18. You and Me

3.7K 423 14
                                    

Hello!

Please don't stingy vote why?
Because i'm so sad (╥_╥)

So,

Don't forget to vote, coment, and follow my account. Thank you!

••••

Happy reading!

"Sudah merasa baikan?" tanya Yoongi setelah tangisan Jungkook perlahan mulai mereda.



Pria manis yang di tanya hanya mengangguk seraya menghapus sisa-sisa air mata yang mulai mengering di pipi basahnya.


"Kalau begitu ayo kita kembali. Kita sudah lama meninggalkan acara" ajak Jimin merangkul pinggang Yoongi.




Taehyung menyetujuinya seraya menarik Jungkook untuk berdiri di dekatnya.








"Kalian dari mana saja, eoh? Eomma mencari kalian sejak tadi dan siapa ini?" tanya Jiyeon seraya menatap Jungkook.


"Annyeong haseyo jeoneun Kim Jungkook imnida"

"Kau istri Taehyung?"

"Ne. Saya istrinya"

"Aigo, kau manis sekali persis seperti Yoongi. Maaf ya saat kalian menikah bibi tak datang"


"Terima kasih bibi dan tidak perlu merasa sungkan"


"Oh ya para tamu sudah pulang?" tanya Jimin.


"Ah ya. Mereka sudah pamit untuk pulang beberapa saat lalu, kalian sih pergi entah kemana dan datang saat para tamu sudah izin pulang semua"


"Oh iya untuk Taehyung dan Jungkook kalian sebaiknya menginap saja ya? Ini sudah larut jadi sebaiknya kalian menginap saja disini. Bibi juga sudah menyiapkan satu kamar lainnya untuk kalian" ucap Jiyeon.


"Tak apa bi, kami bisa langsung pulang kerumah"

"Tidak, tidak. Kalian pokoknya harus menginap. Bibi tidak ingin terjadi sesuatu dengan kalian saat di jalan nanti"

"T-tapi" kata Jungkook terpotong oleh suara bariton suaminya.


"Baiklah. Terima kasih bibi" kata Taehyung.





••••










"Twins mana?" tanya Yoongi saat melihat sang suami masuk ke dalam kamarnya.


"Bersama eomma" jawab Jimin seraya melangkah mendekati ranjang kemudian memeluk Yoongi dari belakang.


"Jimin" cuit Yoongi ketika sang suami malah memeluknya dan menumpukan dagunya di bahu sempitnya.


"Biarkan seperti ini" ucapnya seraya mengeratkan pelukannya di pinggang sang istri.


"Yoon" panggil Jimin saat ia rasa Yoongi tak lagi protes padanya.

"Hm"

"Aku mencintaimu"

"Aku tau" balas nya sembari merapatkan tubuhnya pada sang suami.


"Apa kau tau sebesar apa cintaku padamu?" tanya Jimin seraya menunduk menatap wajah sang istri.


"Memang sebesar apa?" tanya Yoongi balik seraya mendongak menatap sang suami.


"Sebesar bumi dan langit yang tak bisa di jangkau oleh siapapun" balas Jimin dengan senyuman miliknya kemudian langsung mencium kilat bibir sang istri. kemudian setelah itu ia terkekeh saat mendengar gerutuan sang istri karena perbuatannya tadi.


"Jimin ish"

"Kau cantik makanya ku cium"


Mendengar itu sontak kedua pipi Yoongi memanas sampai ke telinga. Jimin yang melihat itu semakin gemas dan ingin terus menggoda Yoongi saja.


"Pipimu merona eoh?" goda Jimin terkekeh.



"T-tidak! H-hanya saja disini p-panas. Ya panas" elak Yoongi sembari berusaha menutupi pipinya yang semakin memerah akibat ulah Jimin.



Melihat Yoongi yang terus berusaha menutupi pipinya malah semakin membuat Jimin terbahak. Sungguh istrinya sangat lucu saat ini.



"Hei tidak usah di sembunyikan begitu. Aku tau sedang berusaha menyembunyikan nya, tapi aku menyukai saat pipi istriku ini merona karena diriku" Jimin merubah posisi Yoongi agar berhadapan dengan dirinya kemudian menangkup kedua pipi Yoongi yang terlihat semakin berisi saja.



Yoongi mengerjap lucu seraya mencebikkan bibirnya hingga rasanya Jimin ingin berteriak saking gemasnya.


"Jangan memajukan bibirmu seperti itu"


"Kenapa?" tanya Yoongi.


"Pokoknya tidak boleh. Apa lagi sampai kau melakukannya di depan pria lain" larang nya.


"Memangnya kenapa ini kan bibirku" rengut Yoongi.



"Tapi bibir ini hanya milik Park Jimin. Dan hanya akulah yang boleh melihatnya" ucap Jimin sebelum kembali mencium bibir Cerry sang istri.



Mendapat serangan dadakan berupa ciuman dari sang suami sempat membuatnya kaget, tapi ketika sang suami mulai melumat bibirnya dengan lembut iapun mulai terhanyut dan membalas ciuman itu. Saling melumat hingga beberapa saat kemudian pasokan udara di paru-paru mereka mulai menipis hingga mau tak mau mereka pun melepaskan tautan bibir mereka dengan tak rela.


Jimin tersenyum saat melihat mata Yoongi yang masih terpejam perlahan-lahan mulai terbuka sepenuhnya. Jimin juga menghapus bekas Saliva yang menempel di sudut bibir Yoongi karena ulah nya.


"Jimin" ucap Yoongi parau dengan manik sayunya.


"Ya sayang" balas Jimin dengan nada lembutnya.

"Mingi dan Minji?" tanya Yoongi seraya memelintir piyama miliknya.


"Malam ini mereka tidur bersama eomma" jawabnya seraya mengelus rambut sang istri.


"Kenapa begitu?"


"Ini kan malam pertama kita masa twins juga harus ikut" kesal Jimin.






T.B.C

Udah gitu aja😂😂😂
Gw tau ini ngegantung banget ye gk. Tapi apa dikata ide udh mentok cuma segini ya udh segini aja.

Btw happy birthday Kookie. Gw ngucapinnya dimana-mana wkwkw bodo ah.

1 September 2019
_Nurtinichan

You're My Light [ Sequel Fake Love ] || Minyoon✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang