idris Schmidt dan Dokter Namira Annisa. Adaline Laura Schmidt putri kedua dari pasangan Dokter tersebut yang baru saja sampai dirumah nya itu pun langsung berjalan kearah tangga menuju lantai dua dimana kamarnya berada.

Laura hanya tak ingin terlalu lama berada di lantai bawah yang sepi itu. lantai sunyi itu seolah menegaskan bahwa hanya dirinya sendiri yang berada di rumah megah itu. Terang saja kedua orang tua nya adalah dokter bedah spesialis dirumah sakit ternama di jakarta. terlebih lagi satu-satunya orang yang biasa menemaninya sedari kecil. yaitu seorang kaka laki-laki nya yang sedang menempuh pendidikan kedokteran di London membuat Laura hanya sendirian dirumah itu walaupun para pekerja dirumah tinggal disana untuk menemani dan mengawasi Laura.

Setelah masuk dan mengunci pintu kamar Laura bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri, Gadis itu ingin cepat untuk tidur dan melewatkan makan malam. Laura hanya benci makan sendiri karna itu dia sering melewatkan makan malam nya dirumah. Setelah selsai mandi dan memakai baju Laura menghempaskan tubuhnya ke kasur dan mencari-cari dimana letak handphone nya berada setelah meraba-raba akhirnya ia menemukan dimana Handphone nya terletak.

Laura menatap kosong pada Lock Screen handphone nya yang berisikan foto dimana ia berada di atas gendongan punggung seorang laki-laki yang sudah lama tak bertemu dan memberikan kabar padanya. Dia,Mario. Teman masa kecil nya yang dulu tinggal bersebelahan dengan rumah miliknya. selain kakanya Tobius, Mario lah yang menemani keseharian Laura bermain,belajar,makan dan bahkan tak jarang Mario pun menginap dirumah nya dan tidur bersama di kamar Laura yang bernuansa pink meskipun harus menemani Laura dan bermain layaknya anak perempuan yang bermain masak-masakan dan bermain boneka Mario tidak pernah seakalipun protes kepadanya.

Empat tahun yang lalu tepat nya pada saat Laura dan Mario akan memasuki Sekolah Menengah Pertama, Ayah mario dipindah tugas kan  ke Negri Gingseng Korea Selatan untuk bekerja di perusahaan maskapai penerbangaan yang merekrut ayah nya sebagai pengajar para pilot disana.

Sejak saat itu Laura tidak pernah lagi tau kabar dari Mario entah temannnya itu tidak mengikuti perkembangan jaman dan mengerti apa itu social media dan email untuk mengabari dirinya atau memang temannya itu yang enggan untuk mengabari Laura dan sudah melupakannya. Mario pun tidak pernah sekalipun kembali ke Indonesia selama empat tahun lamanya, Laura sudah berusaha menguhubungi atau ingin menemuinya di korea sana namun mengingat janji nya dengan Mario yang meminta Laura untuk menunggu kepulangannya dan untuk tidak sekalipun  menyusulnya disana membuat Laura mengurungkan niat nya untuk ke Korea dan bertemu dengan Mario.

Setelah memandangi foto nya dengan Mario yang semakin membuat dada nya sesak karna rindu pada teman nya itu, jari-jari nya bergerak membuka password HandPhone nya dan membuka salah satu aplikasi chat yang berisi pesan pesan yang belum ia balas seharian ini. Pesan-pesan chat itu hanya berisi dari kakaknya Tobius yang menanyakan kabar dirinya, Mommy nya yang mengatakan akan pulang larut karna harus menangani pasien gawat dan akan memakan waktu operasi yang lama. Laura hanya membaca pesan-pesan itu tanpa ada niat untuk membalasnya. Tak lama kemudian muncul pesan chat baru yang membuat alis Laura menukik heran. karna, dari mana orang ini mendapatkan contact nya, dia anak laki-laki yang Laura ingat bernama Adit orang yang baru dikenal nya hari ini dan orang yang baru saja ia antar pulang kerumah nya.

" Hai, Laura"   21:40

" Thanks, udah antar  pulang " 21:40

" aku memasukan mu ke group kelas kita, jangan lupa join. Ok? " 21:40

" Display Picture mu dengan siapa? Pacar ? " 21:40

" Kenapa hanya di Read,balas Laura" 21:40

White CloudsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang