Pukul 6:15 pagi, mentari telah bersinar lembut. Dalam sebuah kamar, seorang namja tengah berkaca menilik penampilannya. Diperhatikannya kemeja, celana, dasi dan juga blazer identitas sekolahnya. Menyisir sedikit rambut lembutnya, Baekhyun tersenyum puas.
Baekhyun keluar dari kamarnya dan kebetulan penghuni sebelah juga baru saja menutup pintu mereka
"Selamat pagi" sapa Baekhyun penuh semangat
Keduanya tersenyum kecil dan membalas sapaan Baekhyun dengan lembut. Ketiganya pun mulai berjalan
"Kalian juga mau kekantin? Aku belum sarapan" Baekhyun
Sehun sedikit merenggangkan tangannya "Yeah, kami juga belum"
"Ngomong-ngomong, dimana Lucas?" Tanya Baekhyun saat tak mendapati Lucas bersama kedua teman kamarnya itu
"Dia baru saja mandi saat kami pergi" jawab V yang sedari-tadi hanya menjadi pengamat
Baekhyun mengangguk mengerti. Kalau dipikir-pikir, mereka memang sekamar bertiga, jadi pasti harus menunggu giliran. Dan dengan karakter yang mereka miliki, Lucas memanglah yang paling cocok untuk bangun lebih lambat. Tiba-tiba bohlam imajiner seolah menyala dikepala Baekhyun
"Kalian bisa numpang dikamarku jika kesiangan"
Ucapan Baekhyun membuat V dan Sehun saling bertukar pandang, seolah sedang berkomunikasi tanpa suara. Akhirnya keduanya mengangguk setelah mencapai kesepakatan secara telepati
"Tentu" ucap keduanya bersamaan. Sontak Baekhyun menjadi sumringah, kegugupannya pun sedikit mereda. Mereka terus mengobrol, terkadang juga beramah-tamah pada siswa lain yang berpapasan.
Pukul 07:00 menampakkan dirinya pada jam yang melingkari lengan Baekhyun. Itu artinya 15 menit lagi pelajaran akan dimulai. Setelah sarapan, tanda-tanda kehadiran Lucas tetap tak terdeteksi. Mereka pun memilih untuk kekelas masing-masing, setelah mengantar Baekhyun ke ruang kepala sekolah tentunya.
Baekhyun mengikuti pak Min menuju kelas barunya. Perasaan gugup meledak-ledak pada dirinya, meskipun begitu tak dipungkiri bahwa Baekhyun juga merasa bersemangat
Memasuki ruang kelas, semua mata langsung tertuju kearahnya. Baekhyun menunduk mengumpulkan kepercayaan dirinya. Setelah berbincang pak Min pun pergi.
Mr.Choi yang akan mengajar Bahasa Inggris pun menyuruh Baekhyun mendekat. Merangkul Baekhyun yang terlihat mungil dilengan pria bertinggi 183 cm itu.
"Dia adalah murid pindahan dikelas kita. Silahkan perkenalkan dirimu" ucapannya tegas namun terasa bersahabat
Baekhyun menatap teman-teman barunya, tak satupun dari mereka yang Baekhyun kenal. Tersenyum manis dan "Perkenalkan, saya Byun Baekhyun. Semoga kita bisa akrab" Baekhyun mengakhirinya dengan sebuah bungkukan
Seisi kelas terdiam. Banyak yang memerhatikan teman baru mereka yang manis ini, bisik-bisik kekaguman tak dapat dibendung
"Ehem!" Mr.Choi berdehem, mencoba menarik fokus para siswa "Kamu bisa duduk dibelakang, sama yang rambut merah itu" tambahnya
Baekhyun tersenyum dan berjalan ketempatnya. Ia mendudukkan diri dan mencoba berkenalan dengan teman sebangkunya
"Hai"
Laki-laki itu menatap Baekhyun yang tersenyum sumringah "Tolong jangan tersenyum, aku bisa melihat musim semi dibelakangmu"
Baekhyun terkikik mendengarnya, sepertinya kawannya ini punya humor yang bagus. Si rambut merah pun menatap Baekhyun intens, diam-diam berpikir bahwa makhluk pendek ini lucu juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Boy Next Door ( DISCONTINUED)
FanficCerita ini tidak dilanjutkan Mohon maaf dan terima kasih untuk semua yang telah mendukung sampai sejauh ini🙏🙏❤