2

36 13 5
                                    

"Huh sumpah capek banget gue" ucap Amel setelah mendaratkan bokongnya di kursi yang berada di kantin.

"Mau pesen apa lo"

"Bakso sambelnya 5 sendok minumnya es jeruk dingin sama air putih dinginnya 2" ucap amel dengan cepat.

"Ebuset gila lo" ucap Tiara terkejut namun ia tetap pergi untuk membelinya.

Tak berapa lama Tiara datang dengan membawa nampan yang berisi makanan dan minuman.

"Lama banget si lo" Protes Amel

"Udaah nyuruh, protes lagi PMS lo"

"Hhe sorry gue lagi kesel aja" ucapnya sambil memakan bakso yang tadi ia pesan.

"Emang tadi lo kenapa sih ampe kesel gitu? Jadi kepo gue" tanya Tiara.

"Kesel aja pokonya gue ama dia"

"Yeeeehhh, kesel pasti ada sebabnya dong ogeb" ucap Tiara gemas pada sahabatnya tersebut.

"Gimana gak kesel coba, buku yang ada curhatan gue di pinjem ama dia, mana minjemnya gak bilang lagi"

"Apa? Buku yang ada curhatan lo, bego banget si lo mel, kenapa gak lo simpen di tas" kejut Tiara karena dia tahu apa yang Amel tulis di buku tersebut.

"Ya kan gue lupa Ra" cicit Amel.

"Ceroboh banget si lo Mel, lagian orang curhat itu di buku diary bukan di buku pelajaran" omel Tiara.

"Terus sekarang gue harus gimana?" Tanyanya.

"Yaudah sih menurut gue gausah di ambil, biar si Reza baca, kan______"

"Gausah di lanjutin, lo tuh sama aja kek dia bikin gue kesel" sela Amel dan pergi meninggalkan Tiara yang melongo di buatnya.

"Emang apa salah gue ya" ucap tiara pada diri sendiri.

"Seharusnya bagus dong si Reza tau, ahhh yaudahlah daripada mikirin yang gak jelas mending gue bayar dulu ni makanan" lanjutnya.

Setelah Tiara membayar makanan dan minuman tersebut, ia langsung lari mengejar Amel.

Saat langkahnya sudah sejajar dengan Amel dia mendapatkan sebuah ide untuk Amel mengambil bukunya tersebut.

"Aha, gue punya ide" ucap Tiara pada Amel sambil menjentikan jari tangannya.  Amel melirik Tiara dengan mengangkat sebelah alisnya yang pertanda "apa"

"Gimana kalo pulang sekolah lo ke rumahnya aja! Kan lo suk_______"

"Oke gue ke rumah dia aja" sela Amel cepat.

"Apa salah gue, ucapan gue terus aja di sela tuh anak" batin Tiara.

***

Bel tanda pulang sekolah berbunyi, murid-murid berhamburan ke luar kelas. Tetapi diantara banyaknya para murid yang tengah menunggu jemputan atau angkutan umum, ada dua cewek yang sedang berbincang dengan ekspresi yang sulit untuk diartikan. 

"Apa gue harus ke rumahnya Ra?" Tanya Amel.

"Ya itu terserah lo" jawab Tiara pasrah.

KAMU PASANGAN PILIHANKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang