SENJA DAN ANKAA.

1 1 0
                                    

Mars sangat hafal lagu itu.

Lagu yang sering dinyanyikan oleh mereka berdua sewaktu kecil.

Aldebaran terdiam beberapa saat.

Hingga akhirnya ia berbicara dengan suara parau.

Mars,aku tahu kesakitan kamu,tak ada yang ingin mengalami kejadian menyakitkan seperti ini.Kamu harus tahu,bahwa Rigel pun sayang denganmu,ia tak pernah melupakanmu sama sekali.Bukankah kalian sudah berdamai?

Hening.

Mars berusaha menahan tangisnya.

Alasan?alasan yang kau inginkan bukan?aku memiliki jawabannya.Maukah kau berbincang denganku secara langsung?

Pintu terbuka,

Aldebaran memasuki kamar Mars.

Tersenyum kaku pada Mars.

Melihat kondisi mars yang lemah.

Rigel tau kamu akan seperti ini,marah,menangis,mengurung diri dan semacamnya.Kau tahu Pluto seperti apa.Dia sering berkeliaran,kesana dan kemari tanpa ingat waktu.Itulah mengapa ia dipindahkan kemari agar ada yang mengingatkan,kau yang akan mengingatkannya.

Dia tak sedewasa kau,Mars.Rigel percaya padamu.Fikirannya sungguh kekanakan,kita semua tahu bukan? Pluto membutuhkan arahan yang lebih dibandingkan kamu. Ucap Aldebaran sambil memegang kening Mars lalu meyuruh Mars untuk istirahat karena melihat wajah sepupunya itu pucat,demam.

Aldebaran tau bahwa Mars menangis dalam tidurnya.

Memanggil nama Callisto.

Melihat keadaan Mars,

Aldebaran membawa Mars ke Negara Gaklaksi Bima Sakti di Kota Antares,tempat dimana

Aldebaran dibesarkan.

Suasana hati Mars selalu lebih tenang saat di Antares.

Selalin pemandangannya yang bagus,udaranya yang segar,ada seseorang yang hampir

terlupakan padahal amat berarti.

Bertemu dengan seseorang yang telah lama tak dilihatnya.

Mars baru menyadari betapa sibuknya ia.

Entah sibuk atau menghindar dari rasa sakitnya hingga melupakan ada kebahagiaan didalam dirinya.

Ankaa namanya.

Sosok yang mampu membuatnya tersenyum dan tertawa hingga lupa waktu.

Ankaa menyukai senja.

Senja mengajarkan kita bahwa keindahan tak harus datang lebih awal.

-Ankaa.

Senja ke 2.555 menghadirkan Mars kembali. Ucap Ankaa menatap Mars lekat.

MARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang