~SATU~

197 19 5
                                    

"Lo jadi pacar gue! "

⚫️⚫️⚫️

Nisya, gadis yang cantik bertubuh mungil dan juga memiliki wajah yang imut disertai bibir yang berwarna merah alami menambah kecantikan gadis tersebut.

Nisya Agatha Alandre Anak dari keluarga terpandang dan terkaya yaitu dari keluarga Alandre tapi ia tidak ingin mengandalkan nama belakangnya untuk masuk ke salah satu SMA/Fakultas yang elit. Melainkan ia ingin masuk ke SMA/Fakultas dengan mengandalkan kepintarannya.

Dipagi hari yaitu pada pukul 05.00 Nisya sudah siap dengan baju putih abu-abunya. Ia mengoles sedikit bedak dan lipt tint untuk mencerahkan wajahnya agar tidak terlalu pucat . Hari ini adalah hari pertama ia menginjakkan kakinya di sekolah barunya yaitu SMA GOLDEN SCHOOL.

"Pagi Mami" Sapa Nisya saat sudah turun dari tangga dan menyusul Maminya di ruang makan.

"Pagi sayang, nih makan dulu" Jawab Maminya sambil menyodorkan selembar roti yang sudah di olesi oleh selai coklat kesukaan Nisya.

"Papi mana Mi?" Tanya Nisya sambil mengambil roti yang diberikan oleh Maminya.

"Biasalah, Akhir-akhir ini Papi kamu lagi sibuk banget jadi tadi berangkat subuh"Jawab Maminya. Mereka mengakhiri percakapan untuk hari ini, dan melanjutkan makannya dalam diam.

"Yaudah Mi, Nisya berangkat dulu yah takut nanti telat" Ujar Nisya sambil mengambil kunci mobil yang ia simpan di meja makan tadi.

"Iya, kamu hati-hati yah jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya" Kata Mami nya kemudian Nisya langsung menyalimi Maminya lalu berangkat kesekolah.

Diperjalanan kesekolah Nisya hanya bersenandung sambil sesekali melirik jam tangannya untuk sekedar melihat jam. Saat sudah tiba di depan sekolah barunya, Nisya segera memasukkan mobilnya kedalam parkiran yang sudah disediakan kemudian berjalan mencari ruang kepala sekolah.

"Maaf, ruang kepala sekolah nya dimana?" Tanya Nisya kepada cowok yang bergaya acak-acakan dari rambut yang berantakan,dasi dilonggarkan,baju dikeluarkan. Sangat berantakan!

"Lo nanya gue?" Tanya Cowok tersebut.

"Iya Kamu tau kan ruang kepala sekolah dimana?"tanya Nisya sekali lagi. Namun Cowok tersebut hanya diam tanpa berniat menjawab Nisya.

5 menit Nisya menunggu jawaban dari Cowok tersebut dan akhirnya Cowok tersebut ingin membuka suara.

"Gue bakal antar lo ke ruang kepala sekolah, tapi ada syaratnya" Ujar Cowok tadi.

"Syarat? Kok pake syarat?" Tanya Nisya heran.

"Lo mau gk?" Bukannya menjawa Ia malah bertanya balik kepada Nisya.

"Yaudah iya, syaratnya apa?" Tanya Nisya.

"Lo jadi pacar gue!" Kata Cowok tersebut.

"APA!?" Dengan refleks Nisya berteriak dengan kencang dan membuat beberapa mata memperhatikan kepadanya.

"Kenapa? Mau gk? Ohh ia kenalin nama gue Alvian panggil aja Al, nama lo Nisya kan?"tanya Cowok tersebut yang bernama Al.

"Ohh namanya Al tohh" gumam Nisya

"Gimana? Mau gk?"tanya Al sekali lagi.

"Gk, gue gk mau"tolak Nisya dan langsung berlalu dihadapan Al sambil mencari ruang kepala sekolah yang sedang ia cari.

"Wahh gila, lo di tolak bro" Ujar Brian teman Al.

"Di tolak mentah- mentah lagi" Ejek Iqbal.

"Hahaha, baru kali ini lo di tolak sama cewek, cantik pula" Ejek Brian juga sedangkan Al hanya melihat Nisya yang sudah jalan menjauh dari mereka.

"Kalian tunggu aja reaksi dari gue" kata Al dengan serius kemudian pergi meninggalkan ke tiga temannya yang masih diam disitu.

Tok... Tok... Tok...

"Masuk"

"Permisi pak, saya Nisya murid baru"ujar Nisya dengan sopan dan disambut dengan ramah oleh kepala sekolah tersebut.

"Iya, silahkan duduk" suruh kepala sekolah tersebut yang bernama Agung. Dan Nisya langsung duduk di hadapan Agung.

"Kamu masuk di kelas XI MIPA 1 dan akan diantar oleh Ibu Marisa selaku wali kelas kamu, dan selamat bergabung di sekolah kami" ujar Agung dengan ramah dan ditanggapi oleh anggukan Nisya.

"Marisa, kamu antar Nisya kekelas dan memperkenalkan kepada teman kelasnya" suruh Agung.

"Baik pak, kalau begitu saya permisi Ayo Nisya ibu antar kamu" ajak Marisa. Mereka pun pergi kekelas yang tadi di beritahukan Agung. Namun sebelum pergi Nisya sempat menyalimi Agung.

"Pagi anak-anak" sapa Marisa kepada penghuni kelas XI MIPA 1.

"Pagi buu" jawab seisi kelas kecuali laki-laki yang duduk di ujung.

Mata cantik Nisya melihat setiap ujung kelas yang sekarang menjadi kelasnya, tidak sengaja mata Nisya dan mata Al saling bertatapan yang cukup lama sampai Nisya memutuskan tatapan tersebut.

"Baiklah Nisya silahkan perkenalkan namamu" Suruh Ibu Marisa dan Nisya hanya mengangguk sebagai tanda setuju.

"Haii, nama gue Nisya Agatha Kalian bisa panggil gue Nisya. Gue pindahan dari SMA Garuda semoga kalian bisa menerima gue sebagai teman kalian, salam kenal" Kata Nisya dengan jelas dan semuanya hanya diam sambil memperhatikan Nisya.

"Nisya, kamu duduk di depannya Al"suruh ibu Marisa. Sudah pasti Nisya terkejut bahwa ia disuruh untuk duduk di depan Al, cowok yang ia benci saat pertama kali menginjak sekolah ini.

"Baik bu" dengan malas Nisya terus berjalan menuju bangku yang di tunjuk oleh Marisa tadi, ia duduk di samping Milya.

"Hai nama gue Milya" ujar Milya dengan senyum yang manis.

"Nama gue Nisya" ucap Nisya dengan senyuman yang ramah.

Nisya belajar dengan tidak senang, karena Al terus saja berteriak sambil mengeluarkan umpatan dari mulutnya yang membuat Nisya tidak nyaman duduk di depan Al.

🌿🌿🌿

"Pulang bareng gue yuk!" ajak Al yang sudah duduk di atas motornya.

"Gue bawa mobil" jawab Nisya seadanya.

"Yakin lo mau bawa mobil lo yang mogok itu?"tanya Al, kemudian Nisya menoleh ke arah mobilnya lalu berlari kecil untuk memeriksa apakah mobilnya benar-benar Mogok atau hanya Al yang berbohong.

Nisya naik ke mobilnya dan mulai menjalankan mobilnya, namun hasinya nihil mobil yang Nisya kendarai ternyata mogok. Nisya pun keluar dari mobil dengan wajah yang kusut sambil menatap Al dengan sendu.

"Gimana?"tanya Al.

"Mobil gue mogok dan hp gue mati, disini jarang lewat taxi ataupun angkutan umum lainnya" Nisya diam sejenak untuk melihat reaksi Al tapi ia hanya diam saja.

"Apa gue boleh nebeng sama lo sampai rumah gue?"lanjut Nisya dengan hati-hati.

"Naik!" suruh Al sambil memberikan helm yang ia pegang ke Nisya. Dan Nisya naik ke motor Al dengan susah payah karena motor Al terlalu tinggi dan badan Nisya tidak terlalu tinggi untuk mencapai motor Al.

"Jangankan ngantar lo sampai depan rumah, antar lo sampai depan kamar juga gue siap" Kata Al sambil menatap Nisya menggunakan kaca spion.

"Ihh apaan sih lo! Buruan jalan!" suruh Nisya saat berada di motor Al.

Al menjalankan motornya diatas kecepatan yang membuat Nisya jantungan sampai-sampai ia keringat dingin karena perbuatan Al.

"Udah sampai, turun!" suruh Al.

"Hah?"

"Udah sampai" ulang Al. Nisya pun langsung turun dari motor Al.

"Makasih yah" ujar Nisya dan Al hanya menganggukkan kepalanya kemudian pergi dari hadapan Nisya.

.
.
.
.
.

Haii apakabar? Kangen sama Author gk? Typo berterbangan dimana-mana...

Ada yang mau request cast nya gk?

Jangan lupa Vote dan komen juga yahh...

24 Oktober 2019

NisyAlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang