Prolog

134 44 3
                                    

Siapa yang tidak kenal Aksa Abrisam? Pemuda tinggi, berkulit kuning langsat dengan pesona yang luar biasa dan dapat memikat kalangan kaum hawa dalam sekejap saja.
Sifatnya yang dingin dan prestasinya dibidang olahraga mampu membuat hati kaum hawa meleleh bahkan lumer bak coklat yang tengah dipanaskan.

Namun, bagi Allena si gadis mungil bersurai coklat tua, Aksa tak lebih dari sekedar remahan rengginang.
Bila melihat batang hidungnya saja, atau bahkan mendengar suaranya saja Allena rasanya ingin berlari sejauh mungkin, hari-harinya dijenjang sekolahan terasa tak tenang hanya karena seorang Aksa Abrisam.
Entah kenapa dan mengapa Aksa senang sekali mengganggunya, bahkan mengklaimnya sebagai musuh tanpa sebab apapun.

"Dia musuh gue, tapi cuma gue yang boleh gangguin dia."
-Aksa Abrisam

"Kenapa harus gue terus yang diganggu?"
-Allena Valerie

Tbc.
Hay readers, ini cerita baru author yang berbanding terbalik dengan me and my best friend.
Jangan lupa ikutin terus, vote and commentnya ya!

AKSALLENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang