Jeje up
Maaf ya kemarin jeje gantung
Tapi kalian masih penasarankan dengan kelanjutannya?
.
.
.
.
.
Gak usah banyak bacot langsung baca aja
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca
😊😊😊😊.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Lalu....appamu bilang apa Jim? Siapa pria itu?" kata Victor dengan sangat antusias"Di...di...a....dia adalah appa mu Vii"
Degghhh.....
"Ji.....jinjja yo...?" Victor menutup mulutnya tidak percaya
"Ne Vii....benar....dia adalah appamu...."
"................"
"Hallo....Vii...apakah kamu masih di sana.....hallo...Victor....??"
"Hiksss......Jimm....aku sangat bahagia...bagaimana ini?? Hiksss....."
"Apakah kamu menangis?"
"Hikss....gomawo yo....gomawo yo Jimm"
"Iya...iya Vii.....besok kita lanjutkan lagi ne critanya, kamu istirahatlah sudah larut"
"Jinjja gomawoyo..... Jimm.... gomawo...."
"Iya....baiklah, sekarang aku tutup teleponnya ne...."
Lalu mereka mematikan teleponnya secara sepihak, Jimmy melemparkan ponselnya ke kasurnya, ia merebahkan tubuhnya ke atas ranjang sambil mengusap wajahnya kasar dan dilanjutkan dengan menjambak rambutnya sendiri
"Apakah yang telah kau lakukan Jim?? Dasar bodoh....kenapa aku mengatakan.....bahkan dia sampai menangis saat mendengarnya.....bagaimana ini, pasti saat ini dia sangat bahagia Jimm.....dasar bodoh....bodoh...Jimmy bodoh...." Jimmy memukuli kepalanya sendiri
"Bagaimana jika sampai dia nanti sudah tau yang sebenarnya...hikss....maafkan aku Vii.....bagaimana ini.....apa yang harus ku lakukan hiksss....."
Jimmy benar-benar di buat takut saat ini, dia benar-benar bingung, bagaimana nasib sahabatnya nanti jika tahu yang sebenarnya, bahkan sahabatnya saat ini pasti sedang merasakan bahagia yang belum pernah dia peroleh selama hidupnya, memang Jimmy yang membuat bahagia sahabat nya saat ini, namun nanti dia juga yang akan membuatnya bersedih dan menderita, sungguh Jimmy meruntuki kebodohannya saat ini
***
Sedangkan saat ini dikamar Victor, ia sedang menangis, dia menelungkupkan wajahnya di atas meja belajarnya"Dia sungguh appa ku hikss....gomawo yo...."
Dia terus saja mengulang-ulang kalimat itu, sampai akhirnya Tae Hee masuk ke dalam kamarnya
"Sayang kamu belum.........kamu menangis??" kata Tae Hee dengan panik dan mendekati putranya yang sudah penuh dengan air mata
"Eomma eottoke....hikss...."
"Ada apa sayang.....apakah ada yang menyakitimu? Atau melukaimu? Katakan sayang" kata Tae Hee sambil menangkup wajah putranya dengan kedua tangannya
"Aa...aniya eo...eomma.....hanya saja Victor sedang merasa ba...bahagia....hikss...." ucap Victor sambil menangis sesegukan
"Aigoo.....apa yang membuat baby Lion eomma ini sampai menangis bahagia ah.....?" ucap Tae Hee sambil menghapus air mata putranya
"Eomma.....gomawo ne....sudah melahirkan Victor ke dunia....Victor sangat bahagia, Victor adalah orang yang beruntung eomma....."
Sungguh sesak sekali rasanya dada Tae Hee saat mendengar ucapan dari putranya, bahkan ia sempat berfikir bahwa putranya itu adalah orang yang paling menderita, namun apa yang barusan ia dengar? Bahkan anak itu sangat merasa bahwa dirinya beruntung di tengah semua penderitaan yang putranya alami, sungguh ingin rasanya Tae Hee menjerit, jika bukan karena ada Victor di depannya, pasti dia sudah menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
VICTOR - (Kim Taehyung) END
FanfictionKisah seorang namja bernama Victor yang berjuang melawan penyakitnya dan bertahan hidup demi meraih mimpinya yaitu bertemu dengan ayahnya yang belum pernah ia temui "Eomma....Victor harus sembuhkan eomma? Biar bisa bertemu dengan appa?" - Victor "M...