masalalu

57 8 0
                                    

Pagi pun tiba, sekumpulan remaja perempuan telah bangun dari tidur nya.

Mereka penasaran dan khawatir dengan raya dan kejadian semalam, mereka menanyakan nya pada raya, dan pada saat itulah kali pertama raya bercerita tentang masa lalu nya.

"Lu tadi malam kenapa si rayy?" tanya zahra.

"Iya cerita donk" ucap alvina dengan rasa penasaran.

"Hmm, semalem gw mimpiin mantan gw" ucap raya.

"Mantan? Lu kok ga pernah cerita kalo lu pernah pacaran? Ceritain donk" kata alvina.

"Sekarang nih cerita nya?" tanya raya menggoda.

"Yaiyalah, masa besok" jawab mereka serentak.

"Oke jadi gini, 2 tahun yang lalu awal gw pacaran, nama dia revan. Sayangnya kita harus pisah" jelas raya lalu terpotong.

"Kenapa? Kok pisah?" tanya nayla.

"Kita pisah karna dia ngalamin kecelakaan truk tabrak lari pada saat itu, keadaan nya dia pengen nganterin gw ke toko buku buat beli novel keluaran terbaru, tapi pas di tikungan dia ga liat sampai akhir nya kita tabrakan dan dia udah ga bisa di tolong karna ngeluarin banyak darah, demi ngelindungin gw" jelas nya lagi dengan kepala yang tertunduk.

Disisi lain ada yang sedang mendengarkan pembicaraan mereka secara diam diam.

"Terus?" ucap desila.

"Gw sama dia di lariin ke rumah sakit terdekat, gw hampir mengalami amnesia karna benturan keras di kepala" dan kali ini raya mengeluarkan air mata.

"Suttt udah jan di terusin, gw tau lu pasti kangen banget sama dia sekarang" ucap nayla lalu beranjak dari tempat ia duduk lalu memeluk raya.

Raya menangis sejadi jadi nya, baru kali ini ia merasa sangat lemah di depan sahabat nya.

"Maafin aku van, karna aku kamu jadi pergi dari dunia ini, hikss" kata raya dalam isak tangis nya.

"Nangislah rayy jika itu bikin kamu lebih tenang" ucap pelan seseorang yang sejak tadi mendengarkan pembicaraan mereka.

Orang itu lalu pergi dari depan kamar villa viaylazapya, dan masuk ke dalam kamar nya sendiri.

"Gw ngerasa bersalah banget" ucap raya lagi lagi dalam isakan tangis nya.

"Sutt jan ngomong gitu, ini udah takdir nya dia rayy" kata zahra lalu ikut memeluk raya.

"Gw kangen dia hikss, gw pengen ketemu dia, andai dia masih disini, gw pengen meluk dia" ucap nya tanpa mendengarkan perkataan sahabat nya, yang lain pun ikut memeluk raya.

"Kita ada disini, kita bakal gantiin posisi revan, gw pastiin lu bahagia tanpa dia rayy" sahut nayla yang entah sejak kapan ia meneteskan air mata nya juga.

"Sekarang kalo lu mau nangis, nangis aja asal lu bisa lebih tenang" sambar desila.

"Gw takut, gw ga mau kehilangan lagi, kalian jangan tinggalin gw ya tetep bareng terus kek gini" kata raya yang sudah mulai tenang.

"Iya rayy" jawab mereka serentak.

"Gw takut, gw ga siap kalo harus kehilangan lagi. Semoga orang yang lagi gw kagumi sekarang ga menghilang seperti dia hiks" ucap nya mulai ngelantur.

Mereka yang mendengar keluhan raya hanya bisa terdiam, tak tahu harus berkata apa.

Mereka sedih karna mengetahui sisi lain dari seorang raya vernanda saputri seorang badgirl terlihat sangat menyedihkan membuat mereka ikut hanyut dalam kesedihan nya.

Nayla merasa bosan seharian hanya di dalam kamar, ia mengajak raya dan lain nya untuk keluar dan pergi ke pantai.

"Gess pantai kuy" ajak nya.

"Kuylah ya kali ga kuy" jawab yang lain nya serentak.

"Raya mau ikut? Senyum dulu donk" hibur zahra.

"Iya iya:)" jawab raya sambil tersenyum.

Mereka segera bersiap siap, dan segera masuk ke dalam mobil.

Saat keluar dari villa dan berjalan menuju mobil, nayla melihat bahwa ban mobil nya Ke kurangan angin.

"Yah ban mobil nya kempes" kata nayla.

"Yah" jawab mereka serentak.

Beruntung nya di samping mereka ada para badboy's, dan mereka mulai memberanikan diri untuk meminta tolong pada mereka.

"Hmm, ndres tolongin donk" kata desila.

"Tolongin apa?" tanya andres.

"ban mobil kita kurang angin" sahut alvina.

"Oh, kebetulan kita bawa pompa nih" jawab dwiki.

"Ok thanks, btw pake imbalan ga nih?" tanya raya.

"Hmm boleh tuh, imbalan nya kita ikut sama kalian, kalian pen ke pantai kan?" jawab hafidz.

"Loh kok tau si" tanya nayla.

"Iyalah tau dia kan bisa baca pikiran, etss keceplosan sorry piss" jawab riski keceplosan.

"Oh" jawab viaylazapya acuh.

Mobil nayla sudah selesai di pompa, mereka langsung menuju pantai, menggunakan dua mobil.

Saat sudah sampai, mereka menjadi makin dekat menjadi makin bersahabat.

"Lu abis nangis ya ray" tanya hafidz buka suara.

"gw jawab jujur apa boong nih?" ucap raya menanya balik.

"Jujurlah" jawab hafidz.

"Iyasih percuma jawab boong, lu juga pasti tau tanpa gw jelasin" jawab raya sembari terenyum asam.

Mereka bergurau bersama, hafidz terlihat puas karna berhasil membuat raya tersenyum.

"Perpisahan pasti ada ray, tapi pertemuan akan mengobati rasa sedih dari perpisahan itu" ucap hafidz.

Disisi lain mereka semua sedang terawa bersama, bermain air di pantai.

Seperti nya akan ada berita heboh di sekolah mereka besok. Bersahabat nya antara kumpulan gadis dingin dengan kumpulan lelaki dingin, jika di bayang kan memang mustahil, namun seperti itulah jalan kehidupan mereka.

Akan kah persahabatan mereka bertahan? Apakah akan timbul rasa cinta dan nyaman di antara mereka hanya mereka dan author yang tau soal ini:v.

apakah akan muncul konflik setelah ini? Masalah apa yang akan mereka hadapi? Bisa kah mereka menahan dan melewati nya bersama? Bisakah mereka mempertahan kan persahabatan mustahil ini?

Nah penasaran kan? Cie di gantungin ama author:v

***
Hae gess, gmn? Gaje? iya paham kok.
Banyak typo? Maklumin aeeelah.
Pendek? Apaapaan! Panjang ini weh-_
Asli ini part terpanjang tau:v

Udah udah author lelah:v
Wajib ninggalin jejak pokoknya:v
#HargaiKaryaorangLainJikainginDiHargai.

And

Don't forget to vote, comment, and share with you're friends.

Bye byeeee.

BADBOY'S ALIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang