"Za, balikin buku gue" bisik Amel kepada lelaki yang ada di sampingnya.
"Gak" jawabnya cuek.
"Lo tuh bener-bener ya, gue mau nulis buruan" ucap Amel geram, Reza hanya mengangkat bahunya cuek.
"Kata gue balikin ya balikin dong, itu buku ada_______" ucap amel. "Ada materi yang minggu kemarin gue tulis, iya ada materinya" lanjut Amel setelah lama terdiam.
Reza menautkan dua alisnya, dia curiga kenapa teman sebangkunya itu ingin sekali buku ini.
Reza melihat mapel buku tersebut, dan ternyata itu buku matematika. Dan apa katanya tadi ada materi minggu kemarin yang di tulis. Padahalkan sekarang waktunya pelajaran fisika.
Reza tak mau ambil pusing untuk itu, dia acuh tak acuh namun dia benar-benar penasaran ada apa dengan buku tersebut.
Tadinya Reza pinjam hanya untuk pura-pura nulis, karena dia tidak membawa buku. Malas pikirnya kalau di hukum lagi dan lagi, Sebenarnya seusai belajarpun dia ingin mengembalikan buku tersebut.
Namun karena sikap Amel yang mencurigakan, membuat ia penasaran jadilah ia urungkan niatnya tersebut. Sedangkan Amel, merutuki kebodohannya.
"Bodoh banget gue, hampir aja keceplosan" Batinnya yang terus menggerutu. "Bagaimanapun caranya gue harus ambil tuh buku, kalo ngak mau di taro dimana muka gue ini" lanjut batinnya frustasi.
"Za, gue pinjem bentaran aja soalnya gue lupa minggu kemarin itu soal apa sumpah" Reza menatap Amel lalu ia berkata.
"Bukannya minggu kemarin lo gak sekolah ya?"
Deg
Benar apa kata Reza, minggu kemarin tepatnya hari selasa Amel tidak sekolah. Karena ikut mengantar kakaknya ke bandara.
"Sialan, kenapa gue mesti lupa sih, bodoh-bodoh" ucapnya dalam hati. Amelpun mencari jawaban yang tepat.
"Ohhh iyaaa itu, g___gue nyalin punya Tiara. Ia nyalin punya Tiara. Yakali gue gak sekolah, gak tau materi kan sayang" Jawab Amel.
Reza diam tanpa menanggapi ucapan Amel. Sedangkan Amel ia kesal karena Reza tidak menanggapinya.
Braaaaakkkk
***
Terdapat dua remaja yang sedang berlari, mengelilingi lapangan. Mereka di hukum karena membuat kegaduhan di dalam kelas.
"Ini salah lo ya" ucap cewek yang sedang berlari tersebut.
"Gue?" Tanya cowok yang berada di depannya tanpa menoleh pada orang yang sedang berbicara.
" ya iyalah lo, coba aja kalo lo gak pinjem buku gue. Mana minjem kagak ngomong main pake aja, ngak akan deh kek gini. Pokonya ini salah lo, gue gak mau tau ya. Lo harus tanggung jawab beliin gue minum trus balikin buku gue" ucap cewek tersebut panjang lebar sambil mengingat kejadian beberapa menit yang lalu, ya dia adalah Amelia Citra Pratama yang kerap di panggil Amel.
Flaahback On
Braaaaakkkk
Saking kesalnya Amel pada Reza, sampai dia menggebrak meja dengan keras sambil berdiri. Membuat teman sekelasnya terkejut, bahkan guru yang sedang menerangkan materipun menoleh dengan perasaan terkejut.
"Reza budeg ya lo, gue bil_______"
Belum selesai Amel berbicara, namun terdengar suara bu Alen yang menggelegar memanggil namanya dan juga Reza.
Amel membulatkan matanya, sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Dia tidak sadar, atas tindakannya tersebut dan ia melupakan bahwa Kegiatan Belajar Mengajar(KBM) masih berjalan.
Sedangkan Reza seperti biasa memasang wajahnya yang datar.
"Sini kalian, bikin kegaduhan di kelas ngak menghargai teman-teman kalian yang sedang fokus belajar. Kalo mau pacaran jangan di kelas mengganggu saja" lanjut Bu Alen yang lagi-lagi membuat Amel melongo .
"Pacaran" batin Amel.
Dengan ragu ia melangkah maju ke depan dan Reza ia sudah duluan berjalan ke depan, dengan tampang datarnya. Namun bagi Amel itu menyebalkan.
Setelah keduanya berada di depan, Bu Alen kembali angkat bicara.
"Jangan ganggu ibu sedang mengajar dan teman-teman kalian yang serius ingin belajar, tidak seperti kalian yang malah asik pacaran. Sekarang keluar dan lari keliling lapangan 10 putaran" ucapnya.
"Tap_______" ucap Amel ingin menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, namun lagi-lagi ucapannya di potong oleh bu Alen.
"Gak ada tapi-tapian SE.KA.RANG" ucapnya tegas.
Amel berjalan menuju lapangan dengan menggerutu dan Reza sudah pergi terlebih dahulu, karena bagi dia di hukum itu sudah biasa.
Flashback Of
"Bacot" ucap lelaki tersebut, sambil meninggalkan Amel yang membulatkan matanya mendengar jawaban cowok tersebut. Yang tak lain dan tak bukan adalah Reza Ardian, cowok cuek namun menyebalkan.
Amel mengejar Reza sambil berkata
"Heh lo tu ya, gue ngomong panjang lebar lo jawab gitu. Awas aja kalo lo gak balikin buku gue, gue akan ambil tuh buku dengan cara gue sendiri. Jangan coba-coba lo baca isi dari buku itu"
Reza tidak menggubris ucapan Amel dia tidak peduli apa yang cewek itu katakan dan mempercepat larinya.
Hingga tak terasa keduanya sudah menjalankan hukuman tersebut.
***
Maaf kalo gajelas ceritanya, semoga suka. Update setiap hari di tunggu saja ya☺ ehh tapi gak janji sesuai mood aja oke makasih 😉
To Be Continue....
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMU PASANGAN PILIHANKU
Teen FictionApa GUE sama LO bisa menjadi KITA? Sedangkan di hati kecil gue masih ada DIA! _Amelia Citra Pratama