Lanjut cerita..
Aku dipindahkan kebandung tinggal bersama tanteku dan anaknya.awalnya memang aku merasa kesal,karna yang aku pikirkan pergaulan diBandung pasti beda dengan pergaulan asiknya diJakarta.saat itu aku diantarkan ayah dan bunda kebandung,sesampainya dibandung aku disambut senang oleh tanteku dan nenekku.Turunnya dari mobil.
"Asalammualaikum" Bundaku dengan wajah senangnya.
"Waalaikumsalam" sambil bersalaman dan peluk hangat rindu dengan Bundaku.eh Btw sudah hampir 2thn kami tidak kebandung,eh sekalinya kebandung aku malah tinggal disanah.
"Bener ini teh si teteh mau sekolah disini? " tanya neneku.
"Bener ma,biarin aja dia sini biar mandiri" kata ayahku.
Aku diam sambil memainkan hanphoneku dengan wajah bt.
"Alhamdulillah atuh disini biar ema ada temennya " ucap nenekku senang.
" teh sekolah disini juga ada temennya,itu bareng sama si Tesa" ucap tanteku sambil menyediakan minum.Tesa itu teman kecil aku dulu diBandung dia itu orangnya judes,baik,kadang suka ngambek ga jelas,tapi Asik ko.
"Ohh iya tan" jawabku dengan senyum paksa.
"Yaudah atuh teh sok istirahat dulu,pasti cape kan? Langsung aja kekamar depan,Udah di siapin sama tante kemaren" ujar tanteku.
"Ohh iya makasih tan" aku sambil bergegas menunuju kamar yang sudah di sediakan.Aku membuka pintu kamar itu dan ternyata kamar itu memang nyaman,wangi,kasur yang sangat empuk,dan ada satu lemari kosong yang sudah disediakan untukku.aku memasuki kamar dan langsung merebahkan badanku dikasur empuk itu.Tidak lama Bunda dan ayahku datang dan mereka langsung berpamitan untuk kembali kejakarta.
"Dean semoga kamu betah yah disini" kata bundaku sambil duduk disampingku.
"Emm." Aku membalikan badanku sambil memainkan hanphone.
"Dean kamu ga boleh gitu sayang!ayah sama bunda pindahin kamu kesini tuh bukan berarti kita ga sayang kamu" ayah sambil mengusap kepalaku.
"Tapii yah dean takut temen disini ga seasik temen dean yang dijakarta" ujarku dan langsung bergegas duduk.
"Bunda yakin kamu bakal betah disini" kata bunda dengan tatapan untuk meyakiniku.
"Yasudah ayah sama bunda pamit ya sayang,kamu kan tau nanti besok ayah masih ada kerjaan" kata ayah lalu mencium keningku.
"Bunda selalu mendoakanmu dean" kata bunda sambil memelukku.Air mata bunda membasahi pipinya.bunda memelukku dengan penuh kasih sayang aku pun membalas pelukan bunda dan mencium pipi bunda.suasana haru pun berhasil membuat aku sadar betapa sayangnya mereka kepadaku.ternyata waktu begitu cepat berputar bunda melepaskan pelukannya,dengan berat hati kedua orang tuaku akhirnya mereka pergi kembali kejakarta.
***
2 minggu kemudian.Pagi hari yang cerah dengan suara ayam jago yang gagah,langit biru yang sangat indah dan dengan suara lalu lalangnya kendaraan bermotor.
Tok Tok Tok ToK
"Dean..." tanteku sambil membuka pintu kamar.
Kedua mataku yang sangat berat untuk melek dan saat itu aku hanya mengubah posi tidurku.
"Ayo dean bangun kan sekarang tuh hari pertama kamu sekolah.." tanteku sambil membuka jendela kamar.
"Emm.5 menit tan" mataku masih merem.
"Ga ada 5 menit 5 menit" tanteku langsung menarik selimutku.
"Iya iya" aku bangun dengan malas malasan.
"Cepet mandi! Si rizki aja udah mandi,masa kamu yang udah gede bangunnya siang" ujar tanteku sambil keluar kamar.Jadi Rizki itu ade sepupu kelas 2 SD dia anak tanteku yang tinggal bersamaku.
Aku sudah siap menggunakan seragam baruku dan rambutku yang terurai rapih sebahu.aku langsung menuju meja makan yang sudah tersedia nasi goreng buatan tanteku.
" Teh nanti berangkat sekolahnya bareng sama si Tesa yah " kata neneku
"Iyah nanti dia nyamper kesinih" kata tanteku sambil menyuapi rizki.
" iya tan" aku sambil memakan nasi goreng.
YOU ARE READING
Flavored
Teen FictionJika menurut mereka MEMENDAM adalah salah satu hal yang membuat semuanya menjadi baik baik saja maka aku akan mencobanya! Tetapi menurutku tidak MEMENDAM segala sesuatu yang aku rasakan itu jauh lebih baik.