-
Peluang kita bertemu satu banding seribu.
Bagai hujan seratus satu milimeter di musim kemarau.
Meski jalan ribuan kali telah lalu.
Hanya satu kali kita bertemu.
Meski ratusan menit kusempatkan mengunjungimu
Hanya satu detik ku berhasil menatapmu.
Terimakasih telah menjadi satu dari seribu.Namun.
Kuharap semua yang lalu adalah seribu.
Aku dan kamu adalah satu.
Aku kamu, semua yang lalu, satu banding seribu
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Sendiri
PoetryI write cuz u reminds me everything good . Entah puisi atau cerita, semua kutulis setiap malam. Tentang patah juga tentang rindu yang sama-sama menyisakan luka.