Flavored

Chapter 4 (cowo aneh)

Pada pukul 19.00 WIB aku yang sedang asik memainkan hpku sambil mendengarkan musik dan duduk di bangku ruang tamu.tiba tiba saja ada WA masuk dan pas aku cek ternyata itu nomer baru.

" Dean? "

"Siapa?"

Reza ketua eskul musik"

"Oh.knp?"

" sibuk yah?"

Pesan singkat yang aku balas saat itu.aku bingung kenapa kaka ketua itu berani mengirim pesan kepadaku,padahal saat aku tanya ke Tesa ternyata dia tidak mendapatkan pesan itu.aku tidak membalasnya lagi tapi ternyata kaka ketua itu mengirim aku pesan sebanyak 5kali dan isinya memanggil nama ku.aneh memang tapi aku penasaran ada apa sebenarnya kaka ketua itu? Tapi saat itu aku tidak merespon pesannya sama sekali.

" ko kamu belum tidur dean? " kata tanteku
"Iya tan abis ini juga mau tidur"
"Cepet tidur! nanti besok kesiangan" tanteku sambil menutup pintu kamarnya.
"Iya bawell" aku bicara sangat pelan.

***
Tidak terasa sudah 2minggu aku sekolah dibandung dan masih dengan kelakuan yang sama yang saat dibangunkan aku masih saja merengek.ya meskipun hati aku belum ikhlas aku sekolah disini tapi ternyata aku pikir pikir saat aku tinggal disini aku merasakan betapa berharganya waktu! Beda dengan dijakarta aku tidak pernah menghargai waktu yang aku jalanin main dan menghambur hamburkan uang saja.

Setelah 2 minggu ini ternyata aku merasa sepertinya ada cowo yang sering memerhatikanku.Bukannya aku gr tapi itu faktanya akhir akhir ini Reza kaka ketua itu suka menghubungiku dan selalu saja cari cari topik agar pesan dia aku respon.Tidak hanya itu dia juga sering nongkrong di depan kelasku dan suka tiba tiba curi pandang  gitu.

" Tesa itu yang di depan kelas ka Reza bukan ?" Kataku sambil berbisik karna sedang ada guru dikelasku.
"Iya..ada ka Reza" Tesa sambil mengintip dari gordeng jendela.
" Tuh..kan!" Dengan yakinnya aku.
"Lahh?? Knapa?? Kamu suka sama dia?" Tesa menggodaku.
"I..i..apasi ngga lah lagi juga aku udah janji sama diriku aku gabakal pacaran sama orang disini" memutar bola mataku dengan rasa bt.
"Ii so soan awass tar kemakan omongan sendiri loh,lagi juga gabakal mungkin!"Tesa sambil berbisik bisik.

Kring..kring..kring.saatnya istirahat..kring kring kring

"Selamat istirahat anak anak" ucap guru sambil meninggalkan kelas.
"Iya..bu" semua murid.
"Sa aku malu mau keluarnya  juga" kataku.
"Lah malu kenapa?ayo ah aku lapar nih!" Tesa sambil terbangun dari duduknya.
" yaudah kamu duluan aja!" Kataku sambil melihat kearah luar.
"Udah ayo!!" Tesa menarik tanganku.
"Aduh..tesa!!"

Saat aku keluar kelas ternyata masih ada ka Reza dan teman temannya yang sedang asik mengobrol.Tiba tiba saja ka Reza melihatku dan anehnya saat aku melihat balik ternyata kedua mata kita bertemu tatapan mata ka Reza yang membuat aku bingung ada apa sebenarnya?

"Ehh Sa Dean gabung sini.." kata ka Reza.
"Aku ke kantin dulu yah ka nanti kita gabung " ucap tesa dengan senang.

Aku yang hanya terdiam memikirkan kenapa aku ko merasa degdegan gini pas ka Reza menatapku? Ada apa sebenarnya? Setelah dari kantin aku kira mereka sudah tidak ada di depan Kelasku tapi ternyata mereka betah dan malah makin rame.

"Halo ka" Ucap Tesa seperti dia sudah akrab.
"Eh..duduk duduk SA" kata ka reza yang menyidiakan tempat duduk.
"Makasih ka" Tesa langsung duduk.
"Emm aku kekelas aja ya Sa,ka,semuanya" kataku dengan malu.
"Ehh kenapa dean?" Kata temennya Ka reza yang so akrab itu.
Aku yang hanya membalas senyuman dan langsung memasuki kelas.
"Jangan lupa nanti pulang sekolah ada kumpulan!!" Kata ka Reza dengan suara aga keras.

Entah apa yang mereka obrolin tapi mereka sepertinya sangat asik.tidak lama kemudian bel masuk pun berbunyi ka Reza dan yang lainnya bubar.Tesa kembali masuk ke kelas,sekitar 10 Menit guru memasuki kelas dan kembali untuk melakukan KBM selama 2jam.eh btw karna ini pelajaran terakhir jadi setelah pelajaran ini kami pulang.Tapi aku dan Tesa tidak pulang karna kami ada kumpulan eskul padahal aku tuh males banget buat kumpulan itu.

Tidak terasa bel pulang sudah berbunyi ya meskipun selama 2 jam itu aku tidak mengerti apa yang guru jelaskan tapi aku tidak mempermasalkan karna aku orangnya tidak suka dengan akademik.

" Hati-Hati di jalan anak anak"ucap guruku.
"Terimakasih bu.." semua murid.
"Selamat sore" kata guruku lalu meninggalkan kelas.
"Sore" semua murid.

***
"Dean kantin dulu yu aku laper banget nih!"ka tesa sambil berjalan keluar kelas.
" oh iyah boleh sa" kataku

Sesampainya di kantin Tesa langsung memesan nasi goreng dan es teh manis,sedangkan aku hanya memesan minum saja.Aku menunggu Tesa makan sambil memainkan hp,setelah Tesa selesai makan kita langsung kumpulan eskul,ya kumpulan eskul itu sebentar cuma 1jam karna permulaan materi tentang musik.

"Dean kamu pulang sendiri yah,aku ada yang jemput nih buruburu" Tesa dengan gelisah.
"Loh?? Sa tapi aku belum berani" kataku dengan panik.
"Berani ko yan.udah yah bay" Tesa memberantakan rambutku dan langsung pergi.
"Yah..saaa"

Aduh gimana ini gua takut banget ntr kalo tibatiba tukang angkot godain gua gimana? Apa gua minta jemput aja kali ya ama tante?ahh tapi ga mungkin,dia tuh pasti ada aja sibuknya!  Mana ini udah mau magrib lagi!nyesel gua ikut kumpul kaya gini euhhhhh..(Aku bicara di dalam hati dan merasakan sangat panik Sambil berjalan sendiri ke arah gerbang)
Saat aku sedang melihat ke arah kanan untuk nencari angkot tiba tiba saja ada suara motor di belakangku dan ternyata itu ka Rizki dengan menggunakan motor scoopynya berwarna coklat tua.

" ehh dean..ko blum pulang? " ka Reza berhenti disampingku dan membuka kaca hlmnya.
" iya blom,ini lagi nungguin angkot" aku dengan rasa malu malu.
" bareng aja yu masih satu arah ko" ka Reza mengangkat kedua alisnya dan tersenyum.
" ngga usah nanti juga ada ko anggotnya" kataku.
" ga ada ini udah mau magrib udah ayo gapapah gausah malu malu." Ucap paksa ka Reza.
" i..iyah ka." Aku langsung menaiki motor ka Reza itu.

Dengan suasana sore hari lampu oren di setiap pinggir jalan sudah menyala dan langit yang berwarna oren yang membuat suasana ini menjadi romantis.sayangnya kita bukan orang pacaran jadi merasa biasa saja hehe.

"Dean dari per4tan belok mana?"
" itu ka belok kiri,nanti lurus aja rumahku dipinggir jalan warna ijo"
"Hahahah warna ijo tuh banyak"
"Ihh so tau orang cuman rumah aku aja blee"
"Masa si?"
"Iyahh..tuh tuh udah stopp" aku sambil menunjuk rumahku.
"Ohh disini."ka Reza sambil membuka kaca hlmnya.
"Iyah..makasih ya ka" aku sambil turun dari motor.
"Yaudah langsung pulang yah udah mau malem"
"Iyah ka hati hati"
"Jangn lupa nmrku di save" ka Reza sambil membelokan motornya.
Aku yang hanya mengangkuk dan tersenyum karna tingkahnya yang aneh itu.