Annyeing Chingudeull
Jeje up lagi nih
.
.
.
Oh iya...maaf ya kalau banyakan typo
.
.
.
.
.
Selamat membaca
😊😊😊😊.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Brakkk......
Tiba-tiba saja Jimmy masuk ke dalam kamar nya dengan nafas terengah-engah akibat berlari
"Vii.............???"
Sedangkan Victor pun menoleh kearah Jimmy, Jimmy melihat Victor dengan wajah yang sudah memerah dan disertai dengan air mata, jangan lupakan juga tatapan mematikan yang ia dapatkan
"A....pa....mak....sud...dari....se....mua....ini....Jimmm?????" tanya Victor dengan nada bergetat namun penuh penekanan
Sedang kan Jimmy yang masih mencoba mengatur nafaspun tidak tahu harus menjawab pertanyaan sahabatnya itu bagaimana, pasalnya bukannya jantungnya berdetak tenang namun malah semakin cepat akibat ia sangat takut pada Victor yang masih juga menatapnya dengan wajah yang sedang meminta penjelasan
"Ja...wab....aku Jimmmm......JAWAB AKU.....hikss....." Victor semakin menangis histeris, bahkan tangisannya pun seperti anak kecil
Greeppppp............
Jimmy pun langsung memeluk Victir yang sedang bersimpuh di lantai kamarnya, Jimmy ikut terisak melihat sahabatnya menagis histeris karenanya, sungguh Jimmy sangat menyesal, ia tidak tahu jika semuanya akan jadi seperti ini, ini semua salahnya, dia telah menambah luka bagi Victor, bahkan ia bisa saja membunuh sahabatnya itu
"Maafkan aku Vii....maafkan aku, aku memang bodoh....hukumlah aku hikss....." Jimmy memeluk erat tubuh ringkih Victor, namun Victor sama sekali tidak membalas pelukannya
"Kenapa....kamu....di..dak...menyampaikan...surat....surat dariku Jimm???....kenapa kamu....yang membalas.... Semuanya?? KENAPA.....JIMM....KENAPA????" Victor semakin histeris, Pak Jisoo yang sejak tadi mengikuti Jimmy yang tiba-tiba pulang pun sekarang sedanh berdiri di ambang pintu kamar outranya, saat ini ia sedang mencoba mencerna dan memahami percecokan di antara dua sahabat ini, dan dia sangat memahami apa yang sedang jadi masalah mereka, bahkan saat ini pun ia sudah ikut mengeluarkan air mata, seakan dia sekarang dapat merasakan apa yang Victor rasakan
"Maafkan aku Vii....aku telah berbohong padamu.....sebenarnya dia tidak pernah mau menerimaa suratmu Jimm.....maafkan aku hikss...."
"Apakah....dengan kamu....membalas....surat itu aku.....akan senang???"
Jimmy sungguh meruntuki kebodohannya saat ini, dia benar-benar menyesal kenapa dia bisa sekejam itu pada sahabatnya ini, ini bahkan adalah malapetaka yang besat bagi dirinya sendiri
"Apakah kamu adalah Jimmy sahabatku?? Yang tidak pernah berbohong pada sahabatnya???"
"Hiks....maafkan aku Vii....maafkan aku, aku memanh bukan sahabat yang baik untukmu Vii....tolong maafkan aku...." Jimmy terus saja meminta maaf kepada Victor walaupun dirinya memang tidak pantas untuk di maafkan
Victor mencoba mengatur nafasnya, ia dengan kuat menahan sakitnya, dengan sisa tenaganya ia mendorong Jimmy dan bangkit berdiri, dia menghapus air matanya dan mengambil papper bag miliknya yang berada di atas meja belajar
"Aku akan menemuinya......." kemudian Victor berjalan dengan gontai keluar dari kamar Jimmy bahkan ia tidak menyadari bahwa Jisoo berada di ambang pintu dan Victor hanya melewatinya begitu saja
"Mommy.....hentikan dia momm.....hentikan dia hikss.....kumohon mom, dia tidak boleh datang menemuinya.....hiks....." Jimmy mendekati ibunya dan merajuk pada ibunya, tapi Jisoo malah meluk putra nya yang sedang menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
VICTOR - (Kim Taehyung) END
FanfictionKisah seorang namja bernama Victor yang berjuang melawan penyakitnya dan bertahan hidup demi meraih mimpinya yaitu bertemu dengan ayahnya yang belum pernah ia temui "Eomma....Victor harus sembuhkan eomma? Biar bisa bertemu dengan appa?" - Victor "M...