kaira 3 : dia

38 6 2
                                    

Stelah aira cukup tenang ."Mama tolong mama ceritain ceritanya",ucap aira meminta penjelasan.

"Diaa datang, dia kembali raa dia pasti nemuin kita lagi",lirih mama nya dengan suara serak.

"Ngak ma! Dia gak akan nemuin kita lagi!.".seru aira sambil mengelus punggung mama.

"Mama takut ra".

"Ngak ma mama ngak perlu takut disini mama ada aira dan 2 hari lagi bang andra balik lagi ma",serunya,menenangkan mamanya.

Mama aira tidak menggubris perkataan aira.
Mama aira masih stay memeluk erat aira.

****

Motor sport kaisar sudah terparkir dirumah megah milik keluarga mahendra.

"Baru pulang den?",tanya bi sumi.

"Iya bi ",jawab kaisar dengan wajah datar"mama gimana bi? ".

Wajah bi sumi menunduk "gak ada perubahan den".wajah kaisar masih memasang wajah datar namun terbesit rasa kecewa dihatinya masih sama ya ma batin kai.
"Kalau papa bi? ".

"Ya gitu den, tuan masih berusaha cari dokter lain.".jawab bi sumi dengan wajah sedih. Kaisar mengannguk lalu pergi menuju kamar mama.

Saat kaisar ingin membuka pintu kamar mamanya, sudah berada papa nya yg duduk disamping kasur sang istri yg disayang.
Kaisar menatap sedih papanya.

"Pa! "Sapa kaisar.

"Eeh kamu kai",ujarnya dengan senyum tipis.

Kaisar membalas senyum tipis papanya. "Belum sadar ya pa? ",ujarnya dengan wajah datar.
"Seperti yg kamu lihat kai",lirih nya.
Kaisar menatap wajah wanita cantik ini yg kini sedang terlelap.
Kaisar membelai wajah cantik mamanya yg sudah terlelap akibat kemo nya.

"Kai kamu mandi gih, biar mama papa jagain". Kaisar hanya menjawab dg anggukan dan kembali kekamarnya.

******

Pagi ini aira berangkat pagi ke sekolah, ada rasa bersalah untuk meninggalkan mama nya sendiri, namun saat aira ingin tinggal untuk jagain mama aira, namun mama aira menolak dan menyuruh aira untuk berangkat sekolah.

Mata aira melebar melihat seseorang yg sudah berdiri di depan rumahnya.

"Elooo".


Yo guys udah ketiga ni jangan lupa vote and voment guyss wookeee

KAIRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang