You're My Light [ Sequel Fake Love ] || Minyoon✔

19. Promise

Hallo!
Masih ada yg nungguin kan?
Maaf klo kelamaan up ya man teman^^

Btw Chan mau bilang klo Chapter kali ini lumayan panjang semoga kalian suka ya^^

••••

Happy Reading!

Baiklah. Sebelum kita mengulas cerita ini lebih lanjut, mari kita bahas beberapa hal terlebih dulu. Kalian pasti masih ingat awal pertemuan keduanya sebelum mereka melangkah ke jenjang yang lebih tinggi ini kan? Iyap jenjang yang ku maksud yakni pernikahan sakral mereka.

Dimana awal pertemuan keduanya memang dilandasi oleh sebuah taruhan yang dilakukan oleh Taehyung sahabat karib Jimin. Hingga hubungan sebelah pihak itu dimainkan oleh Jimin.

Namun siapa sangka lambat laun perasaan itu mulai tumbuh di hati Jimin tanpa pemuda itu sadari. Hingga ia menyadari semuanya disaat semuanya sudah terlambat. Yoongi yang kecewa memutuskan melupakan perasaannya dan memutuskan pergi untuk memulai hidupnya yang baru, dengan lingkungan yang baru serta kehidupannya yang baru bersama anak yang ada di kandungannya. Tidak lupa dengan Yoongi yang perlahan menanam bibit kebencian itu padanya.

Hingga bulan terus berganti bulan hingga tanpa terasa enam bulan terlewati dengan begitu cepatnya. Bertepatan dengan usia kandungan Yoongi yang terlihat semakin membesar setiap harinya. Sedangkan di samping itu Jimin yang memang sudah menyesali semuanya berusaha mati-matian mencari Yoongi hingga melupakan kondisi tubuhnya yang terlihat semakin kurus karena tak terawat. Hubungannya dengan Jungkook pun bahkan sudah berakhir semenjak ia perlahan mulai menyadari perasaannya pada Yoongi.

Namun karena Tuhan seakan masih sayang padanya akhirnya Tuhanpun mengabulkan doanya untuk bertemu Yoongi kembali, mempertemukan keduanya di sebuah taman yang tak jauh dari tempat tinggal Yoongi berada. Jimin yang kala itu juga ada disana namun berbeda tempat karena saat itu ia tengah berada di sebuah kedai Jjajangmyeon bersama Taehyung secara tak sengaja menoleh ke arah taman dan menemukan Yoongi ada disana.

Awalnya ia pikir itu hanya halusinasi nya saja karena ia teramat merindukan pria manis itu, tapi setelah memejamkan matanya lumayan lama seraya memukul kepalanya dan berkata dalam hati ia pasti salah lihat serta mengatai dirinya sendiri yang sudah mulai tidak waras karena Yoongi. Tapi tidak! Bayangan itu enggan enyah dari sana hingga iapun memutuskan untuk memastikannya sendiri. Ia berlari keluar kedai meninggalkan Taehyung yang menatapnya aneh. Lalu saat ia sudah berada di taman kakinya tiba-tiba terasa lemas seperti jeli.

Di depannya bukanlah halusinasi nya melainkan Yoongi yang sesungguhnya. Jimin memanggilnya lirih hingga sosok itu menoleh dan menatapnya terkejut. Namun tak lama kemudian tatapan itu berubah menjadi tatapan yang begitu dingin tak tersentuh. Jimin meringis tak kala melihat tatapan itu begitu menusuk nya hingga rasanya menembus tepat di hatinya.

Jimin kembali memanggil namun bukan jawaban yang ia dapatkan melainkan sebuah nada dingin nan ketus pemuda manis di depannya. Hingga sampai dimana Yoongi terang-terangan mengusirnya dan mengatakan muak melihat wajahnya kembali. Bahkan setiap kata yang hendak ia katakan selalu di potong hingga iapun tak memiliki kesempatan untuk menjelaskan dan meminta maaf. Jika boleh jujur Jimin sakit mendapatkan penolakan dadi Yoongi serta nadanya yang begitu sangat ketus padanya, tapi jika di ingat kembali itu tak sebanding dengan rasa sakit yang ia torehkan kepada pemuda manis itu.

Lalu setelah pertemuan hari itu Jimin tak lagi melihat Yoongi berada di taman itu. Sudah dua hari berturut-turut ia datang kesana berharap ia bisa bertemu Yoongi dan menjelaskan semuanya. Namun hingga seminggu kemudian Jimin masih tetap tak menemukan Yoongi kembali ke taman itu. Jujur sebenarnya ia lelah, tapi ia tidak ingin terus-menerus di hantui rasa bersalah terhadap Yoongi. Ia ingin meminta maaf walau ia tau Yoongi tak akan semudah itu memaafkan nya. Karena itu Jimin tak putus asa dan meminta Taehyung dan kedua sahabatnya untuk membantunya mencari Yoongi. Dan pada akhirnya usaha Jimin tak sia-sia. Ia melihat Yoongi tengah berjalan bersama laki-laki yang entah siapa namanya iapun tak tau sedang tertawa bersama bahkan pipi Yoongi merona di buatnya.