chapter 6

107 2 0
                                    

Bel pulang sudah berbunyi dari 2 menit yang lalu.

"Vin lo ga bawa motor? " Zidan bertanya kepada Gavin karena tadi pas dia ke parkiran tidak ada motor Gavin di sana.

"Engga." Balas Gavin singkat

"Lo mau bareng kita? " Aksa bertanya kepada Gavin.

"Ga usah. " Balas Gavin cepat dia tidak ingin merepot kan siapa pun terutama sahabat nya.

"Bener lo ga mau bareng? Yaudah gue duluan ya. " Aksa dan zidan pun langsung pergi meninggalkan Gavin.

Ketika mata Gavin sedang menyapu jalanan mata nya pun tertuju pada satu wanita yang sedang menunggu di sebuah halte, entah dapet dorongan dari mana Gavin pun langsung berjalan menghampiri perempuan tersebut.

Arsyila dari tadi terus melihat ke sekeliling jalanan namun tidak ada tanda²yang menjemput nya biasa nya supir nya sudah standby di depan gerbang sekolah.

Arsyila kaget ketika ada seorang Gavin berada di samping nya, dia pun memutus kan untuk berbicara atau menanya duluan.

"Loh ka tumben ga bawa motor? " Tanya arsyila kepada Gavin karena arsyila sosok perempuan yang sangat cerewet.

"Iya."

"Duluan ya ka udah ada angkot. " Arsyila berpamitan kepada Gavin karena supir nya tidak menjemput jadi dia harus menaiki angkot.

Gavin pun mengikuti arsyila untuk menaiki angkot, arsyila bengong dia tidak menyangka seorang Gavin menaiki angkot.

Namun dia pun tersadar ketika dia sudah berada di depan komplek rumah nya.

"Bang setop. " Arsyila memberhentikan angkot nya dan dia pun langsung turun dari angkot, arsyila di buat bengong lagi oleh Gavin ketika dia juga turun di depan komplek rumah nya.

"Loh ka ko turun di sini? " Tanya arsyila kepada Gavin dian heran sekali dengan Gavin mengapa dia mengikuti arsyila.

"Rumah gue di sini. " Jawab Gavin, arsyila hanya ber oh ria saja padahal dia baru tahu bahwa Gavin satu komplek dengan nya.

Gavin jalan duluan, dia meninggalkan arsyila yang masih berada di belakang nya. Namun arsyila tidak memperdulikan nya malas sekali berurusan dengan ketua OSIS dingin

Sesampainya di rumah Gavin pun langsung menyenderkan tubuh nya di sofa ruang tamu.

"Eh bang udah pulang? "Ucap Siska sang mama.

" Eh mamah udah mah. "Jawab Gavin saat dia dia sangat lelah sekali karena sehabis pulang sekolah.

" Yaudah ganti baju dulu bang abis itu makan. "Ucap Siska mengingat kan ank laki²nya untuk sarapan dan bersih²tubuh.

" Iya mah. "Gavin pun langsung pergi meninggal kan ruang tamu dan segera berjalan ke kamar nya.

«««

"Bun, ayah belum pulang? " Tanya arsyila karena memang arsyila dekat dengan ayah nya.

"Belum sayang, kaya nya ayah lembur deh, kita makan duluan aja yu. " Ajak Aneta kepada ank gadis satu²nya itu.

Arsyila pun menganggukan kepala nya dan mereka pun makan dengan keadaan hening tidak ada yang berbicara.

Setelah makan  Aneta bunda arsyila dia pun langsung membereskan piring untuk di cuci.

"Bunda biar arsyila bantuin nyuci nya. " Ucap arsyila dia menawarkan agar bunda nya ingin di bantu oleh nya.

"Yaudah nih, bunda mau ke kamar mandi dulu. " Jawab Aneta.

Arsyila pun langsung mengambil alih pekerjaan bunda nya dan dia langsung menyuci semua piring yang ada wastafel.

"Bunda syila udah selesai nyuci piring nya aku ke kamar dulu ya. " Teriak arsyila dari luar kamar mandi karena bunda nya sedang berada di kamar mandi.

"Iya sayang makasih ya. " Balas Aneta sambil berteriak.

***

Sekarang di ruang OSIS ruang di mana tempat berkumpulnya osis².
Di ruangan ini sudah ada ibu kepala sekolah dan juga wakil kepala sekolah serta guru yang membimbing kegiatan osis.

"Asalamualaikum wr.wb, yang saya hormati ibu kepala sekolah, wakil kepala sekolah serta guru di sini saya akan memberikan ucapan sebentar saja, saya selaku wakil osis ingin mengucapkan bahwa seluruh anggota osis sudah setuju dengan jalan²yang akan di selenggarakan, apakan ibu bapak guru setuju? Saya hanya ingin meminta izin kepada ibu bapak guru. " Ucap Rahma panjang lebar Gavin hanya memperhatikan saja.

"Waalaikumsalam wr.wb, baik Rahma ibu akan mengizinkan jalan²itu akan di laksanakan kapan?. " Tanya ibu kepala sekolah.

"Makasih bu, kita akan melaksanakan pada lusa nanti. " Jawab Rahma.

"Oke, kalau begitu sudah selesai dan kalian bisa kembali ke kelas kalian  masing²." Seluruh osis pun segera bubar untuk ke kelas nya masing²dan guru²pun segera keluar dari ruang osis dan segera menuju ruang guru.

Seluruh siswa sedang free karena semua guru sedang rapat.

"Baru masuk sekul udah free aja enk banget ya. " Ucap diana kepada kedua sahabat nya.

"Iya nih wkwk. " Sisil menjawab ucapan diana arsyila diam saja dia hanya memainkan ponsel nya.

Di sisi lain, yaitu kelas Gavin.

"Yeay akhirnya ada jalan²juga." Ucap Aksa senang karena dia sangat bosan sekali di rumah sebenar nya dia bisa saja jalan²sendiri namun menurut nya jika dengan ank²sekolah pasti lebih seru.

"Nora lo udin, kaya ga pernah jalan²aja." Balas zidan karena dia heran sekali melihat sahabt nya yang satu ini seperti orang tidak pernah jalan²saja.

"Suka²gue lah ko lo yang ribet sih. " Aksa kesal sekali dengan zidan, apa pun yang di lakukan pasti selalu di komen oleh dia.

Gavin yang jengah akhir nya dia pun langsung keluar dan sgera menuju ke roftof. Dan di susul oleh kedua curut nya yaitu Aksa dan juga zidan.

Di roftof dia hanya menenangkan diri nya karena di kelas sangat berisik sekali dia susah untuk tidur apa lagi untuk menenangkan diri nya.

"Lo mau ngapain di sini vin? " Tanya zidan kepada Gavin.

"Tidur." Setelah mengucapkan kata²itu Gavin pun langsung memejamkan mata nya di sebuah sofa yang berada di atas roftof.

Tak terasa bel istirahat pun sudah berbunyi.

Seluruh siswa langsung menuju ke sebuah kantin.

Sudah banyak sekali mahluk²yang sedang berhamburan di kantin hanya untuk mengisi perut nya yang sangat lapar.

Gavin dkk pun turun dia pun segera menuju kantin juga untuk mengisi perut nya yang memang sangat lara dan juga kosong.

Gimana guys puasa nya lancar kan? Hehe semangat ya puas nya, jaga kesehatan selalu hehe, aku ga pernah bosan untuk mengingat kan kalian untuk jaga kesehatan stay safe❤🙏semoga kita semua di jauhkan sama penyakit²yang berbahaya 🙏

TBC.





my perfect ketos dan waketosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang