Pagi hari adiba beranjak dari tidurnya perlahan ia sadar bahwa ada sebuah tangan yang melingkar diperutnya ada gejolak rada yang tak bisa ia tahan dan akhirnya senyum adiba mengembang ketika ia melihat tangan itu...perlahan adiba membuka tangan suaminya agar tidak melingkar lagi diperutnya..."Mas bangunn udah mau subuh"ucap adiba serasa menggoyang goyangkan lengan suaminya
"Eughhh haaa udah subuhh ya sayang"ucap iqbal
"Iya mas buru bangun mau solatt bentar lagi kan"sambung adiba
"Hmm,iya sayang,mau kamu dulu yang kekamar mandi atau mas dulu?" Tanya iqbal
"Mas dulu aja adiba masih mau nyiapin perlengkapan solatnya"ucap adiba
"Yaudah mas mandi dulu ya sayang"sambung iqbal dan ia beranjak dari tempat tidur ke kamar mandi
Adibapov
Setelah mas iqbal masuk kekamar mandi aku langsung bergegas menyiapkan semuanya tiba-tiba pikiranku melayang ke kejadian kemarin...
"Ya allah apa ini saatnya aku bicara sama mas iqbal,ya allah adiba belum siap buat dimadu"ucapku lirih karena aku tak mau mas iqbal mendengarkan
Setelah beberapa menit terdengar knop pintu yang terbuka...
"Lohh loh kenapa ngelamunn sayang..hmm?"ucap mas iqbal kepadaku
"Ohh emb nggk kok mas,mas udah selesai yaa mandinya,ohh iya itu baju mas iqbal embb adiba langsung mandi aja biar cepet"ucapku gugup lalu aku segera menuju kamar mandi agar mas iqbal tak menaruh curiga mendalam padaku...
IQBAL POV
setelahku selesai mandi aku langsung keluar ke kamar mandi tak sengaja aku melihat adiba yang sedang melamun entah apa yang dipikirkannya...
Aku sedikit curiga dengannya karena ia menjawab pertanyaanku dengan gugup...
Ahh sudahlah aku tak mau menanyakannya karena ku tau jika adiba sudah siapp bercerita pasti adiba akan menceritakannya padaku...
Tak lama aku bersiap-siap dan adibapun sudah siapp dengan mukenanya"Udah siap sayang?"ucapku dan dibalas anggukan kepala oleh adiba
Selang beberapa menit aku dan adiba sudah menyelesaikan kewajibanku menjdi orang muslim
"Mas mau siap-siap dulu buat ke kantor ya sayang"ucapku
"Iya mas adiba turun dulu buat nyiapin sarapannya"balas adiba
ADIBA POV
aku dan mas iqbal baru saja menyelesaikan solat dan aku segera membereskan perlengkapan tadi selang beberapa menit maas iqbal berbicara padaku ia akan siap-siap untuk pergi kekantor dan aku akan menyiapkan makanan untuk sarapan...
Setelah turun dari lantai atas aku kedapur..aku berpikir akan membuat sarapan apa pagi ini dan akhirnya aku finnaly dengan membuat sarapan nasi goreng dengan lauk ayam...
Setelah cukup lama berkutat didapur akhirnya masakan untuk sarapan kami berdua pun selesai dan aku segera menyiapkan makanan tersebut diatas meja makan dan membuat susu untuk mas iqbal dan untukku sendiri...
Setelah kurasa semua selesai aku berinisiatif untuk memanggil mas iqbal karena ia tak kunjung turun...
Baru saja aku ingin memanggilnya aku mendengar mas iqbal sedang bertelvonan dengan seseorang yang kuduga ia adalah alesya...
"Iya sya nanti kita makan siang berdua ya"ucap suamiku untuk perempuan lain
Lalu aku memegang dadaku yang sedikit sesak...
"Huhh kamu kuat adiba dan jangan pernah kamu berpikir kalau mas iqbal akan mencintaimu seperti ia mencintai alesya karena semua sikap baik mas iqbal hanya semata mata karena ia menghargai dirimu sebagai seorang istri dan itu tidak lebih...haii sayang bunda kuat karenamu dan tetaplah sehatt disana bundaa sangat ingin kau hadir menemani bundamu inii"ucapku menyemangati diriku sendiri "huuuuhhh aku kuaat ya allah"Lalu aku membuka knop pintu kamar ku dengan sangat pelan
"Maaf mas mengganggu sarapnnya udah selesai mending mas buruan turun"ucapku dengan senyum yaa senyum yg kupaksakan
"Oh iya sayang mas bentar lagi keluar"ucapnya
Lalu kututup pintuu itu dan segera turun kemeja makan...tak selang beberapa lama mas iqbal sudah rapi dan ia tersenyum dengan sangat menawan...
IQBAL POV
setelahku siap dengan semuanya aku hendak turun menuju istriku yang sedang memasak dibawah dan aku ingin segera menemuinya yaa aku bari menyadaei bahwa aku mencintainya sungguh aku sudah merindukannya padahal baru beberapa saat aku tak bertemu tetapi sungguh aku sudah merindukannya...
Aku hendak membuka pintu tapi tiba-tiba ponselku berdering menandakan bahwa ada seseorang yang menelvonku segera ku lihat ponsellku dan ternyata benar ada seseorang yang sedang menelvonku dan aku melihat nama dilayar ponselku ternyata itu panggilan dari alesya...
Tak lama aku mendiamkan telvon itu aku segera menjawabnya laluu..."Ada apa sya"ucapku
"Emb mas bisa tidak nanti siang kita makan berdua"ucapnya
"Yaa sya nanti siang kita makan berdua yaa"ucapku karena aku ingin segera bertemu dengan istriku dibawah...
Tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka dan itu adalah istriku adiba...
Ia menyuruhku segera turun untuk sarapan dengan gugup aku menjawabnya...
Setelah adiba turun lalu aku berbicara pada alesya..."Udah dulu ya sya aku mau sarapan bareng istriku"ucapku tanpa mendengar jawaban dari alesya aku segera menutup telvonnya dan segera keluar kamar untuk menuju meja makan dan disana adiba telah menungguku dengan senyumnya...
ALESYA POV
pagi pagi ku berpikir untuk menelvon mas iqbal ingin mengajaknya makan sianh karena kemarin acara kami gagal...
Tak berselang lama akhirnya aku menelvon mas iqbal tetapi tak kunjung mendapat jawaban tetapi aku tetap menunggu dan akhirnya iqbal menjawab telvonnku...
Setelah kusampaikan niatku iqbal meresponnnya dengan singkat tak berapa lama ada suara perempuan yang tak lain ada adiba istri dari mas iqbal saat ini...
Suara adiba yang sedang memanggil mas iqbal untuk segera sarapan dan mas iqbal pun menjawabnya dengan nada lembut berbeda ketika berbicara kepadaku...
Setelah mas iqbal berbicara
Mas iqbalpun langsung menutup telvonnya tanpa menunggu jawaban dariku...
Aku berpikir apa mas iqbal sudah menerima adibaa dan mencintai adiba?...
Ahh sudahlah aku pusing memikirkannya...
"Disini memang aku salah tetapi jika adiba tak ada mungkin aku dan iqbal sudah berbahagia sekarang dan ya adiba sudah rela dimadu bukan salahku kan jika aku menginginkan iqbal untukku kembali dalam keadaan utuh"ucapku dengan diriku sendiriHaii guys gimana ceritanya
Masih penasaran gimana kelanjutannya kan
Oke jangan lupaa untuk bantu vote,komen and sharee
Dan jangan lupaa buatt follow ig autor
Gestiindah27Terimakasih😍
KAMU SEDANG MEMBACA
this is my children
Teen FictionSiapa yang menyangka bahwa suami yang kita cintai ternyata masih mencintai cinta pertamanya,padahal disaat itu pula harusnya ia bahagia karena mendengar berita bahwa diriku tengah mengandung dan semua itu telah pupus... Akankah pernikahan ini masih...