-Di sekolah
Akhirnya setelah melawati macet yang luamayan panjang Shesa sampai di sekolah.
Tringgg tringg tringggg-bunyi bel sekolah.
"duh gawat tuh kan gue telat.Masa anak baru ko telat si wagu bat dah"-ucap shesa ngomong sendiri.
"hey kamu yang disana?siapa?ngapain?ko ga masuk?"-ucap seseorang berbadan besar berpakaian seperti satpam.Bukan seperti lagi,Ya dia adalah Pak Supri satpam di SMA Garuda 10 ini.
"hehe misi pak kenalin nama saya Shesa Alamata Zein"
"loh bapak ko ga pernah liat kamu si?jangan-jangan kamu yang mau minta sumbangan kan ke tiap-tiap sekolah?maaf ya de disini ga nerima gituan mendingan pergi aja sebelum saya usir tugas kamu itu belajar bukanya malakin orang dengan cara penipuan"-nyerocos pak supri.
"ih bapak ko ngomong nya gitu si pak saya kan murid baru disini pak,udah deh dari pada bapak ceramah ke saya yang ga jelas kaya tadi mendingan bapak bukain gerbang nya dong"-pinta shesa dengan wajah memelasnya.
"oh kamu murid baru ya di sini pantesan saya ga pernah liat kamu"
"hehe iya pak yaudah deh mending bapak bukain gerbangnya kan ga enak ngobrol sambil kaya gini hehe"
"jadi ini calon anak-anak telatan.Ga!! bapak ga bukain gerbang buat kamu.Baru satu hari sekolah disini aja udah telat apalagi kalo dah seminggu tiap hari kena point kamu!"-sambil menunujuk-nunjuk ke arah shesa.
"maafin shesa pak shesa janji ga bakal ngulangin ini lagi pak lagian kan tadi beneran macet pak shesa ga bohong ko.Shesa yakin Pak Supri kan ganteng mukanya pasti hatinya juga deh hehe"-bujuk shesa kepada Pak Supri dengan memasang wajah melasnya lagi.
"yaudah hmm kalo gitu bapak maafin kamu tpi inget jangan diulangin lagi.Bapak maafin karena kamu murid baru disini."-ucap pak supri dengan bijaksana.
"aduh makasih banyak pak tuhkan shesa bilang apa emang Pak Supri ganteng luar dalem hehe"-rayu Shesa kepada Pak Supri dan menbuat Pak Supri salting senyum-senyum sendiri ga jelas.
"bisa aja kamu.Udah sanah masuk"-sambil membukakan pintu gerbang yang terkunci.
"makasih Pak Supri."
"hm iya sama-sama."
Shesa berdecak kagum melihat indahnya taman sekolah nya yang dikelilingi dengan berbagai macam-macam tumbuhan serta bunga-bunga warna warni sehingga membuat banyak kupu-kupu yang hinggap disitu.
Brukk "aduh" - shesa terjatuh karena ditabrak oleh seorang pria yang sedang membaca buku sambil berjalan.
"eh lo kalo liat pake mata dong"
"liat gue jatuh gara-gara lo kan"
Shesa sangat marah kepada pria itu tetapi pria itu acuh kepadanya.Bukanya menolong Shesa pria itu pergi begitu saja.
"dasar manusia apa si lo dah nabrak orang ga nolongin lagi"
"woy budeg ya?ga denger ya?"
"eh njir sabar dasar manusia ga punya mulut ya"-ucap Shesa penuh emosi.
Tanpa disadari ternyata ada sepasang mata yang memperhatikan Shesa dan pria sombong itu.Dia menghampiri Shesa dan berniat menolongnya.Ya dia adalah Aldo Fahreza Pratama,ketua futsal di SMA Garuda 10.
"sinih gue bantu"-aldo sambil mengulurkan tanganya ke Shesa.
Namun bukanya mendapat uluran dari tangan Shesa,shesa malah melamun melihat seseorang pria di depanya.
"mau ditolongin ga?kalo ga yaudah"-ucap aldo kepada Shesa.
"eh iya maaf tadi ngelamun hehe"-ucap Shesa dengan nada malu-malu.
"oiya nama lo sapa?ko gue ga pernah liat lo ada disni?murid baru ya?"-tanya aldo.
"iya gue murid baru disini.Kenalin nama gue Shesa Alamata Zein panggil aja Shesa,Sasa atau apalah terserh hehe gue pindahan dari SMA Pancasila."-shesa sambil mengulurkan tangan mengenalkan dirinya.
"oke salken ya ,gue Aldo Fahreza Pratama kelas 11 IPS 2 lo bisa panggil gue Aldo atau Reza panggil sayang atau si ganteng juga boleh ko hahaha"-aldo sambil mengulurkan tanganya,berkenalan.
"dih si ganteng konon, yaudah gue panggil lo Aldo aja gimana gpp kan?.Oh iya,btw ruang kepala sekolah dimana ya?"-tanya Shesa kepada Aldo.
" yaudah serah lo ae panggil gue apaan gue bakalan terima ko.Oiya ruang kepala sekolah ya?sinih gue anterin aja kalo dijelasin mah susah"-ucap aldo sambil menggandeng tangan Shesa.
"eh iya gpp kan?ga repotin?-tanya Shesa dengan nada tidak enak.
"engga lah lagian kelas gue jam pertama kan jamkos jadi no promblem dong"
"oh gitu yaudah deh tq ya"
"iya enakan aja sama gue gausah gitu, toh bentar lagi paling juga kita temenan"
"hehehe iya juga ya"-cengir Shesa kepada Aldo.
"nah udah nyampe lo tinggal ketok tu pintu ntar juga dibukain ko sama petugas disana"-ucap Aldo
"makasi banyak ya do,yaudah mendingan gue langsungan aja deh masuk takutnya udah ditungguin hehe"-ucap Shesa
"hm yaudah ati-ati sa"-ucap Aldo sambil melihat Shesa yang berjalan menjauhi dirinya.
Tok tok tok
"ya masuk"
"permisi pak,bu"
"oh kamu Shesa kan yang anak baru? ibu udah nunggu-nunggu dari tadi"
"eh iya bu maaf bu udah buat ibu nunggu lama"
"yaudah ayo ibu antarkan kamu ke kelas baru kamu ya.Perkenalkan dulu nama Ibu,Ibu Mawar wali kelas kamu"-ucap Bu Mawar sambil mengajak Shesa meninggalkan ruangan kepala sekolah.
"iya bu,kalo boleh tau kelas Shesa di kelas mana ya bu?"-shesa sambil berjalan berseblahan dengan bu Mawar.
"kamu disini dikelas IPA 2 ini kelas kamu ayo masuk"-ajak Bu Mawar
"iya bu,silahkan ibu duluan yang di depan hehe"-ucap Shesa seraya mempersilahkan Bu Mawar untuk berjalan di depanya.
Maaf ya kalo ceritanya ga jelas atau jelek:)
Maklumin ae lah hehe:v
Gue cuman berharap semoga kalian suka sama ceritanya:)
Jan lupa ya vote+komen+follow jg:) tinggal pencet ae ga bakalan di pungut biaya ko hehe:v
Sekian maaf ya kalo banyak typonya atau apa gitu makasih.
-itsyava
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Should He??
Teen Fiction"kenapa?kenapa harus dia?aishh"-guman seorang gadis berparas cantik degan kulit putih.Ya dia adalah SHESA ALAMATA ZEIN. "SI MANUSIA ES BERHATI BATU ITU??KENAPA SHESA??"-pikir shesa pada dirinya sendiri. "kalo aja bukan gara-gara dia gue ga bakal jad...
